Gubernur Pramono Dorong Pembangunan Jakarta Lewat Kolaborasi dan Revitalisasi Tanpa Andalkan APBD

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo. Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Nasional, gemasulawesi - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyampaikan bahwa dalam merancang pembangunan ibu kota ke depan, pihaknya tidak akan sepenuhnya bergantung pada dana dari APBD.

Menurutnya, upaya pembangunan juga akan melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak lain di luar pemerintah daerah, guna memperluas sumber pembiayaan dan mempercepat realisasi program.

"Untuk membangun Jakarta, kami tidak hanya bergantung pada APBD saja. Kami juga terus mendorong berbagai terobosan, salah satunya melalui kerja sama seperti pemberian hak penamaan Stasiun LRT Boulevard Utara kepada Summarecon Mall," ujar Pramono.

Pramono optimistis bahwa jika kolaborasi seperti ini dapat diperluas dengan berbagai pihak, maka geliat pembangunan di Jakarta akan semakin hidup dan dinamis.

Baca Juga:
Pengadilan Tinggi Perberat Vonis Zarof Ricar Jadi 18 Tahun Penjara

Contohnya adalah pengembangan sistem transportasi terintegrasi atau konsep Transit Oriented Development (TOD), seperti perluasan jalur LRT yang direncanakan menjangkau kawasan Manggarai.

Saat ini, jumlah penumpang harian LRT dari Velodrome ke Boulevard Utara Summarecon Mal tercatat sekitar 5.000 orang.

Namun, Pramono optimistis jumlah pengguna akan melonjak hingga 70 ribu jika jaringan LRT sudah terhubung dengan Stasiun Manggarai.

Ia menjelaskan, nantinya masyarakat dapat berpindah moda transportasi di Stasiun Manggarai, seperti ke KRL maupun Transjakarta.

Baca Juga:
Menteri Nusron Tekankan Percepatan Sertipikasi dan Pembenahan Birokrasi Pertanahan di Sulawesi Utara

"Jika jalurnya sampai ke Dukuh Atas, jumlah penumpang bisa tembus 100 ribu per hari. Ini menunjukkan bahwa konektivitas di Jakarta memang dirancang secara serius dan matang," ujar Pramono.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya telah meminta agar jalur MRT pada 2029 tidak hanya berhenti di Ancol, tetapi diteruskan hingga ke wilayah kota.

Pada kesempatan tersebut, Pramono juga menyampaikan bahwa selain sektor transportasi, Jakarta dalam waktu dekat akan memulai sejumlah proyek pembangunan lainnya, seperti peremajaan kawasan Pasar Baru, Glodok, dan beberapa lokasi lainnya.

Ia mengungkapkan bahwa dana untuk merenovasi Pasar Baru telah tersedia melalui skema kerja sama dengan pihak swasta, bukan dari APBD.

Baca Juga:
Lima Pengusaha Tambang di Bengkulu Jadi Tersangka Korupsi dan Perambahan Hutan Lindung

“Sebagai Gubernur, saya sudah upayakan pendanaannya agar pembangunan Pasar Baru bisa segera dimulai. Dana tersebut bukan berasal dari APBD, tapi sudah siap,” ujar Pramono. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

Pengadilan Tinggi Perberat Vonis Zarof Ricar Jadi 18 Tahun Penjara

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menjatuhkan hukuman 18 tahun penjara kepada Zarof Ricar atas kasus suap dan gratifikasi.

Satgas Pangan Ungkap Produsen Beras Langgar Standar Mutu, 201 Ton Disita

Polri mengungkap tiga produsen beras premium tak sesuai mutu kemasan. Ratusan ton beras disita, penyidikan terus berjalan.

TNI-Polri Perketat Keamanan Intan Jaya Usai Aksi Penembakan di Bandara Sugapa

Aparat TNI-Polri perketat pengamanan di Intan Jaya pasca insiden penembakan, diduga dilakukan KKB menjelang HUT RI.

Uang Rp200 Juta Hilang di Kantor Wali Kota Jakut, Rekaman CCTV Ungkap Sosok Pelaku

Polisi menyelidiki hilangnya uang ratusan juta di Kantor Wali Kota Jakut, sopir korban terekam di CCTV.

Prabowo Targetkan 20 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Jelang HUT ke-80 RI

Presiden Prabowo optimistis program makan bergizi gratis capai 20 juta penerima sebelum 17 Agustus 2025, bahkan bisa lebih cepat.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;