Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – UPTD PLUT Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil meraih juara 1 pada kompetisi Pusat Layanan usaha Terpadu-Koperasi Usaha Mirko Kecil dan Menangah (PLUT KUMKM) 2022.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI di Jakarta.
Kepala UPT PLUT Sulsel Indriastuti Saggaf di Makassar mengatakan Seulawesi Selatan menghadirkan inovasi yang berbeda dari daerah lain pada kompetisi PLUT 2022.
“Tim sedang menyusun program dan inovasi hebat untuk mempermudah pelaku usaha,” katanya pada Sabtu, 17 Desember 2022.
Baca: Mudahkan Akses Dokumen Kependudukan, Pemprov Sulsel Luncurkan Aplikasi Digital ID
Indriastuti menjelaskan bahwa kompetisi tidak hanya menjadikan PLUT sebagai rumah yang ramah bagi UMKM. Tetapi juga penciptaan inovasi “One Stop Service”.
Inovasi seperti tanya PLUT, NIA PLUT, learning management system bahkan toko online dapat diakses melalui website plutsulsel.com. Tidak harus offline.
Aplikasi ini sudah mencakup dukungan dan saran, inkubasi, busines matching, transformasi digital, dan showcase produk UMKM dan wirausahawa yang baru.
Baca: Ada Sengketa Lahan, Pemprov Sulsel Berhati-hati Membangun Stadion Mattoangin
“Jumlah UMKM di Sulsel sudah mencapai 1,5 juta, jumlah yang sangat besar. Tentunya PLUT tidak bisa dikunjungi secara offline, maka solusinya menyediakan layanan online,” ucap Indriastuti.
Inovasi ini juga mengikuti arahan Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki.
Teten mengatakan bahwa UMKM harus bisa membiasakan diri menggunakan ekosistem digital.
Baca: Masjid Raya Bantaeng Direnovasi Pemrov Sulsel
Peranan PLUT sangat penting sebagai perubahan perekonomian nasional. Ia juga berterima kasih kepada semua peserta karena merasa telah medorong mempromosikan UMKM.
“Mulai dari sini, peran PLUT KUMKM menjadi sangat penting untuk mengawal perubahan mendasar dan struktural dalam sistem perekonomian nasional,” kata Teten.
Hal yang sama diungkapkan Ahmad Dading Gunadi, Direktur Pengembangan UMKM dan Koperasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
Baca: Demo Ricuh di Kantor Gubernur Sulsel, Anggota Satpol PP Terluka
Ia kagum dengan inovasi PLUT KUMKM dari berbagai daerah. Ahmad berharap PLUT terus berupaya memberikan layanan pendukung usaha yang komprehensif kepada para pelaku UMKM dan pengusaha.
Sementara itu, Plt Dinas Koperasi UKM Pemprov Sulsel Sukarniaty Kondolele, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mengaku sangat bangga dan mengapresiasi capaian PLUT Sulsel.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa PLUT Sulsel hadir sebagai lokasi KUMKM dengan layanan lengkap.
Baca: Gerhana Bulan Total 8 November di Sulsel Bisa Dilihat Pukul 18.00 WITA
Perusahaan sekarang dapat melakukan konsultasi bisnis KUMKM, dukungan bisnis atau pendampingan untuk memfasilitasi akses keuangan, pemasaran dan periklanan, pelatihan bisnis dan networking.
PLUT Sulawesi Selatan telah ada sejak 2014. PLUT hadir sebagai unit teknis yang menyediakan layanan dukungan bisnis yang komprehensif dan terintegrasi kepada koperasi, UMK dan Wirausaha serta pemberdayaan lainnya melalui berbagai fungsi layanan utama.
Layanan ini mencakup layanan pendaftaran dan perizinan usaha, konsultasi dan dukungan bisnis, promosi dan pemasaran produk, pelatihan teknis dan manajerial, inkubasi, co-working space, seleksi dan kurasi, memperkuat sinergi, dan memfasilitasi dukungan bisnis untuk wirausaha lainnya.
Baca: Puluhan Ribu Warga Makassar Ikuti Gerak Jalan Sulsel Anti Mager
Kementerian Koperasi dan UMKM RI sebelumnya telah melakukan penilaian secara ketat terhadap 74 PLUT sejak Oktober 2022 lalu.
Penilaian berkaitan dengan kinerja dan inovasi semua layanan bisnis yang diberikan oleh koperasi dan UKM di Indonesia. (*/Ikh)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News