Lakukan Pertemuan di Gedung Putih, Jerman dan AS akan Membahas Mengenai Bagaimana Mendukung Penjajah Israel

Ket. Foto: Jerman dan AS Dilaporkan Akan Membahas Tentang Bagaimana Mendukung Penjajah Israel dalam Pertemuan di Gedung Putih
Ket. Foto: Jerman dan AS Dilaporkan Akan Membahas Tentang Bagaimana Mendukung Penjajah Israel dalam Pertemuan di Gedung Putih Source: (Foto/X/@UNLazzarini)

Internasional, gemasulawesi – Juru bicara Gedung Putih, John Kirby, menyebutkan jika Kanselir Jerman, Olaf Scholz, dan Presiden AS, Joe Biden, akan membahas bagaimana tetap mendukung penjajah Israel.

Menurut John Kirby, pertemuan kedua pemimpin dari AS dan Jerman tersebut akan melakukan pembahasan tentang memastikan bahwa penjajah Israel memiliki apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri.

Sebelum melakukan pertemuan di Gedung Putih, Kanselir Jerman, Olaf Scholz, akan bertemu dengan para eksekutif bisnis Amerika Serikat atau AS.

Baca Juga:
Targetkan Pekerja Medis Palestina, Human Rights Watch Sebut Penjajah Israel Harus Diselidiki untuk Kejahatan Perang

Diketahui jika hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut juga tentang Ukraina yang masih berperang dengan Rusia hingga sekarang.

Disebutkan jika tidak ada konferensi pers bersama yang direncanakan setelah pertemuan dilakukan.

“Kemungkinan besar Biden dan juga Scholz akan membahas mengenai situasi di Jalur Gaza,” katanya.

Baca Juga:
Hindari Pecahnya Kekerasan, Penjajah Israel sedang Pertimbangkan Longgarkan Tindakan Pengendalian di Tepi Barat Jelang Ramadhan

Diketahui jika keduanya juga kemungkinan akan membahas ancaman Houthi terhadap lalu lintas pelayaran untuk tujuan penjajah Israel di Laut Merah.

“Kedua pemimpin juga akan menegaskan kembali dukungan kuat yang diberikan mereka untuk Ukraina dan mencari cara yang mungkin dapat dilakukann untuk membantu Ukraina,” terangnya.

Diketahui jika Jerman dan AS merupakan pendukung terbesar untuk penjajah Israel.

Baca Juga:
Tampung Banyak Pengungsi, UNICEF Sebut Eskalasi Pertempuran di Rafah Akan Tandai Perubahan yang Menghancurkan

Jerman juga dilaporkan melarang mayoritas demo pro Palestina sejak perang pecah di tanggal 7 Oktober 2023.

Alasan yang diberikan Jerman melakukan pelarangan tersebut adalah bahwa protes yang dilakukan mungkin anti-Semit.

Selain itu, AS dan Jerman juga merupakan pemasok senjata utama untuk penjajah Israel.

Baca Juga:
Masih Perang, Pejuang Palestina Dilaporkan Terus Menyusup ke Wilayah yang Sebelumnya Telah Dibersihkan di Gaza Utara

Setelah penjajah Israel melakukan agresi, ekspor senjata Jerman ke penjajah Israel dilaporkan meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan sebelum perang.

Di sisi lain, ketika para diplomat sedang berusaha untuk mencapai gencatan senjata, diketahui jika penjajah Israel mengebom daerah yang berada di kota perbatasan selatan Rafah.

Dilaporkan jika warga Gaza sangat mengharapkan gencatan senjata dapat dicapai pada waktunya untuk mencegah serangan penjajah Israel ke Rafah.

Baca Juga:
Penjajah Israel Hancurkan Banyak Bangunan di Gaza, UNOCHA Sebut 12 Juta Ton Puing Reruntuhan Harus Dibersihkan

Diketahui jika Rafah kini menjadi rumah untuk lebih dari 1 juta orang warga Jalur Gaza dengan banyak di antara mereka yang tinggal di tenda-tenda darurat. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sebut Banyak Kelaparan Terjadi di Gaza, Joe Biden Nyatakan Tindakan Penjajah Israel Telah Berlebihan

Presiden AS, Joe Biden, mengatakan jika tindakan yang dilakukan penjajah Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza telah berlebihan.

Serbu Sebelah Timur Nablus di Tepi Barat, 6 Warga Palestina Ditembak Pasukan Penjajah Israel

Dalam penyerbuan yang dilakukan di sebelah timur Nablus di Tepi Barat, 6 orang warga Palestina ditembak oleh pasukan penjajah Israel.

Gerebek Rumah di Dekat Khan Younis, 2 Orang Warga Amerika Dilaporkan Ditahan Pasukan Penjajah Israel

Dalam penggerebekan yang dilakukan di rumah di dekat Khan Younis, 2 orang warga Amerika Serikat ditahan oleh militer penjajah Israel.

Nyatakan Solidaritas untuk Palestina, Sekitar 100 Mahasiswa Jerman Berdemonstrasi Menentang Serangan Militer Penjajah Israel

Menurut laporan, sekitar 100 mahasiswa Jerman berdemonstrasi menentang serangan yang dilakukan penjajah Israel di Palestina.

Peringatkan Komunitas Internasional, IFRC Sebut Kelaparan di Gaza Telah Mencapai Tingkat yang Melampaui Bencana

IFRC menyebutkan jika kelaparan yang terjadi di Jalur Gaza akibat perang sekarang telah mencapai tingkat yang melampaui bencana.

Berita Terkini

wave

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura


See All
; ;