DPRD Parigi Moutong Dukung Pengalihan Status Jalan Daerah

<p>Foto: Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto Tongani.<br />
DPRD Parigi Moutong Dukung Pengalihan Status Jalan Daerah.</p>
Foto: Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto Tongani. DPRD Parigi Moutong Dukung Pengalihan Status Jalan Daerah.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=jVx_0mzaEnQ[/embedyt]

GemasulawesiDPRD dukung langkah Pemda Parigi Moutong terkait pengalihan status jalan kabupaten ke jalan nasional.

“Alih status jalan tidak menjadi soal dan kami mendukung langkah itu. Sambil menunggu proses pengalihan, pemerintah setempat perlu melakukan kegiatan pemeliharaan, karena sejumlah titik ada yang mengalami kerusakan,” ungkap Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto, di ruang kerjanya, Rabu 13 Oktober 2021.

Dia mengatakan, jalan yang rencananya dialihkan, terletak di bagian barat Kota Parigi, ibu kota kabupaten itu membentang sepanjang 17 kilometer dari Kecamatan Parigi Tengah hingga Parigi Selatan.

Baca juga: Rp4 Triliun Realisasi Dana Tambahan Transfer Daerah

Menurut dia, harusnya pemerintah setempat sejak awal sudah mempertimbangkan menyerahkan jalan itu untuk di kelola Balai Jalan agar tidak membebani biaya perawatan.

DPRD menyarankan, sebelum penyerahan ruas jalan itu, Pemda melalui Dinas Pekerjaan Umum setempat perlu melakukan pemeliharaan rutin.

“Kalau alasan Pemda tidak mampu membiayai perawatan, maka tanggung jawab pemerintah setempat perbaiki dulu baru di serahkan,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Parigi Moutong, Nyoman Adi menjelaskan, saat ini pengalihan status jalan masih dalam proses, salah satu syarat harus dipenuhi pemerintah daerah yakni, legalitas lahan.

Sedangkan dokumen lainnya telah direspon positif Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu sebagai pengelola jalan nasional di Sulawesi Tengah.

Jalan itu, kini dijadikan sebagai jalur alternatif transportasi karena memiliki empat lajur dengan lebar badan jalan kurang lebih 35 meter. Dan rencananya, jalan trans Sulawesi yang berada di jantung kota itu akan diambil alih Pemda Parigi Moutong, sehingga perlu pengalihan status keduanya.

Baca Juga: Disdikbud Parimo Dampingi Perubahan RKS BOS

“BPJN XIV Palu menyampaikan kepada kami secepatnya legalitas lahan dimasukkan. Kami sedang mengupayakan, namun belum bisa menetapkan waktu penyelesaian dokumen,” ucapnya.

Jalan dibangun menggunakan APBD Parigi Moutong dan difungsikan untuk jalur transportasi pada tahun 2017.

Ruas jalan itu juga terdapat sekitar lima jembatan besar dan salah satunya hingga kini masih rusak akibat dampak bencana gempa 28 September 2018.

“Pengurusan legalitas itu dilakukan lintas sektor karena menyangkut soal aset pemerintah. Sehingga, diharapkan dapat mempercepat proses-proses pengurusan dokumen masih tersisa,” pungkasnya. (***)

Baca juga: Terdakwa Korupsi DKP Parigi Moutong Ajukan Pengalihan Status Tahanan

...

Artikel Terkait

wave

Disdikbud Parimo Dampingi Perubahan RKS BOS

Disdikbud Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, dampingi perubahan Rencana Kerja Sekolah atau RKS bersumber dari dana BOS tahun 2021.

Tolak Wawancara Dalih Jurnalis Tidak Berlisensi, AJI: Langgar UU Pers

AJI Palu sebut pejabat tolak wawancara dalih jurnalis tidak miliki kompetensi, media belum terverifikasi Dewan Pers, langgar UU Pers

KPU Parigi Moutong Lakukan Perbaikan DPT Berkelanjutan

KPU Parigi Moutong,  melaksanakan perbaikan DPT berkelanjutan. Kegiatan itu merupakan bagian dari non tahapan jelang Pemilu 2021.

Permudah Merger OPD, BKPSDM Sarankan Tidak Isi Jabatan Kosong

BKPSDM Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyarankan tiga jabatan kosong pada Perangkat Daerah dalam waktu dekat tidak diisi pejabat baru.

Perangkat Daerah di Parimo Usulkan Pemindahan 40 Pejabat Pengawas

Sejumlah perangkat daerah lingkup Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, usulkan pemindahan 40 pejabat pengawas ke tim penilai kinerja.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;