Perang Iran dan Israel Berpotensi Tak Kunjung Selesai, Lemhannas RI Sebut Pihaknya Siapkan Skenario untuk Indonesia

Ket. Foto potret Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Ace Hasan Syadzily ketika berpidato
Ket. Foto potret Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Ace Hasan Syadzily ketika berpidato Source: (Foto/Instagram/@ace.hasan.syadzily)

Nasional, gemasulawesi - Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) memberikan tanggapan resmi terkait meningkatnya potensi konflik berkepanjangan antara Iran dan Israel.

Ketegangan antara kedua negara tersebut semakin kompleks, terlebih setelah keterlibatan Amerika Serikat yang ikut masuk ke dalam pusaran konflik.

Kondisi ini memicu kekhawatiran banyak pihak tentang potensi meluasnya perang yang bisa berdampak secara global, termasuk terhadap stabilitas kawasan dan keamanan Indonesia.

Menanggapi hal itu, Lemhannas menyatakan telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi jika perang antara Iran dan Israel berlangsung dalam jangka panjang.

Baca Juga:
Kata KPK usai Meminta Keterangan Ustadz Khalid Basalamah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus

Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan nasional di tengah dinamika geopolitik yang terus berubah. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, pada Senin, 23 Juni 2025.

Ace menjelaskan bahwa lembaganya secara khusus memiliki mandat untuk melakukan kajian-kajian strategis, termasuk dalam situasi krisis internasional.

Ia menekankan pentingnya menyusun peta jalan atau roadmap sebagai bagian dari langkah mitigasi terhadap dampak yang mungkin timbul dari konflik global tersebut.

"Kajian yang dilakukan oleh Lemhannas itu kajian krisis," ungkap Ace Hasan.

Baca Juga:
Soroti Adanya Pair Trawl di Laut Natuna Utara, Susi Pudjiastuti ke Presiden Prabowo: Tangkap dan Tenggelamkan Mereka

Lebih lanjut, Ace menjabarkan bahwa jenis kajian yang dilakukan Lemhannas terbagi menjadi tiga, yaitu kajian cepat, kajian menengah, dan kajian jangka panjang.

Setiap hasil kajian tersebut kemudian disusun menjadi rekomendasi dan masukan resmi untuk disampaikan kepada pemerintah pusat, terutama kepada Presiden Prabowo Subianto. Masukan tersebut diharapkan dapat memperkuat ketahanan nasional dan arah kebijakan luar negeri Indonesia.

Dalam konteks konflik Iran-Israel, Ace menyebut Lemhannas telah melakukan pemantauan secara intensif sejak awal ketegangan muncul.

Lembaganya juga aktif menyusun berbagai analisis serta usulan kebijakan yang sesuai dengan skenario kemungkinan terburuk apabila konflik meningkat dan memberikan dampak lebih luas, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap Indonesia.

Baca Juga:
Sependapat dengan Prabowo, Susi Pudjiastuti Nilai Penghambat Pengentasan Kemiskinan di Indonesia Adalah Elite Politik

Dengan disusunnya langkah-langkah antisipatif ini, Lemhannas menunjukkan kesiapan negara dalam menghadapi ketidakpastian global.

Di tengah ancaman krisis keamanan internasional, lembaga ini berperan penting dalam menjaga kestabilan nasional melalui kajian strategis yang mendalam dan responsif. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Kata KPK usai Meminta Keterangan Ustadz Khalid Basalamah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus

KPK memanggil dan memeriksa salah satu tokoh agama terkemuka di Indonesia, ustadz Khalid Basalamah terkait kasus korupsi kuota haji khusus

Soroti Adanya Pair Trawl di Laut Natuna Utara, Susi Pudjiastuti ke Presiden Prabowo: Tangkap dan Tenggelamkan Mereka

Susi Pudjiastuti menyoroti aktivitas penangkapan ikan dengan metode pair trawl yang terjadi di Laut Natuna Utara

Dapat Arahan dari Presiden Prabowo, Mendagri Tito Karnavian Sebut akan Ada Retret untuk Sekda Provinsi dan Kabupaten

Kemendagri berencana mengadakan kegiatan retret yang ditujukan bagi seluruh sekretaris daerah (sekda) Provinsi maupun Kabupaten/Kota

Pertamina Tanggapi Ancaman Penutupan Selat Hormuz oleh Iran, Pastikan Stok BBM di Indonesia Masih Aman

Pertamina menanggapi kekhawatiran publik terkait kemungkinan terganggunya pasokan BBM usai Parlemen Iran setuju menutup Selat Hormuz

Dapat Undangan dari Mentan Rusia, Andi Amran Sebut Indonesia Berpotesi Ekspor CPO dalam Skala Besar ke Rusia

Mentan RI, Andi Amran Sulaiman sebut Indonesia berpotensi memperluas pasar ekspor Crude Palm Oil (CPO) ke Rusia dalam skala besar

Berita Terkini

wave

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.


See All
; ;