Bencana Longsor di Samarinda, Puluhan Rumah Warga Rusak

<p>Foto: Bencana longsor di Samarinda.</p>
Foto: Bencana longsor di Samarinda.

Berita nasional, gemasulawesi– Bencana longsor di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), yang mengakibatkan sejumlah ruas bangunan rumah warga mengalami kerusakan.

“Data kami sampai saat ini, satu rumah di Gang Sederhana RT 21, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, dua rumah di Jalan KS Tubun Gang Onthel Kecamatan Samarinda Ulu dan satu lagi di Pasundan. Total ada empat rumah rusak,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Samarinda, Ifran, di Samarinda, Jumat 2 Juli 2021.

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda mencatat dari sembilan titik bencana longsor di Samarinda itu, setidaknya ada empat rumah warga mengalami kerusakan.

Dan saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan rumah lainnya yang juga terdampak bencana longsor di Samarinda.

Baca Juga: Mikkel Damsgaard dan Kejutan Denmark di Piala Eropa 2021

Rumah-rumah itu, berada di pemukiman dengan wilayah kemiringan. Sehingga tanah mudah bergerak, ketika hujan atau dalam kondisi basah.

Dari hasil pantauan dilapangan pergerakan tanah di titik bencana longsor di Samarinda belum juga stabil.

“Jadi kami belum bisa tangani material longsor,” ungkapnya.

Selain rumah, longsor di Ring Road II depan Perum Green Palm, Kecamatan Samarinda Ulu, juga menutup satu lajur Jalan Nusyirwan Ismail.

Akibatnya, pengendara hanya melintasi satu lajur.

Baca juga: Wabup Pesan Berdayakan Warga Lokal di Tambak Udang Parigi Moutong

Dalam rinciannya sembilan titik longsor terjadi di Gang Sederhana RT 21, Telok Lerong Ilir, Jalan Pasundan Nomor 17 RT 37 Kampung Jawa, kawasan Wiratama, Suryanata, Perum Graha Indah dan Wijaya Kusuma di Kecamatan Samarinda Ulu.

Sementara titik bencana longsor di Samarinda lainnya juga terjadi di Jalan Nusyirwan Ismail, dan Jalan KS Tubun Gang Onthel Kecamatan Samarinda Ulu.

Baca juga: Covid Sulteng 2 Juli 2021: Bertambah 95 Kasus Baru

Dua rumah warga rusak parah di titik itu, dinding mengalami retak hingga tiang teras bergeser.

Selain longsor, hasil tinjauan lapangan dan pantauan CCTV tim BPBD Samarinda, ada enam kawasan terendam banjir.

Baca juga: Cuaca 3 Juli 2021: Sulawesi Tengah Potensi Hujan Lebat Disertai Petir

Kawasan itu, diantaranya Simpang Sempaja dengan ketinggian air 10 sentimeter, kawasan Antasari 15 sentimeter dan Suryanata dengan ketinggian 10-15 sentimer.

Genangan banjir di sejumlah jalur itu membuat arus lalu lintas terhenti hingga menyebabkan kemacetan. Bahkan, ratusan rumah warga juga terendam air.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, BPBD Minta Warga Sigi Sulteng Siaga Bencana

Tim BPBD Samarinda saat ini masih mendata jumlah rumah warga terendam banjir, termasuk fasilitas umum dan total kerugian yang dialami.

Sejumlah fasilitas umum terendam banjir diantaranya, Gedung SMP 24 Samarinda di Kelurahan Bukit Pinang, Rumah Sakit Dirgahayu Jalan Pasundan, dan sejumlah Puskesmas. (***)

Baca juga: Gubernur: Basis Data Sulawesi Tengah Penting untuk Pembangunan

...

Artikel Terkait

wave

Bocah Empat Tahun Jadi Korban Pencabulan di Manado

Bocah berusia 4 tahun menjadi korban pencabulan di Manado, Sulawesi Utara. Pelakunya melarikan diri usai dilaporkan orang tuanya ke Polisi.

Kemenkes Minta Vaksinasi Kelompok Rentan Segera Terlaksana di Daerah

Kemenkes keluarkan surat edaran bernomor HK.02.02/I/1727/2021meminta daerah segera laksanakan vaksinasi kelompok rentan tahap ketiga.

Pemerintah Jamin Ketersediaan Stok Makanan Saat PPKM

Pemerintah menjamin ketersediaan stok makanan saat PPKM darurat diberlakukan, sebab seluruh angkutan logistik akan terus beroperasi.

Rencana PPN Sekolah Pengaruhi Kualitas Pendidikan Indonesia

Rencana PPN sekolah dari pemerintah pada jasa sekolah, mendapatkan kritikan dari sejumlah kalangan, dianggap gagal mengurus sektor Pendidikan.

Kartu Vaksinasi Jadi Syarat Perjalanan Saat PPKM Darurat

Pemerintah wajibkan warga menunjukan kartu vaksinasi covid 19 ketika perjalanan ke luar kota, saat PPKM darurat, mulai 3-20 Juli 2021.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;