Puluhan Ribu KK di Sulteng Dapatkan Program BSPS

<p>Puluhan Ribu KK di Sulteng Dapatkan Program BSPS (Foto: Kementrian PUPR)</p>
Puluhan Ribu KK di Sulteng Dapatkan Program BSPS (Foto: Kementrian PUPR)

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Puluhan ribu Kepala Keluarga (KK) di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dapatkan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Program BSPS atau yang lebih dikenal sebagai program bedah rumah merupakan program pemerintah yang benar-benar bermanfaat untuk membantu warga agar dapat memiliki rumah yang layak huni sekaligus meningkatkan kesejahteraannya,” ungkap Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, di Palu, Jumat 25 September 2020.

Ia mengatakan, rumah layak huni sangat dibutuhkan apalagi di masa pandemi covid-19 ini.

Pemerintah bahkan mengimbau warga untuk lebih banyak beraktivitas di rumah masing-masing dan mematuhi protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran covid-19.

“Kami terus melakukan upaya percepatan pembangunan di lapangan meskipun kondisi sekarang masih belum kondusif karena wabah Covid-19 dan kondisi cuaca di Sulteng yang tidak menentu,” tuturnya.

Ia juga meminta agar warga dan para tukang serta tenaga fasilitator Program BSPS untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam bekerja di lapangan.

Selama lima tahun pelaksanaan program di Provinsi Sulteng, telah membantu peningkatan kualitas rumah untuk 18661 kepala keluarga (KK).

Selain itu, Program BSPS juga mendorong semangat gotong royong warga untuk saling membantu membangun rumah yang layak untuk ditempati serta mewujudkan lingkungan yang nyaman.

Baca juga: Bawaslu Sulteng: Langgar Protokol Kesehatan, Kampanye Bubar

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II, Suko Wiyono didampingi Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah, Rezki Agung mengatakan, selama lima tahun sejak tahun 2016 lalu, pihaknya mencatat sebanyak 18.661 ribu kepala keluarga yang rumahnya tidak layak huni kini telah merasakan manfaat dari BSPS ini.

“Rumah mereka yang sebelumnya tidak layak sekarang sudah berubah menjadi rumah yang lebih layak huni,” terangnya.

Berdasarkan data yang dimiliki BP2P Wilayah Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, program BSPS di Sulawesi Tengah telah dilaksanakan sejak tahun 2016 hingga tahun 2020.

Pada tahun 2016 jumlah rumah bedah sebanyak 2000 unit, tahun 2017 sebanyak 2500 unit, tahun 2018 sebanyak 3500 unit, tahun 2019 sebanyak 5700 unit dan tahun 2020 sebanyak 4961 unit.

“Pada tahun 2020, Provinsi Sulteng mendapatkan kuota sebanyak 4961 unit rumah yang akan dibantu dalam program BSPS,” jelasnya.

Bantuan yang diberikan itu kata dia, berupa peningkatan kualitas senilai Rp 17,5 juta yang terdiri dari Rp 15 juta untuk biaya belanja bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk pembayaran upah tukang.

Program BSPS di Provinsi Sulawesi Tengah dilaksanakan di sembilan Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Parigi Moutong 1154 unit, Kabupaten Poso 500 unit, Kabupaten Tojo Una-Una 562 unit, Kabupaten Banggai 916 unit, Kabupaten Banggai Kepulauan 385 unit, Kabupaten Buol 100 unit, Kabupaten Morowali 588 unit, Kabupaten Morowali Utara 585 unit dan Kota Palu 171 unit.

“Tahun ini pelaksanaan Program BSPS kami alokasikan dana sebesar Rp 86,81 miliar untuk 4.961 unit. Dan masih tengah dalam proses penyelesaian pembangunan. Hingga saat ini, progres fisik pelaksanaan BSPS di Sulawesi Tengah sudah mencapai 76,04 % dan kami yakin akan selesai tepat waktu dan tentunya kualitas bangunan yang baik,” tutupnya.

Baca juga: Kejari Poso Sulteng Selidiki Aliran Dana Covid-19

Laporan: Ahmad

...

Artikel Terkait

wave

Kejari Poso Sulteng Selidiki Aliran Dana Covid-19

Kejaksaan negeri (Kejari) Poso, Provinai Sulawesi Tengah (Sulteng), selidiki aliran dana covid-19 senilai Rp26 miliar yang disalurkan Pemerintah daerah (Pemda).

Bawaslu Sulteng: Langgar Protokol Kesehatan, Kampanye Bubar

Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebut Paslon kampanye tanpa protokol kesehatan di Pilkada Serentak 2020, akan langsung dibubarkan.

Polda Sulteng dan Korem 132 Tadulako Salurkan Sembako

Polda Sulteng bersama Korem 132/ Tadulako Palu menyalurkan bantuan sembako dalam kegiatan bakti sosial.

Hukuman Mati Menanti Pelaku Penganiayaan Berat di Sienjo

Hukuman pidana mati menanti pelaku penganiyaan berat hingga menghilangkan nyawa di Sienjo Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Bertambah Enam Kasus Baru Corona Sulawesi Tengah

Rilis Pusdatina covid-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), kasus baru terkonfirmasi positif virus corona bertambah enam.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;