Rombongan Calon Pengantin Pria di Pinrang Nekat Terobos Banjir Untuk Antar Uang Pannai

waktu baca 2 menit
Ket Foto: Rombongan Pengantin di Pinrang Terobos Banjir Antar Uang Panai. (Foto/instagram/@pinrang.sidrap)

, gemasulawesi – Rombongan calon pengantin di Kabupaten Pinrang, nekat terobos dengan menggunakan guna mengatar uang panai ke rumah calon mempelai perempuan.

Peristiwa rombongan pengantin terobos terjadi di Dusun Sempang Barat, Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang Minggu 25 Desember 2022 sekitar pukul 14.00 Wita.

Hal ini kemudian menjadi viral di media sosial khususnya facebook. Dalam vidio itu tampak rombongan calon keluarga mempelai menaiki perahu rakitan yang terbuat dari drum yang disusun papan di atasnya.

Baca: Anggota DPR Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Tarik Tambang Unhas

Diketahui rombongan keluarga calon mempelai dalam vidio itu menaikki perahu rakitan menuju ke rumah calon mempelai wanita. Sementara beberapa orang lainnya menunggu di pinggir jalan tidak jauh dari lokasi .

Dalam vidio yang beredar rombongan keluarga calon mempelai tampak ketakutan, saat berada diatas perahu tersebut.

Kepala Desa Mattiro Ade, Rustan membenarkan peristiwa yang viral di media sosial itu.

Baca: Kapal Jeneponto Angkut 11 Orang Tenggelam di Perairan Selayar

“Iya, saya ikut mengantar uang pannai ke rumah perempuan itu dalam kondisi ,” katanya.

Rustan menambahkan Desa Mattiro Ade saat itu sedang dilanda dengan ketinggian air mencapai setengah meter lebih.

“Air itu ketinggiannya mencapai perut orang dewasa. Sehingga disiapkan perahu rakitan dari drum untuk kami bisa tetap sampai di rumah perempuan (calon mempelai perempuan),” terangnya.

Baca: Akses jalan di Kecamatan Manggala Makassar Terputus Akibat Banjir

Kendati dalam kondisi , Rustan mengungkapkan proses mengantar uang pannai tersebut tetap berjalan dengan baik. Hanya saja banyak rombongan calon mempelai yang terpaksa cuma menunggu di pinggir jalan.

“Banyak yang memilih tinggal tadi, terutama para ibu-ibunya. Memang di lokasi itu sulit kalau mau lewat,” jelasnya.

Menurut Rustan di Dusun Sempang Barat cukup sering dilanda . Terlebih intensitas hujan cukup deras.

“Memang termasuk daerah langganan di situ (Dusun Sempang Barat, red),” tuturnya. (*/NRU)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.