Berita Sulawesi Tenggara, gemasulawesi – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara sudah mulai memberikan vaksinasi Covid-19, dosis penguat kedua bagi warga lansia yang berusia di atas 60 tahun.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum saat dihubungi melalui telepon dari Kendari Senin, 26 Desember 2022.
“Penerima vaksinasi booster (penguat) kedua untuk lansia hanya 76 orang. Hal ini berdasarkan data per Jumat, 23 Desember 2022 karena tidak ada pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu,” ucap Rahminingrum.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi penguat kedua untuk lansia di Kendari dilakukan sesuai dengan ketersediaan vaksin Covid-19.
Baca: Vaksinasi Booster Kedua Lansia Upaya Akhiri Pandemi Covid-19
Data Dinas Kesehatan menunjukkan 9.785 lansia mendapatkan vaksinasi dosis pertama, atau 57,42% dari total 17.040 lansia yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 di wilayah ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara.
“Untuk penerima (vaksinasi) dosis kedua pada kelompok lansia sudah mencapai 7.944 orang atau 46,62 persen (dari target), sedangkan suntikan penguat 1 (tingkat vaksinasi) sebanyak 3.665 orang atau 21,51 persen target kami,” ucap Rahminingrum.
Selain kelompok lanjut usia, vaksinasi ulang kedua dilakukan untuk kelompok sasaran Sumber Daya Manusia dari bidang kesehatan.
Baca: Pemkot Makassar Targetkan Vaksinasi Dosis Ketiga 50 Persen Akhir Juli
Pada kelompok sasaran ini, vaksinasi ulang kedua diberikan kepada 1.752 orang atau 42,21% dari 4.151 orang sasaran.
“Dosis booster pertama diberikan kepada 4.291 tenaga kesehatan, atau 103,37% (dari target),” ucap Rahminingrum.
Ia juga menambahkan, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua pada kelompok sasaran sumber daya manusia bidang kesehatan berturut-turut telah mencapai 140,71 persen dan 130,72 persen dari target yang dicapai.
Baca: Pertumbuhan Ekonomi Bergantung Pada Pelaksanaan Vaksinasi
Ia mengatakan, saat ini (sasaran) program vaksinasi ulang tahap kedua masih tenaga kesehatan dan lansia, untuk masyarakat secara luas belum dilaksanakan. Kalau ada kebijakan pusat maka saya akan pasti menerapkannya.
Dinas Kesehatan menyebut empat orang penderita Covid-19 tetap berada di Kota Kendari, dengan rincian tiga orang dirawat di RSUD Kendari dan satu orang isolasi mandiri.
Rahminingrum juga mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakaimasker saat melakukan aktivitas di tempat umum, guna menghindari penularan virus corona penyebab Covid-19. (*/Ikh)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News