Soroti Kemendiktisaintek yang Mengaku Siap Jalankan Wacana Kampus Kelola Tambang, Yustinus Prastowo: Asem Tenan!

Potret mantan stafsus Menkeu RI, Yustinus Prastowo yang menyoroti sikap Kemendiktisaintek terhadap wacana kampus Kelola tambang
Potret mantan stafsus Menkeu RI, Yustinus Prastowo yang menyoroti sikap Kemendiktisaintek terhadap wacana kampus Kelola tambang Source: (Foto/Instagram/@prastowoyustinus)

Nasional, gemasulawesi - Mantan stafsus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, baru-baru ini mengkritik respons Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) terhadap wacana perguruan tinggi diperbolehkan mengelola pertambangan. 

Wacana ini muncul seiring revisi keempat atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) yang memungkinkan kampus memperoleh wilayah izin usaha pertambangan (IUP).

Togar Mangihut Simatupang, Plt Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, menyatakan pihaknya siap menjalankan wacana tersebut.

Namun, ia juga menegaskan bahwa Kemendikti Saintek masih berada pada posisi menunggu dan sedang mengkaji kebijakan ini lebih lanjut.

Baca Juga:
Mahfud MD Heran Pemagaran Laut Tangerang Belum Ditindak Sebagai Kasus Pidana: Padahal Jelas Merampas Ruang Publik

Dalam pernyataannya, Togar menyampaikan bahwa keterlibatan Kemendikti Saintek akan mempertimbangkan aspek teknis dan regulasi terkait pelibatan perguruan tinggi dalam pengelolaan tambang.

Langkah tersebut menjadi salah satu poin diskusi yang memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat, termasuk Yustinus Prastowo.

Menurut Yustinus, wacana ini berpotensi merusak citra dan kredibilitas perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan.

Ia menyatakan ketidaksetujuannya melalui cuitan di akun X resminya, @prastow, pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Baca Juga:
Usai Viral, WNA China yang Selipkan Uang di Paspor Agar Lolos Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soetta Malah Minta Maaf, Kenapa?

Dalam cuitannya, Yustinus menyampaikan keheranannya atas sikap Kemendikti Saintek yang terlihat tergoda dengan ide pengelolaan tambang oleh kampus.

Menurutnya, antusiasme tersebut justru menunjukkan kurangnya pemikiran kritis dan cenderung membahayakan reputasi perguruan tinggi.

"Asem tenan! Orang kampus jadi pejabat kirain bisa berpikir lempeng. Ternyata tergoda dan malah antusias thd ide2 yang rawan menggerus kredibilitas perguruan tinggi," tulis Yustinus dalam cuitannya. 

Kritik ini menyoroti potensi dampak negatif dari kebijakan yang dinilai kurang relevan dengan misi utama perguruan tinggi.

Baca Juga:
Aksi Oknum Polisi Iseng Mainkan Sirine di Tengah Kemacetan Viral, Ini Langkah Tegas Polda Jambi

Cuitan Yustinus pun mendapat tanggapan dari warganet, yang sebagian besar turut mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap wacana ini.

Salah satu akun, @pie***, menyoroti dampak buruk yang dapat terjadi jika lembaga pendidikan diberikan izin pertambangan.

"Setelah ormas keagamaan tertarik mengelola tambang, dibuat remuk lagi bila lembaga pendidikan diberikan ijin pertambangan," tulis akun tersebut.

Respons seperti ini menunjukkan adanya keraguan publik terhadap kebijakan yang dianggap berpotensi melemahkan fungsi utama lembaga pendidikan.

Dengan kritik dan kekhawatiran yang bermunculan, wacana kampus kelola tambang terus menjadi sorotan.

Pendekatan yang lebih hati-hati dan analisis mendalam diperlukan untuk memastikan kebijakan ini tidak hanya sejalan dengan regulasi, tetapi juga menjaga integritas institusi pendidikan di Indonesia. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Mahfud MD Heran Pemagaran Laut Tangerang Belum Ditindak Sebagai Kasus Pidana: Padahal Jelas Merampas Ruang Publik

Mahfud MD merasa heran karena kasus pemagaran laut di Tangerang belum ditindak sebagai kasus pidana, hanya ditindak secara administrasi

Usai Viral, WNA China yang Selipkan Uang di Paspor Agar Lolos Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soetta Malah Minta Maaf, Kenapa?

Video viral WNA menyelipkan uang di paspor di Bandara Soetta. Klarifikasi Ditjen Imigrasi dan fakta CCTV dijelaskan.

Aksi Oknum Polisi Iseng Mainkan Sirine di Tengah Kemacetan Viral, Ini Langkah Tegas Polda Jambi

Iseng mainkan sirine di tengah kemacetan, aksi oknum polisi ini menjadi viral di media sosial. Begini nasibnya sekarang.

Luncurkan Pedoman Penggunaan AI untuk Karya Jurnalistik, Dewan Pers Berharap Teknologi Tingkatkan Efisiensi Kerja Media

Dewan Pers Indonesia merilis sebuah pedoman penggunaan kecerdasan buatan atau AI dalam produksi karya jurnalistik media

Mantan Stafsus Menkeu RI Komentari Forum Rektor yang Setuju Jika Kampus Kelola Tambang: Memprihatinkan

Eks Stafsus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengomentari Forum Rektor Indonesia yang setuju usulan kampus mengelola tambang

Berita Terkini

wave

Inilah Info tentang Dopamin, Film Perdana Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon sebagai Pasangan Suami Istri

Pasangan selebriti Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon akan membintangi film baru bersama, yang berjudul Dopamin

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.


See All
; ;