Internasional, gemasulawesi – Seorang wanita Palestina ditembak oleh pasukan penjajah Israel di pintu masuk kamp Jenin. Peristiwa tersebut menyebabkannya terluka.
Bulan Sabit Merah menyampaikan krunya memindahkan seorang wanita berusia 50 tahun yang terluka oleh peluru tajam di dada dekat Bundaran Pulang di pintu masuk barat kamp Jenin.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada hari Rabu sore, tanggal 19 Februari 2025 waktu setempat.
Dia dipindahkan ke rumah sakit. Agresi tentara penjajah Israel terhadap Jenin dan kampnya pada hari Rabu telah memasuki bulan pertamanya yang hingga kini telah menyebabkan tewasnya 26 warga Palestina dan puluhan lainnya luka-luka.
Baca Juga:
Seorang Anak Palestina Dibunuh oleh Pasukan Penjajah Israel di Timur Rafah Selatan Jalur Gaza
Serta mengakibatkan ribuan warga sipil mengungsi di tengah-tengah kerusakan, pembongkaran, dan pembakaran rumah-rumah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Di sisi lain, Kementerian Wakaf dan Urusan Agama di Jalur Gaza telah mengonfirmasi bahwa rezim pendudukan penjajah Israel menghancurkan 1.109 masjid dan 3 gereja selama genosida antara 7 Oktober 2023 dan 19 Januari 2025.
“Sedikitnya 315 pejabat dan karyawan masjid tewas serta 27 orang telah ditahan oleh pasukan penjajah Israel,” kata mereka.
Kementerian menambahkan 275 masjid rusak sebagian atau parah akibat bom penjajah Israel, 834 hancur total dan 3 gereja di Kota Gaza juga hancur total.
Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerbu Halaman Masjid Al Aqsa di bawah Perlindungan Pasukan Penjajah Israel
Laporan tersebut juga melaporkan rezim pendudukan menargetkan 40 dari total 60 pemakaman di Jalur Gaza, 21 di antaranya hancur total.
Tentara penjajah Israel menggali dan mencuri mayat, dan memutilasi mereka dengan cara biadab.
Pasukan penjajah Israel juga menghancurkan 643 properti wakaf keagamaan, menargetkan 30 lembaga hukum dan 30 gedung administrasi, termasuk dengan kantor pusat kementerian.
Mereka juga menghancurkan 20 kendaraan milik kementerian secara keseluruhan atau sebagian.
Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerang Rumah dan Properti Warga Palestina di Provinsi Nablus
Kementerian mengumumkan peluncuran Koalisi Menara Masjid untuk membangun kembali masjid dan lembaga keagamaan.
Koalisi ini mencakup para pemimpina lembaga keagamaan dan amal serta tokoh agama lainnya dari lebih dari 30 negara dengan tujuan mensponsori dan mendukung proyek keagamaan dan wakaf di Jalur Gaza. (*/Mey)