Bone Bolango, gemasulawesi – Dinas Sosial Provinsi Gorontalo bertindak cepat dalam menanggapi bencana banjir yang melanda Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango.
Banjir yang memaksa warga untuk mengungsi ini segera direspons Dinas Sosial Gorontalo dengan pendirian pos dapur umum untuk memastikan kebutuhan makanan siap saji terpenuhi.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo melalui Kepala Bidang Linjamsos, Sujono Antule, memastikan tidak lebih dari 1x24 jam setelah menerima keputusan tanggap darurat dari Kabupaten Bone Bolango, pihaknya segera mengerahkan personil Tagana yang melakukan kerja sama dengan Tagana Bone Bolango untuk turun ke lokasi banjir.
Baca Juga:
Pilkada 2024, Masa Pendaftaran Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wabup Diperpanjang oleh KPU Maros
Mereka membawa berbagai peralatan dan juga kebutuhan dapur umum untuk mendukung para korban bencana.
Dalam keterangannya, Sujono mengatakan dapur umum yang pihaknya dirikan di lokasi banjir ini memiliki tujuan untuk melakukan intervensi korban bencana di sejumlah desa, termasuk Pelita Hijau, Desa Bilungala, Bilungala Utara, Tongo, Tunas Jaya, Taludaa dan Masiaga.
“Dari total 1.565 warga terdampak, sekitar 1.000 jiwa telah diintervensi, termasuk 817 jiwa yang mengungsi,” katanya.
Dia menambahkan diantaranya 23 jiwa berada di sekolah MTsN Bilungala dan 77 jiwa lainnya PKBM.
Dia melanjutkan saat ini, aktivitas pembersihan lingkungan masih terus berlangsung dengan bantuan dari 50 personil TNI dan juga 45 relawan Karang Taruna.
Rencananya, layanan dapur umum ini akan terus melakukan operasi hingga hari Minggu, tanggal 1 September 2024, guna memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
Hal ini adalah manifestasi dari standar pelayanan minimal di bidang sosial yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Selain dapur umum, Dinas Sosial atau Dinsos Provinsi Gorontalo juga menyediakan fasilitas sosial berupa kasur dan juga selimut agar para penyintas dapat merasa nyaman selama berada di pengungsian.
Sujono, mewakili Kepala Dinas Sosial Gorontalo, menekankan pentingnya sinergi antara smeua elemen yang peduli terhadap bencana.
Dia menyatakan Dinas Sosial Provinsi Gorontalo hadir sebagai bukti tanggung jawab dalam melaksanakan layanan dasar sesuai Permensos No 9 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada SPM di bidang sosial. (*/Mey)