Sulawesi selatan, gemasulawesi – Kereta api pertama di Sulawesi dinyatakan siap untuk beroperasi dan melayani masyakarat saat liburan natal dan tahun baru (Nataru) nanti.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) sudah menyelesaikan beberapa pembangunan juga pengembangan prasarana kereta api di beberapa daerah di Indonesia.
Dimulai dari kereta api (KA) pertama di Sulawesi jalur Makassar–Parepare, hingga dengan switch over Stasiun Manggarai.
Baca: Ujung Tombak Kemenangan Piala Dunia 2022: Messi dan Alvarez vs Mbappe dan Giroud
Plt Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengharapkan untuk pembangunan yang sudah dilakukan dapat menjawab kebutuhan jelang libur akhir tahun, apalagi dengan adanya prediksi kenaikan mobilitas masyarakat.
“Khususnya untuk periode Natal 2022 juga Tahun Baru 2023, kami mengharapkan sarana juga prasarana kereta api yang usai kami bangun juga operasikan, bisa membantu mobilisasi masyarakat selama menikmati masa berlibur bersama keluarga,” ujar Risal melalui siaran persnya beberapa waktu lalu.
Salah satu kereta api yang mulai beroperasi sebelum Nataru ialah KA Makassar–Parepare, dengan jalur sepanjang 144 kilometer.
Baca: BKKBN Sebut Ada 6 Provinsi Angka Stunting Dibawah 20 Persen
Risal menerangkan kereta pertama di Sulawesi itu adalah salah satu capaian penting DJKA Kemenhub tahun ini.
Diproyek yang sama, DJKA pula telah dibangun tujuh stasiun baru di sepanjang jalur tersebut. Sejak Oktober 2022, KA Makassar–Parepare telah dilakukan uji coba secara terbatas.
Disisi lain KA Makassar–Parepare, DJKA Kemenhub sudah memodernisasi Stasiun Jatinegara, Stasiun Cikarang, juga pengoperasian jalur ganda Bogor-Sukabumi di ruas Bogor Paledang-Cicurug.
Baca: BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter
DJKA pula telah mengoperasikan Stasiun Matraman sebagai salah satu stasiun baru, untuk mendukung operasional Stasiun Manggarai yang semakin padat.
Sementara terkait Stasiun Manggarai, Risal menjelaskan 2022 merupakan tahun yang penting bagi pengembangan bakal calon stasiun sentral tersebut. Di tahun ini, sudah dilaksanakan dua kali switch over sebagai rangkaian tahapan pembangunan stasiun itu.
Namun sempat menuai pro juga kontra selama pembangunan, dirinya optimistis pengembangan Stasiun Manggarai nanti membawa dampak positif terhadap masyarakat.
Baca: Abdul Hayat Gani Gugat Gubernur Sulawesi Selatan
“Kami memohon maaf bila selama pembangunan stasiun berlangsung, terdapat penyesuaian-penyesuaian yang menyebabkakan ketidaknyamanan. Kami pula ingin berterima kasih atas kesabaran juga pengertian pada proses pembangunan yang berlangsung,” ujarnya.
Kemudian, DJKA pula sudah menyelesaikan pembangunan stasiun jalur KA Tebing Tinggi–Kuala Tanjung di ruas Tebing Tinggi–Lalang. Pembangunan selesai di tanggal 2 Desember 2022.
“Alhamdulillah di tanggal 2 Desember 2022 kemarin sudah dilakukan soft launching KA Datuk Blambangan yang nanti melayani masyarakat untuk lintas Tebing Tinggi–Lalang,” singkatnya. (*/NRU)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News