Internasional, gemasulawesi – Menurut sumber keamanan Palestina dan lokal, setidaknya 8 warga Palestina ditahan selama penggerebekan oleh tentara penjajah Israel di beberapa wilayah Provinsi Nablus di Tepi Barat utara.
Menurut laporan pada tanggal 23 Februari 2025, pasukan penjajah Israel menyerbu Desa Deir el-Hatab di sebelah timur Nablus dan menangkap 6 warga Palestina, termasuk seorang ayah, Rakez Kassab, dan juga kedua putranya, Tamer dan Nour, serta seorang ayah lainnya, Muhannad Kassab, serta kedua putranya yang bernama Muhab dan Bahaa.
Bersamaan dengan itu, unit tentara penjajah Israel lainnya menyerbu kota Nablus, tempat sedikitnya 2 warga Palestina lainnya ditahan setelah tentara penjajah Israel menyerbu dan juga menggeledah rumah mereka.
Hampir setiap hari, pasukan penjajah Israel melakukan penggerebekan yang menyasar komunitas Palestina yang berpenduduk untuk ditangkap atau digeledah.
Praktik ini, yang sebagian besar dilakukan pada malam hari, telah menjadi rutinitas di bawah rezim militer penjajah Israel.
Di sisi lain, Donald Trump telah menyampaikan pidato di hadapan pertemuan kaum konservatif paling berpengaruh di Maryland.
Berbicara di Konferensi Aksi Politik Konservatif, dia mengatakan kepada para pendukungnya bahwa mengambil jenazah orang penjajah Israel yang terbunuh sama pentingnya dengan memulangkan tawanan yang tersisa hidup-hidup.
“Kami tidak akan beristirahat sampai semua sandera dipulangkan ke rumah,” ujarnya.
Dia menambahkan beberapa dari mereka pulang dalam kondisi yang sangat buruk dan beberapa pulang dalam keadaan berbadan kurus kering.
“Mereka telah meninggal,” tuturnya.
Dia melanjutkan banyak dari mereka yang pulang sekarang dan mereka telah meninggal serta sebagian besar dari mereka adalah orang muda.
“Orang muda tidak meninggal,” katanya.
Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Menyerang Rumah dan Kendaraan Warga Palestina di Selatan Hebron
Di sisi lain, militer penjajah Israel dilaporkan telah meluncurkan serangkaian serangan udara baru di Lebanon termasuk bagian utaranya yang jauh dari perbatasan dengan penjajah Israel.
Menurut kantor berita nasional, pesawat tempur penjajah Israel melancarkan serangan di dekat Desa Brissa di distrik Hermel utara tanpa menimbulkan korban. (*/Mey)