Pemda Atur Pembagian Hewan Kurban Parigi Moutong ke Pondok Pesantren

<p>Foto: Illustrasi Hewan Kurban Pemda Parimo.</p>
Foto: Illustrasi Hewan Kurban Pemda Parimo.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Pemda atur pembagian hewan kurban Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, ke Pondok Pesantren di beberapa wilayah.

“Itu berdasarkan petunjuk Bupati,” ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Setda Parigi Moutong, Mahfuz, kepada wartawan, Senin 19 Juli 2021.

Total jumlah hewan kurban Parigi Moutong sebanyak 28 ekor. Terdiri dari 26 ekor sapi dan dua ekor kambing, dari sejumlah perangkat daerah.

Baca juga: Anjuran Qurban Muhammadiyah: Sembelih Hewan di Rumah

Beberapa ekor sapi hewan kurban Parigi Moutong tidak seluruhnya dikelola Bagian Kesramas. Namun, dibagikan ke Pondok Pasantren Nurul Amanah Dolago, Al-Izzah Al-As’adiyah Tolai, Lisaanul Arab, Asmaul Alkhairat, dan Pasantren Modern Alkhairat di Siniu.

Kemudian, Pemda juga membagikan hewan kurban kepada masyarakat mualaf di Desa Gangga Kecamatan Parigi Selatan. Masing-masing satu ekor sapi, namun untuk Desa Gangga di berikan satu ekor kambing saja.

Selain pembagian hewan kurban Parigi Moutong ke sejumlah pondok pesantren, beberapa perangkat daerah mengelolanya sendiri.

Contohnya, Bappelitbangda, Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruangan dan Pertanahan (PUPRP) dan Kementerian Agama.

Baca juga: Parigi Moutong Laksanakan Qurban Ditengah Pandemi Covid-19

Pemda Atur Pembagian Hewan Kurban Parigi Moutong ke Pondok Pesantren
Foto: Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Setda Parigi Moutong, Mahfuz.

Pemotongan hewan kurban usai Ied Adha

Sehingga, total hewan dikelola pihaknya sebanyak dua ekor sapi dan satu ekor kambing. Rencananya, pemotongan akan dilakukan sehari usai Lebaran Idul Adha, berlokasi di Desa Boyantongo.

“Untuk Dinas Peternakan itu, dua ekor, dipotong sendiri dan satunya mereka serahkan ke Pasantren di Tinombo. Untuk Kementerian Agama mereka berikan ke GP Ansor,” jelasnya.

Dalam proses pembagian daging kurban nantinya, dilakukan dengan sistem pembagian kupon kepada penerima kuban. Berdasarkan petunjuk Bupati, pembagian daging kurban harus tepat sasaran.

“Sebenarnya dikelola oleh Kesramas banyak 13 ekor, tapi sebagian untuk Pondok Pasantren tadi,” kata dia.

Selain itu, sebelum dilakukan pembagian dan pemotongan hewan kurban Parigi Moutong. Pihaknya telah melakukan pengecekan kesehatan hewan.

Tujuannya, agar memastikan kelayakan sapi dan kambing dijadikan kurban.

“Mengecek kesehatan hewan sudah kami laksanakan kemarin, hari Sabtu,” tutupnya.

Baca juga: Kementan Prediksi 10 Persen Penurunan Pemotongan Hewan Kurban

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Polisi Bekuk Pelaku Pencurian dan Mutilasi Sapi Delapan TKP di Parigi Moutong

Polres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, membekuk pelaku pencurian dan mutilasi sapi delapan TKP, jumlahnya sebanyak delapan orang.

BPBD Banggai Ingatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem

BPBD Banggai, Sulawesi Tengah, ingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, masih musim penghujan dengan intensitas tinggi

Rutan Palu Geledah Sel Napi Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Gandeng BNN Kota Palu, Rutan Palu geledah sel Napi cegah Narkoba bersama Satgas Operasi Pengamanan Internal Kanwil Sulawesi Tengah.

Covid-19 Sulteng 17 Juli 2021: Bertambah 337 kasus dan 61 Sembuh

Rilis Pusdatina covid-19 Sulteng 17 Juli 2021, tercatat tambahan 337 kasus baru positif covid-19 dan 61 pasien sembuh dari virus corona.

Parigi Moutong Sosialisasi Waktu Operasional Pelaku Usaha

Tim gabungan Satgas covid-19 Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, melakukan sosialisasi waktu operasional kepada pelaku usaha.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;