24 Ribu Jiwa Sudah Disuntik Vaksin Covid 19 di Parigi Moutong

<p>Foto: Kalak BPBD Parigi Moutong, Idran.</p>
Foto: Kalak BPBD Parigi Moutong, Idran.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Satgas menyebutkan sudah 24 ribu jiwa disuntik vaksin covid 19 di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Data terakhir telah mencapai sekitar 99 persen vaksin terpakai di Parigi Moutong,” Kepala Sekretariat Tim Satgas Penanganan covid 19 Parigi Moutong, Idran, di ruang kerjanya, Selasa 6 Juli 2021.

Puluhan ribu jiwa disuntik vaksin covid 19 itu terdiri dari vaksinasi tahap satu sekitar 19 ribu lebih jiwa dan tahap kedua sekitar 4000 ribu lebih jiwa.

Sementara total jumlah stok vaksin covid 19 Parigi Moutong sebanyak 250 Vial. Dan belum tervaksinasi pada tahap dua sekitar 15.575 jiwa.

Terkait terjadinya kesenjangan jumlah jiwa disuntik vaksin covid 19 tahap pertama dan kedua, tidak dapat dijelaskan secara pasti.

Baca juga: Ketua DPRD Sayutin Siap Disuntik Vaksin Covid 19 di Parimo

“Kami tidak tahu pasti apa alasan teknis dari Dinas Kesehatan terkait 15 ribu lebih yang belum tervaksin pada tahap dua,” ujarnya.

Baca juga: 225 Guru di Parigi Moutong Ikuti Vaksinasi Covid 19

Analisa sementara adalah warga telah menjalani vaksinasi pertama, tidak kembali lagi melakukan vaksinasi tahap kedua, karena riwayat penyakit dideritanya.

Baca juga: DPR Kembali Kritik Pemerintah Soal TKA China

Sehingga, kemungkinan mereka tidak siap mengambil resiko untuk menjalani vaksin covid 19.

Dia berharap, masyarakat dapat kembali disuntik vaksin covid 19 tahap dua untuk membentuk antibodi usai menjalani tahapan vaksinasi.

Baca juga: Kota Palu Butuh Langkah Cepat Cegah Pernikahan Anak

Meskipun Parigi Moutong saat ini berada di posisi pertama dengan kasus tertinggi di Sulawesi Tengah. Tetapi, wilayahnya masih berada di zona kuning.

Hanya saja, pihaknya menekankan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan penyebaran covid 19, juga sangat dibutuhkan.

Baca juga: Tangkap Sindikat Narkoba Kota Palu, Polisi Amankan 2 Kg Sabu

Pihaknya mengimbau, masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan atau menciptakan kegiatan yang memudahkan penyebaran corona.

Baca juga: 608 Personel Polres Parigi Moutong Suntik Vaksin Tahap Pertama

“Masyarakat kami minta untuk menahan diri sedikit, untuk tetap berada dirumah agar menekan penyebaran covid 19. Kami juga tidak bisa juga melarang masyarakat, tetapi dibutuhkan kesadaran sendiri,” tutupnya.

Baca juga: Sulawesi Tengah Masuk Daftar Kota PPKM Mikro Ketat

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Gubernur Sulawesi Tengah Instruksikan PTM Terbatas Ditunda

Gubernur Sulawesi Tengah instruksikan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM terbatas ditunda hingga 2 Agustus 2021, saat pandemi covid 19.

Sulawesi Tengah Masuk Daftar Kota PPKM Mikro Ketat

Sulawesi Tengah masuk daftar 43 kota di luar Jawa-Bali dengan PPKM mikro ketat, diputuskan perpanjangan mulai 6 sampai 20 Juli 2021

Kota Palu Butuh Langkah Cepat Cegah Pernikahan Anak

DPRD menyebut Kota Palu, Sulawesi Tengah, butuh langkah cepat cegah pernikahan anak sebagai upaya untuk mencegah pernikahan anak terus terjadi

Tangkap Sindikat Narkoba Kota Palu, Polisi Amankan 2 Kg Sabu

Polisi menangkap delapan sindikat Narkoba Kota Palu, Sulawesi Tengah, beserta menyita 2 Kg sabu, merupakan pengedar masuk Target Operasi

Pemkot Palu Wajibkan 80 Persen Warga Divaksin Pekan Ini

Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, mewajibkan 80 persen warga tervaksin pekan ini, untuk menekan angka penyebaran covid 19

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;