Konflik antara India dan China Kembali Memanas Menjelang G20 di New Delhi

waktu baca 2 menit
Keterangan Foto: Menteri Luar Negeri India S Jaishankar, (Foto/Twitter/@Sjaishankar)

Internasional, gemasulawesi antara dan kembali memanas menjelang di New Delhi hal ini diungkapkan langsung  oleh Menteri Luar Negeri S Jaishankar.

Menurut Jaishankar situasi antara dan di wilayah Himalaya barat Ladakh berbahaya, dengan pasukan militer dikerahkan sangat dekat satu sama lain di beberapa bagian.

“Situasi di benak saya masih sangat berbahaya karena pasukan militer kedua negara sangat dekat dan rawan terjadi kembalik,” kata Jaishankar.

Baca : Ternyata Sulteng Provinsi Satu-Satunya yang Pernah Diundang ke Presidensi G20

Jaishankar menyebutkan jika kembali meletus di wilayah perbatasan kedua negara meskipun tidak menimbulkan korban jiwa namun potensi yang akan memanas beresiko menganggu kestabilan dunia.

Ia juga menambahkan jika dianggap tidak menaati kesepakatan perdamaian yang telah disepakati oleh dan .

harus menaati kesepakatan yang telah ada sejak 2020 agar potensi peperangan diantara kedua negara tidak terjadi lagi,” jelasnya.

Baca : Ternyata Supir Bus di KTT G20 Diseleksi Secara Ketat

Meskipun pasukan dari kedua belah pihak telah menyepakati untuk tidak melakukan peperangan kembali.

Namun hingga saat ini pemerintah mengklaim bahwa beberapa kesepakatan tersebut masih perlu waktu untuk dibicarakan kembali dengan .

“Kami tengah berupaya mendiskusikan beberapa poin kesepakatan yang masih bersifat kurang jelas dengan ,” ungkapnya.

Baca : India Batalkan Bea Masuk Anti Dumping Produk Baja Indonesia

Jaishankar mengatakan dia akan membahas situasi tersebut dengan menteri luar negeri , Qin Gang, di sela-sela yang diselenggarakan di pada bulan ini.

Jaishankar menyatakan harapan bahwa New Delhi dapat membuat forum akan membawa lebih perdamaian untuk semua negara yang sedang berkonflik.

“Saya berharap mampu menjadi forum yang menyatukan berbagai negara dalam misi utama yaitu tercapainya perdamaian tanpa ada berkepanjangan,” harapnya.

Baca : Menlu Retno Kecam Dua Politikus India Penghina Nabi Muhammad SAW

Terakhir dalam keterangan Jaisnhankar mengungkapkan jika pertemuan di akan penuh dengan kecemasan akibat invasi Rusia ke Ukraina, Konfik dan dan berbagai internasional yang saat ini terjadi. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.