Dibangun dengan Bantuan Internasional, Sebuah Sekolah untuk Kaum Anak Palestina di Tepi Barat Dikabarkan Dihancurkan Otoritas Penjajah Israel

Ket. Foto: Sebuah Sekolah untuk Anak-Anak Palestina yang Dibangun dengan Bantuan Internasional Dilaporkan Dihancurkan oleh Otoritas Penjajah Israel
Ket. Foto: Sebuah Sekolah untuk Anak-Anak Palestina yang Dibangun dengan Bantuan Internasional Dilaporkan Dihancurkan oleh Otoritas Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, sebuah sekolah untuk anak-anak Palestina dihancurkan oleh otoritas penjajah Israel yang terletak di Perbukitan Hebron selatan, Tepi Barat.

Diketahui jika sekolah tersebut didanai oleh konsorsium pemerintah donor dari Eropa, Inggris dan Kanada.

Martin Konecny, yang merupakan direktur kelompok advomasi EuMEP atau European Middle East Project yang berpusat di Brussels, Belgia, mengatakan bahwa keengganan pemerintah untuk meminta pertanggungjawaban penjajah Israel justru membuat penjajah Israel semakin berani melanjutkan.

Baca Juga:
Gambarkan Penembakan Tanpa Batas di Jalur Gaza, Tentara Penjajah Israel Ungkap Rasanya Seperti Permainan Komputer

Dan juga mempercepat kejahatan ini.

“Bantuan internasional tidak cukup untuk menghentikan otoritas penjajah Israel dari menghancurkan sekolah yang telah mendidik 60 anak dari taman kanak-kanak hingga kelas 4,” kata Yehuda Shaul, yang merupakan salah satu direktur Ofek atau Pusat Urusan Publik penjajah Israel.

Di sisi lain, kelompok veteran militer penjajah Israel, Breaking the Silence, telah membagikan klip video seorang pemukim penjajah Israel yang menyerang seorang aktivis penjajah Israel di lokasi agresi pemukim terhadap penduduk Palestina setempat.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menyerbu Nablus di Tepi Barat, Baku Tembak Hebat dan Bentrokan Dilaporkan Terjadi

Dalam video tersebut, pemukim laki-laki itu dengan kasar menyikut bagian belakang kepala aktivis tersebut dan menjatuhkannya ke tanah, kemudian dengan tenang berjalan pergi sementara tentara penjajah Israel melihat dan juga tidak melakukan apapun.

Breaking the Silence mengatakan serangan itu terjadi di tanah pribadi Palestina di dekat Desa al-Tawani di daerah Masafer Yatta yang berada di Tepi Barat bafian selatan.

Sementara itu, tentara penjajah Isarel dikabarkan telah menangkap sedikitnya 16 orang di seluruh Tepi Barat pada tanggal 8 Juli 2024.

Baca Juga:
Setelah Adanya Perintah Penjajah Israel, Evakuasi Mendesak Dilakukan Warga Palestina di Kota Gaza

Hal tersebut disampaikan oleh Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina, yang dikutip oleh kantor berita Wafa.

Laporan itu menyampaikan serangan itu terjadi di Ramallah, Qalqilya, Hebron, Nablus, Bethlehem dan Jericho.

Tentara penjajah Israel juga merusak beberapa rumah.

Baca Juga:
Bersama Sekelompok Warga, Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel di Kota Gaza

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdel Aty, mengungkapkan jika negaranya tidak akan mengizinkan atau menerima pembentukan badan alternatif apapun untuk UNRWA. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Telah Menyebabkan Banyak Korban di Wilayah Selatan, Polisi Gaza Mengecam Serangan Penjajah Israel terhadap Petugas Penegak Hukum Palestina

Kecaman dilayangkan oleh polisi Gaza terhadap serangan yang dilakukan oleh militer penjajah Israel terhadap personel mereka.

Dengan Nama atau Pembenaran Apapun, Hamas Tegaskan Tidak Ada Pasukan Asing yang Diizinkan Tinggal di Gaza

Hamas menyampaikan mereka menegaskan penolakan mereka terhadap posisi apapun yang mendukung masuknya pasukan asing ke Gaza.

Sejumlah Orang Tewas, 2 Anak Dikabarkan Terjebak di Bawah Reruntuhan Setelah Serangan Mematikan di Lingkungan Daraj Kota Gaza

Setelah terjadi serangan yang mematikan di lingkungan Daraj di Kota Gaza, 2 anak dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan rumah.

Picu Kemarahan, Senator AS Lindsey Graham Tanggapi Protes dengan Pernyataan Anti Palestina di Media Sosial

Pernyataan anti Palestina diunggah oleh Senator Amerika Serikat, Lindsey Graham, di media sosial miliknya untuk menanggapi protes.

1 Orang Lainnya Terluka, Seorang Tentara Dilaporkan Tewas dalam Serangan Penusukan di Mall Penjajah Israel

Dalam serangan penusukan di mall di kota Karmiel di penjajah Israel, 1 orang tentara penjajah Israel dikabarkan tewas.

Berita Terkini

wave

Ketika Rasa Cinta Berbenturan dengan Aturan Agama, Inilah Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih akan segera hadir di bioskop Indonesia, menceritakan drama percintaan yang emosional

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.


See All
; ;