Heboh Dugaan Roti Aoka dan Okko Miliki Kandungan Berbahaya hingga Bisa Tahan Berbulan-bulan, Kadin Kalsel Desak BPOM Segera Lakukan Uji Lab

Roti bermerek Aoka dan Okko dilaporkan Kadin Kalsel karena mengandung bahan terlarang, meskipun telah mendapatkan izin dari BPOM.
Roti bermerek Aoka dan Okko dilaporkan Kadin Kalsel karena mengandung bahan terlarang, meskipun telah mendapatkan izin dari BPOM. Source: Foto/YouTube Restu Nugroho

 

Nasional, gemasulawesi - Kota Banjarmasin baru-baru ini dikejutkan oleh laporan dugaan adanya kandungan berbahaya dalam produk roti bermerek Aoka dan Okko. 

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bersama Kadin Provinsi Kalimantan Selatan telah melaporkan temuan ini kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap produk roti bermerek Aoka dan Okko tersebut. 

Laporan ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai keamanan produk pangan khususnya roti bermerek Aoka dan Okko yang beredar di pasaran.

Wakil Ketua Bidang Perdagangan Kadin Kalsel, Haji Aftahuddin, bersama Rusmin Nuryadin dari Bidang Dalam Negeri dan pelaku usaha roti lokal, mengungkapkan bahwa hasil laboratorium menunjukkan adanya bahan berbahaya dalam roti Aoka dan Okko. 

Baca Juga:
Viral di Media Sosial! Modus Bayar Pakai QRIS, Handphone Milik Penjaga Warung Kelontong di Bogor Ini Raib Digondol Pejambret

Menurut Aftahuddin, hasil uji laboratorium mengidentifikasi adanya sodium dehydroacetate dalam produk tersebut. 

Bahan ini dikenal sebagai pengawet yang dilarang di beberapa negara, termasuk China dan Jepang. 

“Kami sudah melakukan pengecekan ke pabrik-pabrik di luar negeri dan menemukan bahwa bahan pengawet ini tidak diizinkan. Kami berharap BPOM segera memverifikasi kandungan ini agar konsumen tidak terpapar risiko kesehatan,” kata Aftahuddin. 

Meski laporan ini tidak dimaksudkan sebagai laporan resmi, pihaknya ingin memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang jelas tentang potensi bahaya.

Baca Juga:
Kepada Pemangku Kepentingan Tingkat Provinsi hingga Media, KPU Sulawesi Utara Menggelar Penyuluhan Produk Hukum Pemilihan Serentak

BPOM Banjarmasin menyambut baik laporan dari Kadin Kalsel dan memastikan bahwa mereka akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Pengawas Farmasi dan Makanan BPOM Banjarmasin, Gusti Maulita Indriana, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan uji laboratorium sendiri untuk memastikan keakuratan hasil laporan. 

“Kami akan membandingkan hasil uji BPOM dengan temuan dari laboratorium luar negeri. Kami meminta masyarakat untuk tidak panik dan menunggu hasil resmi dari BPOM. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan pangan dan akan mempublikasikan hasilnya jika ditemukan masalah yang signifikan,” ujar Gusti Maulita. 

Ia juga menambahkan bahwa BPOM selalu terbuka untuk menerima laporan masyarakat dan akan menangani setiap temuan dengan serius.

Baca Juga:
Ucapkan Terima Kasih, Gubernur Sulteng Mengunjungi Atlet Puslatda PON XXI yang Berlatih di Mayonif 711/Raksatama

Sementara itu, PT Indonesia Bakery Family (IBF), produsen roti Aoka, dengan tegas membantah tuduhan bahwa produk mereka mengandung bahan berbahaya. 

Humas PT IBF, Asep Nur Akhman, dalam keterangan pers pada Kamis, 18 Juli 2024, menegaskan bahwa semua produk mereka mematuhi standar keamanan pangan yang berlaku. 

“Kami sangat menolak klaim bahwa produk kami mengandung bahan berbahaya. Kami telah mengikuti semua regulasi yang ditetapkan dan memastikan produk kami aman untuk dikonsumsi,” ujar Asep.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh BPOM, dan pihak berwenang diharapkan dapat memberikan klarifikasi kepada publik setelah semua pemeriksaan selesai. 

Baca Juga:
Miliki Masa Kadaluarsa Hingga Berbulan-bulan, Heboh Dugaan Roti Aoka Gunakan Bahan Pengawet Kosmetik, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

Kadin Kalsel berharap agar BPOM dapat segera menyelesaikan investigasi ini dan memastikan bahwa semua produk roti yang beredar di pasaran benar-benar aman untuk dikonsumsi. 

Keamanan pangan tetap menjadi prioritas utama dalam menangani isu ini untuk melindungi kesehatan masyarakat. 

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang. (*/Shofia)

 

...

Artikel Terkait

wave
Miliki Masa Kadaluarsa Hingga Berbulan-bulan, Heboh Dugaan Roti Aoka Gunakan Bahan Pengawet Kosmetik, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

Begini kata PT Indonesia Bakery Family (PT IBF) terkait viralnya isu mengenai roti Aoka yang dianggap berbahaya di media sosial.

Meresahkan! Viral Penangkapan 10 Remaja Diduga Hendak Tawuran di Jakarta Barat, Sejumlah Senjata Tajam Turut Diamankan

Polisi menangkap 10 remaja bersenjata tajam (bersajam) karena diduga hendak tawuran di Jalan Mangga Dua Raya, Tamansari, Jakarta Barat.

Viral Kisah Maryati, Terima Pembayaran Ganti Rugi Lahan Sawahnya untuk Proyek Tol Jogja-Bawen Hanya Ratusan Ribu, Ternyata Ini Alasannya

Salah satu warga Kabupaten Magelang, Maryati (70) terima pembayaran uang ganti rugi (UGR) tol Jogja-Bawen senilai Rp954.740. Begini kisahnya

Usai Video Cekcok Warga dan TNI di Bendungan Pleret Viral, 8 Jukir yang Terlibat Datangi Kantor Koramil Semarang Barat, Sampaikan Hal Ini

Viral sejumlah juru parkir marah-marah ke anggota TNI yang mengingatkan bahaya surfing di Bendungan Pleret, hingga berujung minta maaf.

Tanggapi Viralnya Video Razia Barang Impor di ITC Mangga Dua hingga Tuai Kecaman dari Hotman Paris, Bea Cukai Tegaskan Hal Ini

Begini tanggapai Bea Cukai terkait viralnya momen petugas lakukan razia penertiban barang impor di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;