Nasional, gemasulawesi - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah pengaturan terkait relokasi pedagang.
Pengaturan ini ditujukan kepada para pedagang yang menempati Lokasi Sementara (Loksem) di Pasar Hewan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Mereka direncanakan akan dipindahkan secara tertib ke lokasi baru yang telah disiapkan di kawasan Lenteng Agung.
“Kami telah menyiapkan lokasi relokasinya, dan kami pastikan proses pemindahannya bisa berjalan dengan lancar,” ujar Pramono.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Larangan Pembakaran Hutan, Pemerintah Siapkan Teknologi Pembukaan Lahan
Ia menjelaskan bahwa para pedagang telah sepakat untuk dipindahkan ke lokasi baru.
Pramono menegaskan bahwa relokasi ini tidak dilakukan demi kepentingan individu, melainkan untuk kepentingan masyarakat luas.
“Mereka sudah menandatangani pernyataan karena sejak awal sadar bahwa ini bukan demi kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan bersama. Saat mulai menempati lokasi itu pun, mereka sudah sepakat dan siap direlokasi kapan saja,” ujarnya.
Pemindahan para pedagang di Loksem Pasar Hewan Barito merupakan langkah yang diambil dalam rangka penataan kembali ruang terbuka hijau dan taman kota.
Upaya ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup bagi masyarakat Jakarta secara keseluruhan.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan telah menetapkan jadwal pelaksanaan relokasi pedagang di Loksem Jalan Barito mulai hari ini.
Lokasi pemindahan tersebut ditujukan untuk para pedagang hewan yang sebelumnya berjualan di kawasan Barito.
Jalan Raya Lenteng Agung Timur, tepatnya di RT 07 RW 07, wilayah Lenteng Agung, Jagakarsa, dipilih sebagai tempat baru untuk aktivitas mereka.
Baca Juga:
Bagian dari Upaya Pemerataan Pembangunan, Pemkab Jayapura Percepat Perluasan Akses Jaringan Internet
Pemerintah telah menyiapkan lahan milik Pemprov DKI Jakarta seluas 7.600 meter persegi di lokasi tersebut untuk digunakan sebagai tempat baru bagi para pedagang.
Pemindahan pedagang dilakukan sebagai bagian dari upaya penataan kawasan taman di area tersebut, termasuk Taman Leuser, Taman Ayodhya, dan Taman Langsat.
Penataan ketiga taman tersebut ditargetkan selesai pada bulan Desember 2025.
Dalam pernyataan terpisah, Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menegaskan dukungannya terhadap proses relokasi pedagang, termasuk penyediaan armada pengangkut barang.
Baca Juga:
Maruarar: Pemerintah Prabowo Gelar Karpet Merah untuk Rakyat Kecil Lewat Subsidi Perumahan
Ia juga menyebut bahwa para pedagang diberi keleluasaan untuk menentukan lokasi usaha sementara, baik tetap di Jakarta Selatan maupun di area lain, agar roda perekonomian mereka tetap berputar.
“Kami akan bantu proses pemindahan barang dagangan sesuai kebutuhan, dengan melibatkan pihak kelurahan, kecamatan, Satpol PP Jakarta Selatan, dan Dinas PPKUKM, termasuk penggunaan kendaraan milik Satpol PP,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar pedagang telah mulai pindah sendiri ke lokasi pasar yang telah ditentukan.
Anwar menambahkan, “Begitu area ini benar-benar sudah tidak ditempati, kewenangan selanjutnya sepenuhnya ada pada Dinas PPKUKM DKI Jakarta untuk mengambil langkah lanjutan.” (*/Zahra)