Setelah Adanya Perintah Penjajah Israel, Evakuasi Mendesak Dilakukan Warga Palestina di Kota Gaza

Ket. Foto: Warga Palestina Melakukan Evakuasi Mendesak di Kota Gaza
Ket. Foto: Warga Palestina Melakukan Evakuasi Mendesak di Kota Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, penduduk dan pengungsi Palestina melakukan evakuasi mendesak atau sedang mengungsi dari beberapa bagian Kota Gaza setelah tentara penjajah Israel memerintahkan mereka untuk segera pindah dari lingkungan Tuffah, Daraj dan Kota Tua.

Dikabarkan jika daerah tersebut dekat dengan lingkungan Shujaeya dimana pertempuran hebat sedang terjadi.

Dalam keterangan pada tanggal 7 Juli 2024, mereka yang mengungsi menyampaikan bahwa militer penjajah Israel tidak berhenti menembakkan peluru tajam dan artileri saat mereka melarikan diri.

Baca Juga:
Bersama Sekelompok Warga, Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel di Kota Gaza

Evakuasi dilakukan beberapa hari setelah perintah evakuasi yang serupa dikeluarkan untuk wilayah timur Khan Younis.

Di sisi lain, RS Nasser, yang berada di Khan Younis yang berada di Jalur Gaza bagian selatan, menyatakan kemarin, 7 Juli 2024, bahwa jenazah 3 warga Palestina diambil dari daerah dekat perbatasan Karem Abu Shalem atau Kerem Shalom dengan penjajah Israel.

“Para pria itu diborgol dan seorang reporter juga melihat salah satu jenazah dengan tangan terikat,” kata mereka.

Baca Juga:
Telah Menyebabkan Banyak Korban di Wilayah Selatan, Polisi Gaza Mengecam Serangan Penjajah Israel terhadap Petugas Penegak Hukum Palestina

Paman salah satu korban meninggal, Abdel-Hadi Ghabaeen, menyampaikan para pria tersebut bekerja untuk mengamankan pengiriman bantuan kemanusiaan dan barang dagangan melalui penyeberangan.

“Saya melihat tentara penjajah Israel menahan mereka pada hari Sabtu dan mayat-mayat itu menunjukkan tanda-tanda pemukulan, dengan salah satunya mengalami patah kaki,” ujarnya.

Militer penjajah Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan itu.

Baca Juga:
Dengan Nama atau Pembenaran Apapun, Hamas Tegaskan Tidak Ada Pasukan Asing yang Diizinkan Tinggal di Gaza

Di sisi lain, juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, menantang militer penjajah Israel atas invasi 9 bulan yang mereka lakukan di Jalur Gaza, dengan mengatakan tujuan belum tercapai.

Dalam rekaman pidatonya yang disiarkan kemarin, tanggal 7 Juli 2024, dia mengatakan pihaknya berhasil merekrut pejuang baru selama perang dan merehabilitasi kemampuan penting.

“Kami juga menyiapkan penyergapan dan mendaur ulang sisa-sisa musuh penjajah Israel, serta 24 brigade kami, bersama dengan faksi perlawanan, bertempur selama 9 bulan, dari Beit Hanoon paling utara hingga Rafah paling selatan,” tuturnya.

Baca Juga:
Sejumlah Orang Tewas, 2 Anak Dikabarkan Terjebak di Bawah Reruntuhan Setelah Serangan Mematikan di Lingkungan Daraj Kota Gaza

Dia menambahkan telah menjadi jelas untuk ‘Anda’ dan seluruh dunia bahwa ‘kemenangan mutlak’ yang diklaim Netanyahu hanyalah kemenangannya dalam menyingkirkan para penentangnya dan mempertahankan kekuasaan dengan mengorbankan putra-putra ‘Anda’. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Picu Kemarahan, Senator AS Lindsey Graham Tanggapi Protes dengan Pernyataan Anti Palestina di Media Sosial

Pernyataan anti Palestina diunggah oleh Senator Amerika Serikat, Lindsey Graham, di media sosial miliknya untuk menanggapi protes.

1 Orang Lainnya Terluka, Seorang Tentara Dilaporkan Tewas dalam Serangan Penusukan di Mall Penjajah Israel

Dalam serangan penusukan di mall di kota Karmiel di penjajah Israel, 1 orang tentara penjajah Israel dikabarkan tewas.

7 Warga Palestina Dilaporkan Tewas, Pasukan Penjajah Israel Menyerang Gedung Berlantai 5 yang Berada di Dekat RS Nasser

Gedung berlantai 5 yang berada di dekat RS Nasser diserang oleh pasukan penjajah Israel dan menyebabkan 7 warga Palestina meninggal.

Bersama Keluarganya, Seorang Dokter Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel

Dalam serangan udara terhadap sebuah rumah di Deir el-Balah, seorang dokter Palestina bernama Hassan Hamdan dikabarkan tewas.

Pasukan Penjajah Israel Serang Lingkungan Sheikh Radwan, Pertahanan Sipil Gaza Ungkap 7 Warga Palestina Ditemukan Tewas

4 warga Palestina ditemukan tewas oleh Pertahanan Sipil Gaza setelah serangan terhadap lingkungan Sheikh Radwan, Kota Gaza.

Berita Terkini

wave

Ketika Rasa Cinta Berbenturan dengan Aturan Agama, Inilah Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih akan segera hadir di bioskop Indonesia, menceritakan drama percintaan yang emosional

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.


See All
; ;