Mural 404 Not Found, Moeldoko: Sampaikan Kritik dengan Beradab

<p>Foto: Mural lukisan not found di Jakarta.</p>
Foto: Mural lukisan not found di Jakarta.

Gemasulawesi– Terkait mural 404 Not Found mirip Jokowi, Moeldoko meminta penyampaian kritik dengan cara beradab.

“Presiden sangat terbuka dan tidak pernah pusing dengan kritik,” ungkap Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Jakarta, Rabu 18 Agustus 2021.

Namun, Presiden juga selalu mengingatkan budaya orang Timur, apalagi Indonesia memiliki adat. Ia mengatakan tata krama dan ukuran-ukuran budaya agar diutamakan.

Baca juga: DPR Kembali Kritik Pemerintah Soal TKA China

Ia mengatakan, saat ini kritik dengan fitnah seringkali tidak bisa dibedakan pemerintah.

“Bangsa pandai adalah bangsa berpikir dulu sebelum bertindak sesuatu,” sebutnya.

Kritik kata dia, merupakan sesuatu yang lumrah dalam suatu pemerintahan. Termasuk diantaranya menggunakan mural.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Makassar Tuntut Jokowi Mundur

Baca juga: Kelahiran 17 Agustus, Dapat Reward Perpanjangan SIM Polda Sulawesi Tengah

Namun, ia meminta kritik disampaikan dengan cara lebih beradab.

“Presiden merupakan orang tua yang sangat perlu untuk dihormati. Jangan sembarangan berbicara,” tuturnya.

Pelukis Mural Diburu Polisi

Sebelumnya, ditemukan satu mural 404 Not Found mirip Jokowi. Pada lukisan itu dibagian matanya tertutup.

Mural di bawah jembatan di kawasan Batu Ceper menuju arah Bandara Soekarno-Hatta ini kemudian dihapus polisi.

Baca juga: Tinjau Gedung Bulog, Jokowi Cek Stok Beras

Baca juga: Lock Mikro di Perdos Tondo, Ini Pesan Gubernur Sulawesi Tengah

Gambar itu sebelumnya memperlihatkan gambar wajah mirip dengan Jokowi. Namun, pada bagian matanya ditutupi dengan tulisan 404 Not Found dan berlatar merah.

“Saya cek ke Kapolsek, sudah dihapus. Kemarin saya dapat beritanya sudah tidak ada,” kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rochim di Jakarta.

Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK Dijadwalkan Akhir Juni-Juli

Baca juga: Laboratorium PCR Mobile Kemenkes Mulai Dioperasikan di Parigi Moutong

Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pencarian pihak menggambar mural 404 Not Found mirip Jokowi itu di dinding.

Penyelidikan, tengah dilakukan untuk mendalami peristiwa mural 404 Not Found mirip Jokowi itu. (***)

Baca juga: Aksi Mujahid 212 Suarakan Kritik Pada Pemerintah, Ini Poinnya

Baca juga: 68 Anggota Paskibraka HUT RI Dikukuhkan Jokowi

...

Artikel Terkait

wave

Laboratorium PCR Mobile Kemenkes Mulai Dioperasikan di Parigi Moutong

Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengatakan laboratorium PCR mobile Kemenkes mulai dioperasikan, untuk membantu pemeriksaan sampel.

4200 Warga Terdampak PPKM di Kota Palu Dapat Bantuan Beras

Sebanyak 4200 warga terdampak PPKM di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada masa pandemi covid19, mendapatkan bantuan beras dari pemerintah.

Lock Mikro di Perdos Tondo, Ini Pesan Gubernur Sulawesi Tengah

Gubernur Sulawesi Tengah, meminta Pemkot Palu memberikan dukungan masyarakat atas kebijakan Pemberlakuan Lock Mikro di Perdos Tondo.

Lima Pelaku Pengedar Uang Palsu Rp1 Miliar Dibekuk Polisi

Polres Bogor dan Polsek Cileung, Jawa Barat bekuk lima pelaku pengedar uang palsu senilai Rp1 miliar. Satu lainnya masih dalam pengejaran.

Kemenkumham Galakkan Program Asimilasi dan Integrasi

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menyebut Kemenkumham galakkan program asimilasi dan integrasi, merupakan upaya pencegahan Covid19.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;