Kemnaker Perkuat Kebijakan Satu Data Ketenagakerjaan

<p>Foto: Illustrasi ketenagakerjaan.</p>
Foto: Illustrasi ketenagakerjaan.

Berita nasional, gemasulawesi– Kemnaker melakukan upaya membangun konsolidasi mulai tingkat pusat hingga kabupaten/kota, sebagai langkah memperkuat kebijakan Satu Data Ketenagakerjaan.

“Membangun koordinasi dan kerjasama mulai dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota terus kami lakukan saat ini, agar terwujudnya penguatan Satu Data tenaga kerja,” ungkap Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Rabu 30 Juni 2021.

Kebijakan itu dilakukan pihaknya sebagai upaya menciptakan ekosistem satu data ketenagakerjaan yang saling terintegrasi, dan terpadu antara pusat dan daerah. Tujuannya, untuk mendukung pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia.

Sebab, koordinasi dan kerja sama antar instansi di pusat dan daerah sangat diperlukan untuk mendukung reformasi tata kelola data ketenagakerjaan menjadi hal yang fundamental dalam menentukan keberhasilan pembangunan tenaga kerja.

Baca juga: Wilayah Sulawesi Tengah, Salah Satu Destinasi Wisata Populer Indonesia

Kemudian, kebijakan Satu Data Ketenagakerjaan yang diluncurkan pada 5 November 2020 lalu merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 dan Peraturan Menaker Nomor 15 Tahun 2020. Peluncuran kebijakan ini juga menandai dimulainya Kebijakan Satu Data Indonesia.

“Kebijakan ini merupakan pembenahan tata kelola pemerintah di sektor tenaga kerja untuk menghasilkan data ketenagakerjaan yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah,” jelasnya.

Yang terhimpun dalam Satu Data Ketenagakerjaan antara lain, meliputi perencanaan tenaga kerja, peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja, penempatan tenaga kerja, perluasan kesempatan kerja, penyelenggaraan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja, pengawasan pelaksanaan norma kerja dan K3 di tempat kerja, serta evaluasi hasil pembangunan tenaga kerja.

Pihaknya menilai, kompleksitas urusan di bidang ketenagakerjaan menuntut akurasi pengambilan keputusan dan kebijakan dalam hal perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi.

“Untuk itu, dukungan data dan informasi yang berkualitas, relevan, akurat, up to date, lengkap dan berkesinambungan sangat penting dan sangat dibutuhkan agar keputusan dan kebijakan yang diambil berbasis fakta/bukti,” kata dia.

Pihaknya menekankan, tugas di sektor tenaga kerja tidak lantas selesai dengan disahkannya kebijakan Satu Data Ketenagakerjaan.

Sebaliknya, ke depannya akan ada tantangan dan permasalahan lebih berat yang harus dihadapi. Terutama dalam penyediaan dan penyajian data tenaga kerja.

“Karena itu, koordinasi dan kerja sama antar instansi ketenagakerjaan mulai dari tingkat pusat sampai dengan daerah provinsi dan kabupaten/kota mutlak diperlukan,” tutupnya. (***)

Baca juga: Bapenda Akan Evaluasi Persoalan Karcis Retribusi Pasar Parigi Moutong

...

Artikel Terkait

wave

Kementrian Refocusing Anggaran Fokus Tangani Covid 19

Pemerintah tengah memfokuskan penggunaan APBN untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional melalui refocusing anggaran.

Pendaftaran CPNS dan PPPK Dijadwalkan Akhir Juni-Juli

Setelah mengalami penundaan beberapa waktu lalu, pemerintah akan mulai membuka pendaftaran CPNS pada 30 Juni hingga 21 Juli 2021.

Indonesia Diminta Tidak Bergantung dengan Vaksin Impor

Menko PMK, meminta Indonesia tidak tergantung dengan vaksin impor untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi kepada masyarakat.

Pertumbuhan Ekonomi Bergantung Pada Pelaksanaan Vaksinasi

Wealth Management Head, Bank OCBC NISP menyebut para investor saat ini sedang menantikan data pertumbuhan ekonomi lebih baik kuartal II 2021.

RUU HKPD, Upaya Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat Pelosok

RUU HKPD, dilakukan sebagai upaya pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia, Terdapat empat tujuan dari undang-undang

Berita Terkini

wave

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Bapenda Parigi Moutong Ancang-ancang Tarik Pajak Air Tanah Mulai 2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mulai memasang kuda-kuda untuk mengimplementasikan pemungutan pajak air tanah.

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media


See All
; ;