Guna Menjaga Situasi Kondusif Masyarakat, Kemenag Kotamobagu Ingatkan Penyuluh Agama Gunakan Medsos Secara Cerdas

Ket. Foto: Kementerian Agama Kotamobagu Mengingatkan Penyuluh Agama untuk Menggunakan Media Sosial Secara Cerdas Source: (Foto/ANTARA/HO-Kemenag Kota Kotamobagu.)

Kotamobagu, gemasulawesi – Menurut laporan, kantor Kementerian Agama atau Kemenag Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara, mengingatkan para penyuluh agama dan juga ASN instansi tersebut menggunakan secara cerdas media sosial atau medsos guna menjaga situasi kondusif masyarakat, terutama pada masa Pilkada.

Dalam keterangannya pada hari Jumat, tanggal 30 Agustus 2024, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu, Jamaluddin Lamato, mengatakan dia mengimbau kepada seluruh penyuluh agama dan ASN di lingkup Kementerian Agama agar tetap menjaga sikap dan juga lebih cerdas.

Jamaluddin Lamato menyatakan saat ini sedang masa Pilkada yang diwarnai dengan perbedaan pilihan politik masyarakat sehingga rentan terjadi konflik.

Baca Juga:
Gubernur Sulawesi Tengah Mengajak Pemerintah Daerah agar Mempercepat Implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2021

“Oleh sebab itu, ASN harus bersikap netral, dapat mengontrol diri dan juga bijaksana dalam penggunaan media sosial sebab informasi tidak jelas yang tersebar melalui media sosial dapat membuat situasi masyarakat menjadi tidak kondusif menjelang Pilkada,” ujarnya.

Dikutip dari Antara, dia menyampaikan penyuluh agama Islam adalah orang yang mempunyai pengetahuan secara mendalam tentang ajaran agama Islam.

“Mereka bertugas menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat,” katanya.

Baca Juga:
Didampingi Tim Pemenangan maupun Simpatisan, Pasangan Erwin Burase dan Abdul Sahid Mendaftar ke KPU Parigi Moutong

Dia melanjutkan penyuluh agama Islam, baik fungsional, honorer, maupun sukarelawan dapat menjadi ujung tombak dalam syiar agama Islam.

Jamaluddin Lamato menyebutkan untuk itu, di Kotamobagu perlu peningkatan penyuluhan keagamaan di wilayah kerja masing-masing.

Dia juga menyampaikan beberapa informasi penting terkait dengan haji, salah satunya perda layanan jamaah haji di daerah, terkait dengan biaya lokal yang diharapkan dapat segera ditetapkan.

Baca Juga:
Cuaca Hujan Cukup Tinggi, OPD Diimbau Pj Sekda Bone Bolango untuk Memantau Kondisi Wilayah Rawan Bencana

Di sisi lain, Kepala BKKBN Sulawesi Utara, D Tino Tandaju, menyebutkan optimalisasi ‘Kampung Keluarga Berkualitas’ membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

“Mari kita mengoptimalkan peran Kampung Keluarga Berkualitas dalam menurunkan angka prevalensi stunting,” ajaknya. (Antara)

Bagikan: