Sebagian Besar Adalah Keluarga, Wanita dan Anak-Anak, Puluhan Jenazah Warga Palestina Telah Ditemukan di Lingkungan Kota Gaza

Ket. Foto: Puluhan Jenazah Palestina Telah Ditemukan di Lingkungan Kota Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Tim Penyelamat Palestina menyampaikan puluhan jenazah warga Palestina telah ditemukan dari lingkungan Tal al-Hawa setelah pasukan penjajah Israel mundur dari beberapa bagian Kota Gaza.

Juru Bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, pada hari Jumat, tanggal 12 Juli 2024, mengatakan Tim Pertahanan Sipil Gaza bergerak untuk menyelamatkan korban selamat.

“Mereka menemukan puluhan korban meninggal dan sebagian besar korban tewas adalah keluarga, mayat dan anak-anak,” katanya.

Baca Juga:
Melukai Sedikitnya 5 Anak Lainnya, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menembak Mati Seorang Remaja Palestina Berusia 14 Tahun di Tepi Barat

Dia menambahkan jika beberapa mayat dimakan anjing.

Mahmoud Basal mengatakan setidaknya 60 jenazah telah dihitung dan beberapa jenazah dikubur di tempat kejadian, serta yang lainnya dibawa ke rumah sakit paling dekat.

Basal mengungkapkan banyak mayat masih berada di bawah reruntuhan.

Baca Juga:
Dalam Upaya Mengubah Fiturnya, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyegel Halaman Masjid Ibrahimi di Hebron Tepi Barat

“Pasukan penjajah Israel ditempatkan di dekatnya dan upaya penyelamatan terganggu secara berkala,” ujarnya.

Penemuan ini terjadi setelah pasukan penjajah Israel mundur dari daerah Shujaeya di Kota Gaza.

Pada hari Kamis, tanggal 11 Juli 2024, Basal mengatakan Tim Pertahanan Sipil juga menemukan puluhan mayat disana, seraya menyebutkan bahwa daerah tersebut telah menjadi tidak layak huni.

Baca Juga:
Targetkan 3 Individu dan 5 Entitas, AS Telah Umumkan Sanksi Baru terhadap Beberapa Pemukim Penjajah Israel serta Kelompok Afiliasinya

“Telah ada kesaksian terdokumentasi yang menunjukkan bahwa pasukan penjajah Israel menembaki penduduk di lingkungan itu meskipun berada di jalur evakuasi yang ditentukan,” ucapnya.

Sebagai rumah untuk lebih dari seperempat penduduk Gaza sebelum perang, Kota Gaza sebagian besar rata dengan tanah pada akhir tahun 2023, namun, ratusan ribu warga Palestina telah kembali ke rumah mereka di reruntuhan sebelum penjajah Israel sekali lagi memerintahkan mereka untuk pergi.

Puluhan warga kembali lagi pada hari Jumat, tanggal 12 Juli 2024, untuk memeriksa kerusakan setelah tim tanggap darurat sipil memadamkan api pada dini hari.

Baca Juga:
Perang Palestina dengan Penjajah Israel, Otoritas Kesehatan Kembali Membuka 2 Rumah Sakit di Kota Gaza

Rekaman menunjukkan jalan dan bangunan yang hancur, termasuk dengan bekas kantor pusat UNRWA.

Mayat-mayat yang dibungkus kain kafan putih dan bertuliskan nama-nama perempuan serta laki-laki yang meninggal tergeletak di lantai RS Al-Ahli.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas menuduh penjajah Israel melakukan pelanggaran kejam di Kota Gaza.

Baca Juga:
Ditembak Pasukan Penjajah Israel di Tepi Barat, Seorang Remaja Palestina Terbaring di Tanah dan Berdarah selama 15 hingga 20 Menit

Hamas mengungkapkan kekejaman yang terungkap setelah penarikan pasukan pendudukan teroris dari Tal al-Hawa di barat daya Kota Gaza, setelah berhari-hari penyerbuan dan pemboman hebat yang menargetkan semua aspek kehidupan adalajj kejahatan perang genosida dan pembersihan etnis. (*/Mey)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini