Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial Denny Siregar baru-baru ini mengungkapkan pendapatnya tentang potensi Indonesia mengalami kehancuran pada tahun 2030.
Pernyataan ini berkaitan dengan ucapan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang sebelum menjabat pernah menyebut bahwa Indonesia bisa bubar pada tahun tersebut.
Denny mengaku bahwa ia kini memahami maksud dari pernyataan tersebut setelah melihat dampak dari kepemimpinan mantan Presiden Joko Widodo.
Menurut Denny, Jokowi meninggalkan kerusakan sistematis setelah tidak lagi menjabat sebagai Presiden.
Jika hal ini tidak segera diperbaiki, maka skenario yang sebelumnya disebutkan oleh Prabowo dapat menjadi kenyataan.
Denny pun membagikan pemikirannya ini melalui akun X resminya @Dennysiregar7 dengan mengunggah ulang video pernyataan Prabowo mengenai Indonesia bubar.
"Akhirnya gua baru paham, apa yang dimaksud 'Indonesia bubar' pada tahun 2030 oleh @prabowo. Kalo ngelihat kerusakan sistematis yang ditinggalkan Jokowi, sepertinya memang benar akan bubar kalau gak secepatnya ditangani dengan tegas," tulis Denny Siregar dalam cuitannya pada Minggu, 9 Februari 2025.
Pernyataan Denny tersebut sontak menuai banyak reaksi dari warganet.
Beberapa pengguna media sosial menilai bahwa cuitan tersebut menunjukkan perubahan sikap Denny terhadap Jokowi, mengingat ia sebelumnya dikenal sebagai salah satu pendukung setia mantan Presiden tersebut.
Hal ini memunculkan pertanyaan di kalangan warganet mengenai motif di balik pernyataannya yang kini seolah berlawanan dengan pandangannya terdahulu.
Sejumlah warganet menyoroti bagaimana Denny yang dulunya kerap membela kebijakan Jokowi kini justru mengkritiknya dengan keras.
"Lha, lu dulu selalu ngebela Jokowi selama 10 tahun. Sekarang lu bilang kerusakan yang dibuat Jokowi," tulis salah satu warganet dengan akun @bel*** dalam balasan cuitan Denny.
Di sisi lain, beberapa warganet juga menilai bahwa apa yang dikatakan Denny bisa jadi merupakan bentuk refleksi atas kondisi politik dan ekonomi Indonesia setelah era kepemimpinan Jokowi berakhir.
Perdebatan mengenai cuitan Denny pun terus bergulir di media sosial, dengan berbagai pihak yang memberikan tanggapan berbeda.
Ada yang menilai kritiknya sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa, sementara ada pula yang mencurigai motif di balik perubahan sikapnya terhadap Jokowi. (*/Risco)