Terkait Pelayanan Publik, Menpan RB Mendukung Kantor Perwakilan RI di Luar Negeri yang Terus Bertahap Menerapkan Digitalisasi

Ket. Foto: Menpan RB Mendukung Kantor Perwakilan RI di Luar Negeri yang Terus Secara Bertahap Menerapkan Digitalisasi
Ket. Foto: Menpan RB Mendukung Kantor Perwakilan RI di Luar Negeri yang Terus Secara Bertahap Menerapkan Digitalisasi Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB)

Nasional, gemasulawesi – Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, memberikan apresiasinya untuk kiprah kantor perwakilan RI yang terus melakukan peran sebagai penghubung dalam memberikan layanan yang berkaitan dengan perlindungan terhadap WNI di luar negeri.

Berkaitan dengan pelayanan publik, Abdullah Azwar Anas juga menyatakan mendukung kantor perwakilan RI di luar negeri yang terus secara bertahap menerapkan digitalisasi untuk mewujudkan pelayanan yang terintegrasi.

Disebutkan Menpan RB, pelayanan publik yang terintegrasi merupakan konsep terkini yang memudahkan pengguna layanan dari sisi kecepatan dan aksesibilitas.

Baca Juga:
Ingatkan Masyarakat Agar Tak Takut Uangnya Hangus, DPR RI: Tapera Bantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Beda dengan BPJS Kesehatan

Anas menegaskan kantor perwakilan RI harus terus menjadi penghubung dalam menjembatani seluruh layanan yang terkait dengan perlindungan WNI di luar negeri.

“Kami memberikan apresiasi untuk upaya inovatif dan proaktif Kementeiran Luar Negeri dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk WNI, yang termasuk juga dalam aspek perlindungan,” katanya.

Dalam keterangannya hari ini, tanggal 3 Juni 2024, dia mengatakan meskipun perwakilan RI sering didominasi oleh Kemenlu, namun, pelaksanaannya setiap kasus yang menimpa WNI merupakan tanggung jawab bersama secara kolaboratif dengan kementerian dan lembaga yang lain.

Baca Juga:
Masih Dianggap Brutal, Menteri Kelautan dan Perikanan Sebut dengan PIT, Penangkapan Ikan Menjadi Lebih Efisien serta Berkelanjutan

“Seperti misalnya BP2MI dan Kementerian Ketenagakerjaan,” tuturnya.

Dikutip dari Antara, Anas juga menyebutkan pentingnya dilakukan pemantauan dan juga evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik secara rutin dan berkala untuk kantor perwakilan RI agar pelayanan publik yang prima dapat diimplementasikan.

Dia menerangkan evaluasi penting agar apa yang telah bagus sekarang ini dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat Indonesia.

Baca Juga:
Jemaah Calon Haji Dibagi dalam 554 Kloter, Kemenhub Ungkap Persentase yang Telah Diberangkatkan hingga 30 Mei Sekitar 66,6 Persen

“Setiap kebijakan yang ada harus dilakukan evaluasi secara rutin untuk menghasilkan pelayanan yang prima untuk masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, hal ini akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah, keadilan dapat tercipta dan juga adanya pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia.

Dia menekankan pelayanan publik adalah gerbang kepercayaan masyarakat kepada pemerintah Indonesia.

Baca Juga:
Viral Detik-detik TNI  AL Kejar Perahu Kurir Narkoba dari Malaysia di Lanal Tanjung Balai Asahan, 1,115 Gram Sabu Berhasil Diamankan

“Kita harus menjadi wajah atas terjamin dan amannya WNI di luar negeri dalam melakukan berbagai aktivitas yang sesuai dengan ketentuan,” paparnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tolak Ukur Adalah Kepuasan, Menteri ATR Sebut Kehadiran Birokrasi Harus Melayani dan Bukan Mempersulit Masyarakat

Menteri ATR, AHY, menyampaikan jika kehadiran dari birokrasi adalah untuk melayani masyarakat dan bukan mempersulit masyarakat.

Membahas Persoalan Pertahanan, Prabowo Subianto Dilaporkan Melakukan Pertemuan dengan Presiden Ukraina di Singapura

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina di Singapura untuk membahas persoalan pertahanan.

Ramai Diperbincangkan! MUI Keluarkan Fatwa Baru, Haram Bagi Umat Islam Mengucapkan Selamat Hari Raya kepada Agama Lain, Ini Alasannya

Fatwa MUI yang menyatakan bahwa haram bagi umat Islam untuk mengucapkan Selamat Hari Raya kepada agama lain tuai pro dan kontra.

Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Wajib Ikut Tapera, Buat Apa? Begini Penjelasan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menjelaskan mengapa pekerja yang sudah memiliki rumah tetap diwajibkan untuk ikut Tapera.

Serukan Penyelamatan Hutan Adat Papua yang Mulai Dirampas, Suku Awyu dan Moi Gelar Aksi Damai di Mahkamah Agung

Gelar aksi damai di Mahkamah Agung, Suku Awyu dan Moi menyuarakan penyelamatan hutan adat Papua yang kini mulai dirampas.

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;