Sukabumi, gemasulawesi - Kejadian mengkhawatirkan kembali terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, ketika sekelompok geng motor menyerang seorang warga di Pasar Cibadak.
Aksi sekelompok geng motor ini pun berhasil terekam kamera CCTV, memicu reaksi luas di media sosial.
Saksi mata, Ipay (19), yang bekerja sebagai petugas parkir di Pasar Semi Modern Cibadak, menjelaskan kronologi serangan.
Ipay menyatakan bahwa awalnya ia kedatangan tiga orang teman, tetapi tidak lama kemudian, sekelompok geng motor muncul membawa senjata tajam seperti celurit dan samurai.
“Saya lagi kerja, terus tiba-tiba datang teman saya, nggak lama datang banyak geng motor di bawah datang ke sini nyerang bawa cerulit sama samurai,” ungkap Ipay pada Jumat, 20 September 2024.
Video berdurasi 1 menit 4 detik yang beredar di media sosial menunjukkan momen ketika warga di dalam area parkir pasar berusaha melawan balik serangan geng motor tersebut dengan peralatan seadanya.
Masyarakat terlihat berusaha mengusir para pelaku meskipun mereka dilengkapi dengan senjata tajam, menandakan ketidakberdayaan dan keberanian warga yang berusaha melindungi diri.
Aksi ini menarik perhatian warganet, yang dengan cepat mengecam tindakan brutal tersebut.
Banyak yang menyerukan agar pihak kepolisian mengambil langkah tegas untuk menangkap para pelaku dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat.
Komentar negatif terhadap geng motor terus bermunculan di media sosial, dengan pengguna menuntut keamanan yang lebih baik di lingkungan publik.
Pihak kepolisian setempat dilaporkan sudah menerima informasi mengenai kejadian tersebut dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Mereka berharap dapat mengidentifikasi pelaku dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa depan.
Baca Juga:
Hacker Kembali Berulah! Data Penting Presiden Jokowi dan Menteri Sri Mulyani Ini Bocor
“Kami akan segera menyelidiki dan mencari tahu identitas geng motor tersebut,” kata seorang juru bicara kepolisian setempat.
Dalam konteks yang lebih luas, serangan ini menambah daftar panjang kasus kekerasan yang melibatkan geng motor di Indonesia.
Geng-geng ini sering kali beroperasi dengan bebas dan menyebabkan ketakutan di kalangan masyarakat.
Kejadian di Pasar Cibadak mencerminkan kebutuhan mendesak akan penegakan hukum yang lebih efektif dan kebijakan pencegahan untuk menanggulangi aksi kekerasan.
Baca Juga:
Pilkada Damai, Aman, Tertib, dan Sejuk Diharapkan KPU Tomohon Menjadi Ikhtiar Seluruh Warga
Warga pun berharap adanya kehadiran polisi yang lebih aktif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka, serta menindak tegas para pelaku kejahatan yang meresahkan.
Harapan ini semakin menguat mengingat banyaknya kasus serupa yang terjadi, dan kebutuhan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua orang. (*/Shofia)