Konawe, gemasulawesi – Menurut laporan, BPBD Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, menyiapkan perahu lipat untuk masyarakat yang terdampak banjir luapan Sungai Aworeka.
BPBD Kabupaten Konawe juga menyiapkan tenda pengungsian untuk mereka.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Konawe, Samsul Adam, dalam keterangannya di hari Jumat, tanggal 5 Juli 2024, mengatakan pihaknya menyiapkan tenda pengungsian jika sewaktu-waktu terjadi banjir susulan, maka masyarakat dapat melakukan pengungsian di tempat tersebut.
Baca Juga:
Berfungsi Sebagai Pusat Big Data, Diskominfo Makassar Sebut dalam Waktu Dekat Akan Hadir Marvec
Dikutip dari Antara, Samsul mengatakan banjir diakibatkan oleh curah hujan dengan intensitas yang tinggi di hari Rabu, tanggal 3 Juli 2024, sekitar pukul 08.30 WITA hingga hari Kamis, tanggal 4 Juli 2024 pagi.
“Untuk ketinggian airnya sekitar 50 hingga 100 centimeter, sehingga berdampak pada 17 desa dan juga kelurahan di 8 kecamatan di daerah tersebut,” katanya.
Dia memaparkan dari 17 desa itu, yaitu Kecamatan Anggalomoare yang mencakup Desa Abelisawah, Desa Andobeu Jaya, Desa Galu, Desa Puusawah Jaya, Desa Lakomea, Desa Lasoso, Desa Anggalomoare Jaya dan Desa Anggalomoare.
“Di Kecamatan Tongauna Utara, yaitu Desa Barowila dan Desa Nambeaboru,” ujarnya.
Dia menambahkan di Kecamatan Lambuya, yaitu Desa Waworaha.
“Di Kecamatan Anggaberi, yaitu Desa Lerehoma, di Kecamatan Uepai Desa Puroda Jaya, Desa Anggoro di Kecamatan Abuki, Desa Padang Mekar dan Desa Aleuti di Kecamatan Padangguni dan Kelurahan Watundehoa di Kecamatan Puriala,” ucapnya.
Samsul Adam mengatakan hasil asesmen yang dilakukan oleh Tim TRC BPBD Konawe, sekitar 221 KK dengan jumlah 702 warga, juga telah disediakan tempat evakuasi di Desa Nambeaboru.
“Di 702 orang tersebut, terdapat 200 lansia, 1 orang disabilitas dan juga 59 anak kecil,” terangnya.
Dia mengungkapkan BPBD Konawe juga telah menyediakan tempat evakuasi di daerah lainnya, seperti Desa Lerehoma, yakni 50 KK dengan total 154 warga terkena dampak banjir.
“Di Desa Padang Mekar sebanyak 5 KK dengan jumlah 15 jiwa yang terdampak dan di Desa Puroda Jaya sekitar 34 KK atau 133 jiwa,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengharapkan banjir di sejumlah kecamatan di Konawe cepat berlalu sehingga masyarakat dapat kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa. (Antara)