Internasional, gemasulawesi – Sekelompok penjajah Israel mencuri 15 domba pada tanggal 28 Februari pagi waktu setempat dari komunitas Badui Shalal al-Auja yang terletak di utara Jericho di Tepi Barat.
Pengawas umum Organisasi Al-Baydar untuk Pertahanan Hak-Hak Badui, Hassan Mleihat, menyampaikan kepada media bahwa domba yang dicuri itu milik warga Palestina Hussein Dawood Rashayda.
Dalam beberapa minggu terakhir, para penjajah Israel telah meningkatkan serangan mereka terhadap para penggembala di wilayah itu.
Serangan-serangan ini meliputi penyerangan fisik, pemindahan paksa dari area penggembalaan, pencurian domba, dan penganaan sanksi finansial.
Bulan Januari saja, para penjajah Israel melakukan 375 serangan dengan insiden paling banyak terjadi di Ramallah dan Kegubernuran Al-Bireh dengan 105 serangan, Nablus 76 serangan, Hebron 55 serangan, dan Qalqilya 31 serangan.
Di sisi lain, keluarga-keluarga di Jalur Gaza siap menyambut Ramadan di tengah meningkatnya skeptisisme atas peruncingan Hamas-penjajah Israel.
Tahap pertama perjanjian gencatan senjata hampir berakhir dan para mediator berusaha memfasilitasi transisi ke tahap yang kedua.
Tujuannya adalah untuk mengamankan pembebasan lebih banyak tawanan penjajah Israel dan tahanan Palestina dan membawa perdamaian permanen ke Jalur Gaza yang telah hancur.
Laporan penjajah Israel menunjukkan mereka sedang membahas kemungkinan perpanjangan tahap pertama perjanjian dengan AS dan mediator regional tanpa menentukan jaminan yang jelas untuk mencegah dimulainya kembali perang.
Keluarga-keluarga di Jalur Gaza menyambut bulan suci Ramadan di tengah pembicaraan baru yang disambut dengan meningkatnya sentimen skeptisisme di sini.
Keluarga di sini kehilangan tempat tinggal, hancur, dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Di sisi lain, seorang analis politik di Institut Studi Pasca Sarjana Doha, Qatar, mengatakan penjajah Israel telah memberitahu dunia melalui kata-kata dan perbuatan bahwa mereka tidak bermaksud untuk mengakhiri perang.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menahan Seorang Wanita Palestina dalam Penyerbuan di Nablus
“Segala yang dikatakan dan dilakukan penjajah Israel menunjukkan bahwa mereka tidak tertarik memasuki fase kedua gencatan senjata,” ujarnya kepada media. (*/Mey)