Dicecar Jaksa, Istri Syahrul Yasin Limpo Bersikeras Bantah Punya Tas Dior dari Kementan, Akui Berada di Spanyol Saat Penggeledahan

Ayun Sri Harahap, istri Syahrul Yasin Limpo tak mengaku punya tas dior, meski disita dari kamarnya.
Ayun Sri Harahap, istri Syahrul Yasin Limpo tak mengaku punya tas dior, meski disita dari kamarnya. Source: Foto/Tangkap layar Youtube Kompas.com

Nasional, gemasulawesi - Istri mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Ayun Sri Harahap, menegaskan bahwa dia tidak memiliki atau meminta pembelian tas Dior yang disebut dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta.

Saat ditanya oleh jaksa, Ayun menjawab bahwa dia tidak pernah meminta atau membeli tas Dior, baik secara langsung maupun melalui Panji atau Ubaid (ajudannya).

Jaksa menunjukkan foto tas Dior yang disita KPK dan ditemukan di kamarnya saat penggeledahan.

“Ibu pernah memiliki tas Dior? Mari kita tunjukkan. Tas ini berwarna merah, ditemukan dalam penggeledahan ini, dan kami membandingkannya dengan keterangan saksi lain yang menyebutkan adanya pembelian tas Dior. Tas ini milik siapa, dari rumah ibu?" tanya jaksa dengan tegas.

Baca Juga:
Sempat Viral Usai Disidak Mendag Zulkifli Hasan, Kementerian ESDM Akui Isi Tabung LPG 3 Kg yang Beredar Tak Selalu Sesuai Ketentuan

Namun Ayun tetap mengatakan bahwa tas tersebut bukan miliknya dan dia tidak pernah memiliki tas Dior seperti itu.

"Bukan, saya tidak pernah memiliki tas seperti ini," jawab Ayun.

Padahal tas Dior tersebut ditemukan di kamarnya saat penggeledahan KPK, akan tetapi Ayun tetap konsisten bahwa tas itu bukan miliknya dan dia tidak pernah memilikinya.

Jaksa juga mengungkapkan bahwa tas Dior tersebut seharusnya dibeli melalui anggaran di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk SYL dan Ayun, dengan nilai mencapai Rp 105 juta.

Baca Juga:
Ramai Protes Soal Tapera, Kementerian PUPR Pastikan Program Ini Dibentuk Sebagai Solusi Atasi Backlog Perumahan dan MBR

"Benar tidak pernah? Tidak masalah jika saksi tidak ingin mengatakan. Di catatan pengeluaran Kementan, disebutkan bahwa ada pembelian tas untuk Ibu dan Pak Menteri," kata jaksa.

Dugaan ini diperkuat dengan pengakuan mantan Kepala Sub-Bagian Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Raden Kiky Mulya Putra, yang juga dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan, menyebutkan bahwa SYL menggunakan anggaran di Kementan untuk membeli tas Dior.

Namun, Ayun tidak mengakui memiliki tas Dior tersebut, meskipun penggeledahan KPK menemukan tas tersebut di kamarnya.

Dalam persidangan tersebut, Ayun juga menegaskan bahwa dia berada di Spanyol bersama SYL saat ada penggeledahan di rumah dinas SYL, tidak berada di tempat saat itu.

Baca Juga:
Geger! Belum Kelar Soal Kasus Rp271 Triliun, Kejagung Bongkar Dugaan Korupsi 109 Ton Emas, 6 Petinggi PT Antam Ditetapkan Sebagai Tersangka

Meskipun terjadi perdebatan dalam persidangan, Ayun tetap menegaskan bahwa dia tidak memiliki hubungan dengan tas Dior yang disebut dalam kasus tersebut.

Sebagai informasi, kasus yang dibahas dalam persidangan ini adalah terkait dengan dugaan gratifikasi dan pemerasan yang didakwa dilakukan oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan total Rp 44,5 miliar.

Selain itu, dua eks anak buahnya, yaitu Sekjen Kementan nonaktif Kasdi dan Direktur Kementan nonaktif M Hatta, juga didakwa dalam kasus terpisah. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Dugaan Adanya Aliran Uang yang Diterima, JPU KPK Akan Menghadirkan Istri, Anak dan Cucu di Sidang SYL Hari Ini

JPU KPK dikabarkan akan menghadirkan istri, anak dan cucu pada sidang SYL yang akan digelar pada hari ini.

Alasan Kedekatan Syahrul Yasin Limpo dan Nayunda Nabila Terungkap, Akui Sering Memberi Uang Sebagai Bentuk Balas Budi kepada Orang Tua

Tanggapi kesaksian Nayunda Nabila di persidangan, SYL mengaku jika hal itu dilakukan hanya karena merasa berhutang budi kepada orang tuanya.

Wow! Nayunda Nabila Mengaku Dapat Trasferan Langsung dari Syahrul Yasin Limpo Saat Minta Uang untuk Bayar Cicilan Apartemen

Baru terungkap di persidangan, ex Mentan Syahrul Yasin Limpo kabulkan keinginan Nayunda Nabila saat meminta cicilan apartemen.

Sidang Dugaan Tindak Pidana Korupsi Syahrul Yasin Limpo, KPK Akan Menghadirkan 4 Saksi dari Kementerian Pertanian

KPK menghadirkan 4 saksi dari Kementerian Pertanian dalam sidang dugaan tindak pidana korupsi Syahrul Yasin Limpo hari ini.

Terungkap Pernah Meminta 50 Miliar Rupiah kepada Syahrul Yasin Limpo, YLBHI Meminta Polisi Serius dan Segera Menahan Firli Bahuri

YLBHI meminta polisi untuk serius dan segera menahan Firli Bahuri dikarenakan terungkap pernah meminta 50 miliar rupiah kepada SYL.

Berita Terkini

wave

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa


See All
; ;