Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel menghancurkan sebuah rumah Palestina yang sedang dibangun di Desa Beit Ijza, barat laut Yerusalem yang diduduki.
Saksi mata melaporkan bahwa pasukan penjajah Israel disertai dengan buldozer menyebu desa dan menghancurkan sebuah rumah yang sedang dibangun dengan luas 265 meter persegi pada tanggal 26 Februari 2025 waktu setempat.
Laporan Komisi Perlawanan Tembok dan Pemukiman memantau pelaksanaan 76 operasi pembongkaran oleh otoritas pendudukan bulan lalu yang mempengaruhi 126 fasilitas, termasuk dengan 74 rumah berpenghuni, 4 rumah tidak berpenghuni, dan 29 fasilitas pertanian dan lainnya.
Di sisi lain, Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina telah memperingatkan meningkatnya pelanggaran tentara pendudukan penjajah Israel dan pemukim terhadap Masjid Ibrahimi di Hebron, di Tepi Barat yang diduduki selatan.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menyita Lebih dari 8 Dunum Tanah Palestina di Wilayah Masafer Yatta
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan untuk memperingati ulang tahun ke-31 pembantaian Ibrahimi, kementerian itu mengatakan Masjid Ibrahimi menjadi sasaran 197 pelanggaran oleh tentara pendudukan penjajah Israel dan pemukim tahun lalu.
Pelanggaran itu termasuk dengan pelarangan adzan sebanyak 674 kali dan pelarangan masuk jemaah Muslim selama 10 hari.
Pihak berwenang pendudukan juga telah memperlakukan penggalian dan memperluas saluran pembuangan limbah di halaman masjid.
“Tahun lalu, hanya 236.530 jemaah Muslim yang mengunjungi Masjid Ibrahimi, jauh lebih sedikit dari rata-rata tahunan,” ujar kementerian itu.
Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Kembali Menyerbu Kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur
Tentara pendudukan juga memperketat pembatasan di sekitar masjid, menambah jumlah pos pemeriksaan, menutup semua pintu masuk kecuali satu, memasang rintangan lebih jauh bagi jemaah yang mencoba mencapainya, dan menciptakan rasa takut di antara mereka.
Pembatasan ini juga memberikan dampak pada jumlah wisatawan yang mengunjungi masjid itu yang turun tahun lalu menjadi hanya 12.663.
Mereka menambahkan lebih dari 3.381 tentara pendudukan penjajah Israel menyerbu Masjid Ibrahimi tahun lalu, menyerukan lembaga internasional dan hukum untuk memikul tanggung jawab mereka dan meminta pertanggungjawaban penjajah Israel atas kejahatannya terhadap masjid dan tempat ibadah. (*/Mey)