AS Khawatir Menkeu Penjajah Israel Bermaksud Memutuskan Hubungan Bank Palestina dengan Sistem Keuangan Penjajah Israel

Ket. Foto: AS Khawatir Menteri Keuangan Penjajah Israel, Bezalel Smotrich, Memiliki Maksud Memutuskan Hubungan Bank Palestina dengan Sistem Keuangan Penjajah Israel
Ket. Foto: AS Khawatir Menteri Keuangan Penjajah Israel, Bezalel Smotrich, Memiliki Maksud Memutuskan Hubungan Bank Palestina dengan Sistem Keuangan Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyatakan kekhawatirannya yang mendalam bahwa Bezalel Smotrich, yang merupakan Menteri Keuangan penjajah Israel, bermaksud memutuskan hubungan antara bank-bank Palestina dan sistem keuangan penjajah Israel bulan depan.

Hal ini dapat mengakibatkan keruntuhan ekonomi di Tepi Barat.

Hal tersebut menurut laporan situs web penjajah Israel mengutip pejabat senior Amerika Serikat.

Baca Juga:
Penjajah Israel Dilaporkan Mengajukan Proposal Baru kepada AS Mengenai Kesepakatan dengan Hamas

Pemerintah Amerika Serikat khawatir kehancuran sistem perbankan Palestina dapat menjatuhkan Otoritas Palestina, menciptakan kekosongan kekuasaan yang dapat membuat Tepi Barat menjadi kacau dan memperburuk konflik di wilayah itu.

Sementara itu, Bezalel Smotrich melanjutkan rencananya untuk melemahkan Otoritas Palestina atau PA sebagai bagian dari ideologinya untuk mencaplok Tepi Barat.

Bezalel Smotrich sebelumnya telah menyatakan bahwa PA adalah ancaman untuk penjajah Israel.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Mengeluarkan Perintah untuk Menyita Ratusan Dunam Tanah Palestina di Tepi Barat Utara

“Hamas adalah ‘aset’ karena memecah belah kepemimpinan Palestina, sehingga mengurangi peluang berdirinya negara Palestina,” katanya.

Diketahui jika Smotrich juga menjabat sebagai menteri di Kementerian Pertahanan dan telah diberi banyak kekuasaan sipil terkait dengan Tepi Barat yang diduduki.

Sebagai menteri keuangan dan menteri di Kementerian Pertahanan yang bertanggung jawab atas urusan sipil di Tepi Barat, dia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan pemerintah penjajah Israel terhadap warga Palestina.

Baca Juga:
Hamas Memperingatkan Intensifikasi Serangan Geng Pemukim di Masjid Al Aqsa Bertujuan untuk Memperluas Kendali

Dia mempunyai wewenang untuk memberi wewenang kepada bank-bank penjajah Israel untuk melakukan transaksi keuangan dengan bank-bank Palestina tanpa risiko dituduh melakukan pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Tanpa persetujuan itu, bank-bank Palestina akan terputus dari sistem keuangan penjajah Israel dan bangkrut.

Persetujuan itu memberikan perlindungan hukum dan ekonomi kepada Bank Hapoalim dan penjajah Israel Discount Bank.

Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Melemparkan 3 Mayat Warga Palestina dari Atap Gedung di Tepi Barat

Kedua bank sentral ini menawarkan layanan perbankan kepada bank-bank Palestina dan mencegah mereka dituduh melakukan pencucian uang dan pembiayaan terorisme.

Tetapi menurut seorang pejabat senior G7, pemerintahan Biden dan sekutu G7-nya khawatir bahwa saat tenggat waktu mendekat dan persyaratan Bezalel Smotrich terpenuhi, dia mungkin akan mengajukan tuntutan baru yang tidak ada hubungannya dengan sistem perbankan tetapi lebih berkaitan dengan perluasan pemukiman di Tepi Barat. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Penjajah Israel Dilaporkan Mengajukan Proposal Baru kepada AS Mengenai Kesepakatan dengan Hamas

Proposal baru dikabarkan diajukan penjajah Israel kepada Amerika Serikat mengenai kesepakatan dengan Hamas.

Pasukan Penjajah Israel Mengeluarkan Perintah untuk Menyita Ratusan Dunam Tanah Palestina di Tepi Barat Utara

Perintah untuk menyita ratusan dunam tanah Palestina di Tepi Barat utara dikeluarkan oleh pasukan penjajah Israel.

Hamas Memperingatkan Intensifikasi Serangan Geng Pemukim di Masjid Al Aqsa Bertujuan untuk Memperluas Kendali

Hamas memperingatkan intensifikasi serangan geng pemukim penjajah Israel di Masjid Al Aqsa memiliki tujuan untuk memperluas kendali.

Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Melemparkan 3 Mayat Warga Palestina dari Atap Gedung di Tepi Barat

Tentara penjajah Israel melemparkan tentara penjajah Israel dari atap gedung selama opersai militer di Qabatiya, Tepi Barat.

Komisaris UNRWA Peringatkan Penjajah Israel Telah Berhenti Memberikan Visa kepada Staf LSM

Peringatan penjajah Israel telah berhenti memberikan visa kepada staf LSM disampaikan oleh Komisaris UNRWA, Philippe Lazzarini.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;