Ikatan Alumni Alkhairaat Parigi Moutong Persiapkan Pelantikan

<p>Ket Foto: Ketua IKAAL Terpilih, Muhammad Qosim Memimpin Rapat Persiapan Pelantikan Pengurus masa bakti 2022-2025. (Foto/Istimewa)</p>
Ket Foto: Ketua IKAAL Terpilih, Muhammad Qosim Memimpin Rapat Persiapan Pelantikan Pengurus masa bakti 2022-2025. (Foto/Istimewa)

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi.com- PD Ikatan Alumni Alkhairaat (IKAAL) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi tengah menggelar rapat membahas persiapan pelantikan pengurus di Gedung Madrasah Aliyah Parigi, Selasa 1 Februari 2022.

Rapat dipimpin ketua Ikatan Alumni Alkhairaat terpilih masa bakti 2022-2025, Muhammad Qasim bersama sejumlah pengurus yang akan dilantik.

“Dalam organisasi kita harus membangun kebersamaan. Persatuan dan persaudaraan serta menjalin silaturrahmi di tingkat Kabupaten. Dengan begitu program kita Insya Allah, akan sukses kedepannya,” tuturnya.

Baca: Aksi Sosial AKABRI 96, Ribuan Warga Kota Palu Divaksin

Menurutnya, momentum isra mi’raj akan menjadi momentum yang pas untuk pelantikan pengurus IKAAL Kabupaten Parigi Moutong masa bakti 2022-2025. Untuk merealisasikan itu ia berharap, seluruh pengurus maupun anggota IKAAL dapat berperan aktif mensukseskannya.

“Prioritas kita kedepannya, memajukan madrasah ibtidaiyah yang tersebar di pelosok desa. Itu juga bagian dari dakwah kita,” terangnya.

Ia menjelaskan, prioritas itu sudah menjadi agenda dan amanat dari pengurus IKAAL pusat, kita harus berupaya dengan kerja keras menghidupkan kembali marawah Madrasah Ibtidaiyah di pelosok desa.

Baca: Musyawarah Cabang IBI Kota Palu Ke-V Resmi Dibuka

Ia mengatakan, pihaknya sengaja menambah personil pengurus lebih banyak, mengingat organisasi tingkat skala Kabupaten tentu memiliki struktur lagi di tiap Kecamatan.

“Momentum ini juga bisa kita jadikan ajang silaturrahmi dengan pengurus IKAAL Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Parigi Moutong,” ujarnya.

Baca: Solar Langka, Harga Bahan Pokok di Parigi Moutong Bakal Naik

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Sekretaris IKAAL Parimo, Abdul Main mengatakan, Alkhairaat merupakan lembaga yang besar. Sebagai lembaga besar, maka cita-cita yang diembannya juga sangat besar.

“Kebesaran lembaga ini menjadi motivasi kita untuk mengembangkan amanat dan cita-cita luhur dari pendiri Alkhairaat,” pungkasnya. (wd/fan)

Baca: Ketua Utama Alkhairaat Habib Saggaf Aljufri Meninggal Dunia

...

Artikel Terkait

wave

Sawah Gagal Panen Akibat Banjir, Petani Minta Normalisasi Sungai

Puluhan hektar sawah di Dusun Gigit Sari Desa Balinggi, Parigi Moutong dipastikan gagal panen paska terendam lumpur akibat banjir.

Bidan Desa Bersama Suami Dilaporkan Dugaan Percobaan Pencabulan

Warga Lambunu Berinisial IR (22) laporkan Bidan Desa berinisial SH beserta suaminya berinisial ZR terkait dugaan percobaan pencabulan.

KPU Provinsi Sulawesi Tengah Sosialisasikan PKPU Nomor 6 Tahun 2021

KPU Provinsi Sulawesi Tengah sosialisasikan PKPU Nomor 6 Tahun 2021 secara daring Jum’at, 28 Januari 2022.

Pedagang Keluhkan Tumpukan Sampah di Pasar Sentral Parigi

Pedagang dan warga yang datang berbelanja mengeluhkan tumpukan sampah yang berserakan di Pasar Sentral Parigi Kabupaten Parigi Moutong.

Pemda Parigi Moutong Kaji Kenaikan PBB-P2 Minimal

Pemda Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, mengkaji kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) minimal.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;