Pemukim dan Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Makam Nabi Yusuf di Nablus Tepi Barat

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel dan Pemukim Menyerbu Makam Nabi Yusuf
Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel dan Pemukim Menyerbu Makam Nabi Yusuf Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel menyerbu Nablus, Tepi Barat, dengan menggunakan kendaraan militer, termasuk buldozer dan menyebar di jalan-jalannya untuk memberikan perlindungan untuk bus dan juga mobil yang membawa puluhan pemukim yang datang untuk melaksanakan ritual di Makam Nabi Yusuf.

Hal tersebut disampaikan oleh Pusat Informasi Palestina pada tanggal 2 Desember 2024 waktu setempat.

Video yang beredar secara daring menunjukkan mereka sedang berdoa di lokasi itu. Lokasi tersebut dianggap suci untuk umat Muslim dan Yahudi karena diyakini sebagai tempat jenazah Nabi Yusuf dimakamkan.

Baca Juga:
Kemenkes Sebut Mayat-Mayat Menguap ketika Penjajah Israel Menggunakan Senjata Terlarang di Jalur Gaza

“Buldozer penjajah Israel memblokir Jalan Amman dekat Makam Nabi Yusuf dengan tumpukan tanah dan juga batu,” kata sumber setempat.

Sumber itu menambahkan penembak jitu dikerahkan di gedung-gedung di sekitar lokasi itu sebelum para pemukim berbondong-bondong mendatangi makam itu.

Pejuang perlawanan Palestina dari Brigade Nablus dilaporkan menembaki pasukan penjajah Israel dan meledakkan alat peledak di kendaraan mereka sebelum para pemukim mencapai Makam Nab Yusuf di bawah pengawalan militer.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Mencabut Sekitar 150 Pohon Zaitun di Sebelah Timur Betlehem Tepi Barat

Sumber-sumber lokal menyampaikan pasukan pendudukan penjajah Israel menembakkan gas air mata dan peluru ke arah pengunjuk rasa, rumah-rumah, dan juga jurnalis di daerah itu.

Orang penjajah Israel meyakini ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Nabi Yusuf tetapi sejarawan Palestina menegaskan makam itu milik seorang Syekh Muslim abad pertengahan setempat yang bernama Yousef Al-Duwaik.

Di sisi lain, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) menyerukan mobilisasi negara-negara Muslim untuk menghentikan agresi di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Seorang Koki Asal Gaza Dilaporkan Tewas Akibat Serangan Pesawat Tak Berawak Penjajah Israel

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis ketika rapat Dewan Pembina IUMS berakhir, badang itu mengatakan ada kebutuhan untuk memobilisasi bangsa dan menggerakkan para pemimpin dan rakyatnya untuk menghentikan agresi.

Mereka menekankan mereka akan terus mendukung perjuangan Palestina, khususnya di Jalur Gaza, dengan memberikan perhatian yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti obat-obatan, makanan, pakaian, dan tempat tinggal. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Kemenkes Sebut Mayat-Mayat Menguap ketika Penjajah Israel Menggunakan Senjata Terlarang di Jalur Gaza

Kementerian Kesehatan menyampaikan mayat-mayat menguap saat penjajah Israel menggunakan senjata yang terlarang di Jalur Gaza.

Pasukan Penjajah Israel Mencabut Sekitar 150 Pohon Zaitun di Sebelah Timur Betlehem Tepi Barat

Sekitar 150 pohon zaitun di Desa Al-Minya, yang terletak di sebelah timur Betlehem di Tepi Barat, dicabut oleh pasukan penjajah Israel.

Seorang Koki Asal Gaza Dilaporkan Tewas Akibat Serangan Pesawat Tak Berawak Penjajah Israel

Serangan pesawat tak berawak penjajah Israel menewaskan seorang koki asal Jalur Gaza salah satu pendiri Gaza Soup Kitchen.

Warga Palestina Kecam Keputusan Penjajah Israel untuk Menyita Pengeras Suara dari Masjid

Keputusan penjajah Israel untuk menyita pengeras suara dari masjid di kota-kota Arab di penjajah Israel dikecam oleh warga Palestina.

Seorang Anak Meninggal Karena Kekurangan Oksigen dan Pasokan Medis di Jalur Gaza Utara

Karena kekurangn oksigen dan juga pasokan medis di tengah pengepungan, seorang anak meninggal di Jalur Gaza utara.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;