Warga Jakarta Diajak Terlibat dalam Pembangunan Lewat Skema Pembiayaan Kreatif

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati. Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Nasional, gemasulawesi - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kesempatan kepada warga ibu kota untuk turut berperan dalam pembangunan daerah.

Partisipasi tersebut diarahkan melalui skema pendanaan alternatif atau creative financing sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Langkah ini diambil untuk membantu mengatasi keterbatasan anggaran pemerintah yang tengah dihadapi saat ini.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa membangun kota ini sendirian. Keterlibatan dari semua elemen, terutama masyarakat, sangat dibutuhkan," ujar Suharini Eliawati, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta.

Baca Juga:
Pemerintah Tegaskan Kepercayaan pada Data BPS, Pertumbuhan Ekonomi Q2 2025 Capai 5,12 Persen

Masyarakat dan pelaku non-pemerintah bisa ambil bagian dalam skema creative financing, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Salah satu bentuknya bisa melalui badan usaha yang terlibat dalam kerja sama dengan pemerintah daerah, seperti dalam skema KPBDU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha Daerah).

Tak hanya itu, pihak swasta atau pemodal juga bisa menjalin kerja sama melalui berbagai mekanisme, misalnya dengan memanfaatkan aset daerah, skema bangun guna serah (BGS), bangun serah guna (BSG), maupun lewat instrumen pasar modal atau produk investasi alternatif lainnya.

Suharini menjelaskan bahwa pembiayaan kreatif hadir dalam beragam bentuk seperti obligasi, sukuk, hingga kontrak investasi kolektif.

Baca Juga:
DPR Ambil Alih Inisiatif RUU Perampasan Aset, Pemerintah: Itu Langkah Positif

Lewat instrumen-instrumen tersebut, masyarakat bisa ambil bagian dalam struktur pendanaan proyek pembangunan kota.

Warga yang berminat terlibat dalam pendanaan alternatif ini disarankan untuk terlebih dahulu mengenali proyek atau sektor yang menjadi prioritas dan sejalan dengan minat mereka.

"Misalnya di sektor transportasi publik, pengelolaan air, atau pengembangan kawasan berbasis transit," ujar Suharini.

Setelah menentukan bidangnya, masyarakat bisa menyampaikan proposal awal kepada Gubernur DKI, dinas teknis terkait, BUMD terkait, atau juga melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga:
Pemerintah Pastikan Distribusi Beras SPHP hingga Timur Indonesia dan Dorong Koperasi Desa sebagai Motor Ekonomi Rakyat

Proposal yang masuk akan ditelaah oleh Pemprov bersama pihak-pihak yang berwenang.

Bila dinilai memenuhi kriteria kelayakan, maka akan dilanjutkan ke tahap pembahasan teknis secara lebih mendalam.

Beragam proyek strategis yang dapat ditawarkan kepada calon investor mencakup sektor transportasi, infrastruktur, sistem pengelolaan air bersih maupun air limbah, yang biasanya dijalankan oleh BUMD dan BLUD di wilayah DKI.

Tak hanya itu, kolaborasi dengan sektor swasta juga terbuka di bidang properti, pariwisata, ekonomi sirkular, hingga telekomunikasi.

Baca Juga:
Patroli Gabungan Gagalkan Aksi Bom Ikan di Talatako, Dua Pelaku Ditangkap

Ada pula peluang pengembangan proyek seperti Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT), termasuk kawasan tertentu seperti Grogol Petamburan dan Bumi Perkemahan Ragunan yang juga bisa dikerjakan bersama. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

Pemerintah Tegaskan Kepercayaan pada Data BPS, Pertumbuhan Ekonomi Q2 2025 Capai 5,12 Persen

Menteri Keuangan tegaskan kepercayaan terhadap data BPS yang akurat dan kredibel, pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 capai 5,12 persen.

Airlangga: KEK dan Digitalisasi Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi RI

Airlangga tegaskan percepatan investasi di KEK penting untuk capai target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan dorong transformasi industri.

Transaksi Belanja Online Naik, Airlangga: Daya Beli Masyarakat Tetap Kuat di Tengah Tantangan Ekonomi

Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan belanja daring menandakan daya beli masyarakat tetap terjaga meski kondisi ekonomi penuh tantangan

Rupiah Menguat Ditopang Pertumbuhan Ekonomi dan Melemahnya Dolar AS

Rupiah menguat berkat pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 dan pelemahan dolar AS, didukung konsumsi rumah tangga dan investasi.

Pemerintah Siapkan SKB Baru Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Libur Nasional Tambahan

Pemerintah akan menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional tambahan untuk memperpanjang perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;