Banggai, gemasulawesi – Menurut laporan, Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, mempermudah pelayanan keimigrasian dengan menghadirkan inovasi aplikasi MSW atau Maleo Single Window.
Octaveri, yang merupakan Kepala Kantor Imigrasi Banggai, menyampaikan dalam keterangannya tanggal 9 Juli 2024, inovasi ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan publik dan juga memastikan keamanan keimigrasian yang lebih baik.
Octaveri menyebutkan Maleo Single Window menyederhanakan akses untuk pemohon layanan keimigrasian, menggunakan teknologi QR Code sebagai pusat informasi dan juga pelayanan.
“Teknologi informasi merupakan kunci untuk menghadirkan pelayanan yang lebih efisien, cepat dan juga aman,” katanya.
Maleo Single Window sendiri mengambil inspirasi dari burung Maleo, yang merupakan endemik Sulawesi Tengah, yang terkenal dengan sifat mandirinya, yang tercermin dalam filosofi logo Maleo Single Window.
Dikutip dari Antara, dia memaparkan aplikasi ini menekankan kemudahan akses informasi dan juga pelayanan keimigrasian dengan konsep ‘get all our services in your hand’.
Konsep tersebut memungkinkan pemohon untuk mendapatkan layanan dengan lebih cepat dan juga efisien, dan berbasis data.
Octaveri menyatakan penggunaan MSW memiliki tujuan merevitalisasi pelayanan dengan konsep konvensional menjadi digital sekaligus mentransformasi pelayanan Kantor Imigrasi Banggai yang sebelumnya paper-based menjadi paperless untuk ke depannya.
“Untuk itu, kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan juga terus berinovasi,” pungkasnya.
Dia menambahkan inovasi ini mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kepastian hukum untuk WNA dan juga mempercepat proses administrasi.
Hermansyah Siregar, yang merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, menyampaikan rasa bangganya terhadap upaya dan juga dedikasi Kantor Imigrasi Banggai dalam meningkatkan pelayanan melalui teknologi informasi.
Dia menuturkan ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk memajukan sektor publik dengan digitalisasi.
“Kita harus terus melakukan inovasi dan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang paling baik untuk masyarakat, dan menjaga keamanan serta integritas negara kita,” tandasnya. (Antara)