Lomba Tarik Tambang IKA Unhas Renggut Korban Jiwa

<p>Ket Foto: Peserta lomba tarik tambang yang diselenggarakan IKA Unhas meninggal ditempat. (Foto/Facebook Asrul Prosyar</p>
Ket Foto: Peserta lomba tarik tambang yang diselenggarakan IKA Unhas meninggal ditempat. (Foto/Facebook Asrul Prosyar

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Lomba tarik tambang Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas), Provinsi Sulawesi Selatan merenggut korban jiwa. Dilaporkan satu orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya terluka.

Dalam video yang bereda, seorang wanita berhijab mengalami luka serius di kepala. Ini karena tali yang digunakan putus dan meledak.

Wanita memakai kostum putih itu tergeletak di trotoar dengan kepala berdarah. Sementara di sisinya masih ada tali yang putus.

Beberapa peserta lain mencoba membantu. Sayangnya, korban telah meninggal ditempat.

Baca: Pertama di Indonesia, Unhas Luncurkan Mata Kuliah Kesejahteraan Hewan

Panitia Acara Rahmansyah membenarkan adanya kejadian tersebut.

Namun, dia mengaku belum bisa menjelaskan kronologis kejadian secara lengkap.

“Ya betul. Tapi kalau ditanya kronologinya, saya belum bisa jelaskan karena kita masih berurusan dengan itu (korban),” katanya saat dikonfirmasi.

Baca: Mahasiswa Stikes Nani Hasanudin Ditikam Pengelola Wisma Unhas

Menurut informasi yang diterima, korban merupakan peserta tarik tambang yang dilakukan oleh IKA Unhas. Anda adalah peserta RT Ballaparang.

Acara berlangsung di Car Free Day, Jalan Jenderal Sudirman, diikuti 5.000 peserta.

Acara ini juga akan memecahkan rekor Muri. Tali yang digunakan panjangnya 1.540 meter.

Baca: Unhas Jalin Kerjasama dengan PAIR Wujudkan Ekonomi Biru

Sebelumnya, Rahmansyah menjelaskan bahwa 5.000 peserta tersebut merupakan gabungan lulusan Unhas dan warga kota Makassar.

Mereka dibagi menjadi dua tim, yaitu Tim A dan Tim B. Setiap tim beranggotakan lebih dari 2.500 orang.

Katanya titik awal Tim A ada di pertigaan Sudirman-Jalan Ahmad Yani, didepan RSIA Pertiwi.

Baca: Mahasiswi Unhas di Makassar Tewas Jatuh dari Lantai Tiga

Untuk tim B di depan PT Sangyangseri Jalan Ratulangi titik tengah RSIA Pertiwi Jalan Jenderal Sudirman. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Tujuh Pemuda Kota Parepare Bobol Rekening Donasi Sekolah

pemuda di Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan diamankan polisi, Jumat, 16 Desember 2022 mereka diduga penipuan hingga bobol rekening

Pemprov Sulteng Salurkan Paket Pangan Bergizi Bagi Anak Berisiko Stunting

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), salurkan bantuan paket pangan bergizi bagi anak dan keluarga berisiko stunting

RAPI Sulbar Diminta Untuk Sampaikan Informasi Kebencanaan

Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Sulawesi Barat (Sulbar) diminta untuk membantu pemerintah dalam memberikan informasi kebencanaan

Sulawesi Selatan Raih Juara 1 Kompetisi PLUT UMKM

UPTD PLUT Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil meraih juara 1 pada kompetisi

Mudahkan Akses Dokumen Kependudukan, Pemprov Sulsel Luncurkan Aplikasi Digital ID

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) luncurkan aplikasi identitas Kependudukan Digital (IKD/Digital ID) tingkat

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;