KPK Selidiki Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK Terkait Persetujuan Anggaran

Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Merah Putih KPK.
Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Merah Putih KPK. Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Nasional, gemasulawesi - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menyelidiki dugaan aliran dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan kepada sebuah yayasan milik anggota DPR RI.

Pemberian dana tersebut diduga berkaitan dengan pembahasan penambahan anggaran bagi Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

KPK masih mengumpulkan informasi dan bukti untuk memastikan adanya keterkaitan antara penyaluran dana CSR dan pengajuan tambahan anggaran tersebut.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan, “Kami sedang menelusuri apakah penggunaan anggaran CSR BI dan OJK ada kaitannya dengan proses penganggaran.”

Baca Juga:
KPK Dekati Akhir Penyelidikan Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus 2024

Asep mengungkapkan hal tersebut ketika mengumumkan penetapan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyaluran dana CSR Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan periode 2020–2023.

Kedua tersangka itu adalah mantan anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan, serta Satori.

Sebagai informasi, Komisi XI DPR RI memiliki kewenangan untuk memberikan persetujuan atas rencana anggaran BI dan OJK setiap tahunnya.

Menurut Asep, sejauh ini KPK baru mengidentifikasi adanya dugaan tindak pidana korupsi yang berbentuk gratifikasi dan pencucian uang yang diduga dilakukan oleh Heri Gunawan dan Satori.

Baca Juga:
Pemerintah Tegaskan Kepercayaan pada Data BPS, Pertumbuhan Ekonomi Q2 2025 Capai 5,12 Persen

Meski demikian, ia tidak menutup kemungkinan jika dalam proses penyidikan nanti akan ditemukan bentuk tindak pidana korupsi lainnya.

Lebih lanjut, Asep menegaskan bahwa apabila terbukti pemberian dana CSR kepada yayasan milik anggota Komisi XI DPR, seperti Heri Gunawan dan Satori, dimaksudkan untuk memuluskan persetujuan anggaran BI dan OJK, maka KPK akan mengambil langkah tegas.

“Kalau memang ada kesepakatan, permintaan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, dan hal itu benar-benar terjadi, maka kami akan menerapkan pasal penyuapan,” ujarnya.

Saat ini, KPK masih menyelidiki dugaan korupsi dalam penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank Indonesia, atau dana Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) serta Penyuluh Jasa Keuangan (PJK) untuk periode 2020–2023.

Baca Juga:
Pemprov DKI Didorong Segera Atur Transportasi Daring Lewat Regulasi Resmi

Kasus ini bermula dari laporan hasil analisis (LHA) Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta pengaduan masyarakat, yang kemudian mendorong KPK memulai penyidikan umum sejak Desember 2024.

Penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di dua lokasi yang diduga menyimpan bukti terkait perkara ini, yaitu Gedung Bank Indonesia di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pada 16 Desember 2024, dan Kantor Otoritas Jasa Keuangan pada 19 Desember 2024.

Pada 7 Agustus 2025, KPK secara resmi menetapkan Heri Gunawan (HG) dan Satori (ST), anggota DPR RI periode 2019–2024 yang kini menjabat untuk periode 2024–2029, sebagai tersangka dalam perkara tersebut. (*/Zahra)

...

Tags

Artikel Terkait

wave

KPK Dekati Akhir Penyelidikan Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus 2024

KPK mengebut penyelidikan dugaan korupsi kuota haji 2024, termasuk pemanggilan tokoh penting dan temuan kejanggalan oleh Pansus DPR

Warga Jakarta Diajak Terlibat dalam Pembangunan Lewat Skema Pembiayaan Kreatif

Pemprov DKI Jakarta dorong partisipasi warga dalam pembangunan kota melalui skema pembiayaan alternatif seperti KPBDU, BGS, BSG, investasi.

Pemerintah Tegaskan Kepercayaan pada Data BPS, Pertumbuhan Ekonomi Q2 2025 Capai 5,12 Persen

Menteri Keuangan tegaskan kepercayaan terhadap data BPS yang akurat dan kredibel, pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 capai 5,12 persen.

Airlangga: KEK dan Digitalisasi Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi RI

Airlangga tegaskan percepatan investasi di KEK penting untuk capai target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan dorong transformasi industri.

Transaksi Belanja Online Naik, Airlangga: Daya Beli Masyarakat Tetap Kuat di Tengah Tantangan Ekonomi

Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan belanja daring menandakan daya beli masyarakat tetap terjaga meski kondisi ekonomi penuh tantangan

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;