Gunakan GPS Palsu, 588 ASN Kota Baubau di Sulawesi Tenggara Terdeteksi Memanipulasi Absensi Kehadiran, Begini Kata Kepala Dinas Kominfo

588 ASN Kota Baubau Sulawesi Tenggara memanipulasi absensi kehadiran dengan menggunakan GPS palsu.
588 ASN Kota Baubau Sulawesi Tenggara memanipulasi absensi kehadiran dengan menggunakan GPS palsu. Source: Foto/Ilustrasi/Pixabay

Baubau, gemasulawesi - Baru-baru ini, Kota Baubau dihebohkan dengan kasus manipulasi absensi oleh aparatur sipil negara (ASN) yang terungkap menggunakan aplikasi global positioning system (GPS) palsu. 

Sebanyak 588 ASN Kota Baubau di Provinsi Sulawesi Tenggara terlibat dalam praktik curang ini, yang memungkinkan mereka untuk melakukan absensi dari lokasi yang tidak sesuai dengan titik koordinat resmi. 

Temuan ini pun ramai diperbincangkan, menunjukkan adanya celah dalam sistem absensi elektronik yang seharusnya meningkatkan disiplin dan kinerja ASN.

Kepala Dinas Kominfo Kota Baubau, Andi Hamzah Machmud, menjelaskan bahwa penggunaan GPS palsu memungkinkan ASN untuk melakukan absensi dari rumah atau tempat lain yang tidak sesuai dengan lokasi kerja yang telah ditetapkan. 

Baca Juga:
Sempat Viral dan Tuai Kecaman, Ternyata Ini Alasan Petugas Dishub Hapus Tulisan Parkir Gratis di Minimarket Lombok Barat

"Aplikasi mendeteksi bahwa hampir di seluruh OPD ada oknum-oknum yang berupaya menggunakan GPS palsu untuk absen dari lokasi yang tidak semestinya," ungkap Andi Hamzah Machmud.

Untuk memudahkan absensi kehadiran, ASN di Kota Baubau menggunakan aplikasi Simalape yang dapat diunduh melalui Playstore. 

Meski tujuan dari aplikasi ini adalah untuk meningkatkan disiplin dan kinerja ASN, ada beberapa kelemahan yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. 

"Ada kelemahan dalam aplikasi ini, dan beberapa oknum mencoba menerobos dengan menggunakan GPS palsu," lanjutnya.

Baca Juga:
Intiplah Keajaiban Terapi Alam Pemandian Air Panas Banyuwedang dengan Spektakulernya Air Panas dan Bawah Laut Bali

Selama bulan Juni 2024, ratusan oknum ASN berusaha melakukan absensi di lokasi yang tidak semestinya. 

Bahkan, seorang ASN dari Kecamatan Bungi telah melakukan absensi dari 1.484 titik koordinat menggunakan GPS palsu. 

Hal ini menunjukkan betapa luasnya penyalahgunaan teknologi oleh sebagian ASN untuk menghindari kewajiban mereka.

Sistem absensi elektronik, yang diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, justru dimanipulasi untuk kepentingan pribadi. 

Baca Juga:
Menyelami Keindahan Alam dan Keasyikan Memancing di Embung Klumpit Magetan dengan Panorama yang Mempesona

Ini tentu merugikan pemerintah daerah yang berupaya keras menegakkan disiplin di kalangan ASN. 

Manipulasi seperti ini tidak hanya mencoreng integritas ASN, tetapi juga menghambat upaya peningkatan kinerja dan pelayanan publik.

Pemerintah Kota Baubau perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem absensi elektronik yang digunakan. 

Langkah-langkah perbaikan seperti memperketat pengawasan dan menambah lapisan keamanan pada aplikasi Simalape harus segera diimplementasikan. 

Baca Juga:
Mengabadikan Keindahan Alam dan Seni Fotografi di Taman Irung Petruk Boyolali yang Hadirkan Pesona Menakjubkan

Selain itu, diperlukan juga pemberian sanksi tegas bagi ASN yang terbukti melakukan manipulasi absensi agar memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Penting juga dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh ASN mengenai pentingnya kejujuran dan integritas dalam menjalankan tugas. 

Kesadaran bahwa manipulasi seperti ini merugikan banyak pihak harus ditanamkan sejak dini, agar ASN lebih memahami tanggung jawab moral dan profesional mereka.

Selain dari aspek teknis, pemerintah juga perlu meninjau kembali kebijakan dan prosedur terkait absensi dan kehadiran ASN. 

Baca Juga:
Yuk Mari Eksplorasi Keindahan Pantai Konang dengan Pesona Pasir Putih, Perahu Nelayan dan Pepohonan Kelapa yang Menakjubkan!

Pendekatan yang lebih humanis, dengan mempertimbangkan fleksibilitas jam kerja dan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, bisa mengurangi dorongan bagi ASN untuk mencari jalan pintas.

Untuk lebih mendalami akar permasalahan ini, audit independen terhadap sistem absensi elektronik perlu dilakukan. 

Audit ini dapat mengidentifikasi celah-celah yang ada dan memberikan rekomendasi perbaikan yang konkret. 

Peningkatan pelatihan teknis bagi operator sistem absensi juga diperlukan agar mereka lebih peka terhadap upaya manipulasi dan bisa segera mengambil tindakan preventif. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Kasus Kematian Afif Maulana di Padang Sumatera Barat Tuai Kontroversi, Kapolri Kirim Tim Supervisi dari Itwasum hingga Propam, Ini Tugasnya

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengirimkan tim supervisi untuk membantu penuntasan perkara kematian Afif Maulana.

Usai Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Imbas Diretasnya PDN Viral, Relawan Pro Jokowi Pasang Badan, Bongkar Sejumlah Temuan yang Didapat

Relawan Pro Jokowi (Projo) angkat bicara soal adanya desakan mundurnya Budi Arie dari jabatannya sebagai Menkominfo.

Momentum Pilkada Tahun 2024 Semakin Dekat, Persoalan Netralitas ASN Penting untuk Dicermati

Persoalan netralitas ASN dalam kontestasi pemilihan umum penting untuk dicermati dengan momentum Pilkada yang kini semakin dekat.

Tak Juga Pulih Sejak 20 Juni Lalu, DPR RI Desak Pemerintah Segera Bentuk Satgas Khusus untuk Tangani Polemik Diretasnya Pusat Data Nasional

Polemik diretasnya Pusat Data Nasional masih jadi trending topik, DPR RI meminta pemerintah segera membentuk satgas khusus.

Semprot Kominfo dan BSSN yang Tak Punya Backup Data Imbas Diretasnya PDN, DPR RI: Ini Bukan Lagi Masalah Tata Kelola, Tapi Kebodohan

DPR RI menilai tidak adanya cadangan data atau back up yang dimiliki Kementerian Kominfo adalah suatu kebodohan, bukan lagi soal tata kelola

Berita Terkini

wave

Ketika Rasa Cinta Berbenturan dengan Aturan Agama, Inilah Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih akan segera hadir di bioskop Indonesia, menceritakan drama percintaan yang emosional

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.


See All
; ;