Nasional, gemasulawesi - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, turut menyoroti kondisi Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru-baru ini mengalami banjir.
Kejadian tersebut menjadi perhatian publik setelah laporan menyebutkan bahwa bandara yang dirancang untuk melayani tamu-tamu yang datang ke IKN itu tergenang air pada 24 Januari 2025.
Juru Bicara Otorita IKN (OIKN), Troy Pantouw, membenarkan bahwa memang terjadi banjir di area terminal bandara.
Namun, ia memastikan bahwa kondisi itu tidak berdampak pada area udara maupun landasan pacu (runway).
Baca Juga:
Disebut Melakukan Penyerangan, Begini Pengakuan WNI yang Jadi Korban Penembakan oleh Aparat Malaysia
Menurutnya, penyebab utama banjir adalah saluran drainase yang tersumbat, yang membuat air menggenang di sekitar terminal bandara.
Troy juga menyatakan bahwa genangan air tersebut telah surut pada hari yang sama.
Setelah insiden banjir itu, kondisi di sekitar terminal masih menyisakan genangan air dan lumpur yang belum sepenuhnya dibersihkan.
Hal ini semakin menjadi sorotan setelah sebuah video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @undercover.id pada Kamis, 29 Januari 2025, menunjukkan kondisi bandara yang masih tergenang sisa banjir.
Dalam video singkat tersebut, tampak lumpur yang tersebar di beberapa titik di sekitar bangunan terminal.
Reaksi terhadap kejadian ini pun bermunculan, salah satunya dari Susi Pudjiastuti.
Melalui unggahan di media sosial X resminya pada Rabu 28 Januari 2025. Susi mengungkapkan harapannya agar kondisi bandara segera diperbaiki.
Ia juga tampak sedih melihat situasi yang terjadi di fasilitas penting negara tersebut.
Baca Juga:
Said Didu Beri Peringatan Soal Jokowi: Jika Kita Masih Diam, Indonesia Habis Dijual oleh Joko Widodo
"Semoga cepat tertangani," tulis Susi Pudjiastuti sembari menambahkan emotikon menangis saat mengunggah ulang berita terkait kondisi Bandara VVIP IKN.
Peristiwa banjir ini menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat mengenai kesiapan infrastruktur IKN, khususnya dalam menghadapi musim hujan.
Banyak pihak mempertanyakan sistem drainase yang seharusnya mampu mencegah genangan air di area strategis seperti bandara.
Selain itu, muncul pula kritik terhadap perencanaan pembangunan yang dinilai masih menyisakan berbagai persoalan teknis.
Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah konkret agar kejadian serupa tidak terulang.
Bandara VVIP IKN sebagai bagian dari proyek besar pembangunan ibu kota baru tentu harus memiliki fasilitas yang lebih matang, terutama dalam hal pengelolaan air dan sistem drainase. (*/Risco)