Setelah Ditangkap Karena Menentang Perampasan Tanah, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Membebaskan Aktivis Palestina Alice Kisiya

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Membebaskan Aktivis Palestina Alice Kisiya
Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Membebaskan Aktivis Palestina Alice Kisiya Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel membebaskan aktivis Alice Kisiya setelah penangkapannnya saat memprotes pencurian atau perampasan tanah Palestina oleh pemukim Yahudi di Tepi Barat.

Pembebasan Alice Kisiya tersebut terjadi pada hari Senin, tanggal 26 Agustus 2024, waktu setempat.

Kantor Berita Palestina, Wafa, melaporkan Alice Kisiya dan ibunya, Michelle, ditangkap pada hari Minggu, tanggal 25 Agustus 2024, setelah melakukan aksi duduk di tanah milik mereka di daerah Makhrour, Beit Jala, dekat Betlehem.

Baca Juga:
Gunakan Alat Berat, Polisi Penjajah Israel dan Staf Kotamadya Hancurkan Rumah Warga Palestina di Kota Silwan

Wafa menambahkan polisi penjajah Israel membebaskan Michelle dan melarangnya kembali ke Makhrour selama 15 hari sebelum Alice dibebaskan pada hari Senin, tanggal 26 Agustus 2024.

Menurut organisasi internasional Community Peacemaker Teams atau CPT mengatakan pemukim penjajah Israel awalnya menyerang keluarga itu pada tanggal 31 Juli 2024 dengan perlindungan militer penjajah Israel saat mereka berusaha merebut rumah keluarga itu dengan paksa.

Alice menelepon polisi untuk menghentikan para pemukim menghancurkan harta benda pribadi mereka, tetapi petugas malah menahan saudara laki-lakinya yang berusaha mencegah penggerebekan tersebut.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Mengebom 2 Lokasi Terpisah di Kota Gaza Utara, 9 Warga Palestina Dilaporkan Tewas

“Keluarga itu, yang merupakan orang Kristen Palestina dan mempunyai kewarganegaraan Prancis dan penjajah Israel, mempunyai dokumen hukum yang diperlukan untuk membuktikan bahwa mereka secara sah mempunyai tanah itu dan berhak menjalankan restoran keluarga di lokasi itu,” ujar mereka.

Tetapi militer penjajah Israel telah menyatakan tanah itu sebagai zona militer dan menyediakannya untuk para pemukim.

Setelah penyitaan itu, keluarga itu mendirikan kamp solidaritas di lokasi itu dan bergabung dengan anggota organisasi penjajah Israel-Palestina Combatants for Peace, yang mendukung keluarga itu di tengah serangan oleh pemukim penjajah Israel dan penahanan mereka oleh pasukan penjajah Israel.

Baca Juga:
Klaim Orang Yahudi Memiliki Hak untuk Berdoa, Menteri Keamanan Nasional Penjajah Israel Sebut Akan Membangun Sinagoge di Masjid Al Aqsa

Pendeta Munther Isaac, yang merupakan Pendeta terkemuka Palestina, mengutuk tindakan otoritas dan pemukim penjajah Israel, dengam mengatakan dia telah bertemu dengan keluarga Palestina. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Beberapa Orang Dilaporkan Terluka dan yang Lainnya Ditangkap Selama Serangan yang Dilakukan Pemukim Penjajah Israel di Desa al-Buwaib Tepi Barat

Selama serangan yang dilakukan oleh pemukim penjajah Israel di Desa al-Buwaib, Tepi Barat, beberapa orang dikabarkan terluka.

Setidaknya 71 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Penjajah Israel di Jalur Gaza, Korban Meninggal Menjadi 40405

Setidaknya 71 orang warga Palestina meninggal dalam serangan penjajah Israel di Jalur Gaza sehingga jumlah korban tewas menjadi 40405.

Pasukan Penjajah Israel Merobek dan Membakar Al Quran di Masjid Bani Saleh Gaza Utara, Hamas Serukan untuk Mengutuk dan Menyatakan Kemarahan

Hamas telah menyerukan negara-negara dan organisasi Arab dan Muslim untuk mengutuk karena pasukan penjajah Israel membakar Al Quran.

Kepada Presiden AS, Benjamin Netanyahu Telah Berjanji Tentara Penjajah Israel Akan Mundur Sejauh 1 Kilometer dari Koridor Philadelphia

PM penjajah Israel telah berjanji kepada Joe Biden bahwa tentara penjajah Israel akan mundur sejauh 1 kilometer dari Koridor Philadelphia.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;