Kembali Terjadi! Bocah 9 Tahun di Tangerang Selatan Jadi Korban Penculikan, Begini Kronologinya

Polres Tangerang Selatan buru pelaku penculikan yang kembali dialami bocah 9 tahun ini.
Polres Tangerang Selatan buru pelaku penculikan yang kembali dialami bocah 9 tahun ini. Source: Foto/ilustrasi/Pixabay

Tangerang Selatan, gemasulawesi - Belum lama ini, masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) kembali dikejutkan oleh kasus yang melibatkan penculikan dan tindakan asusila terhadap seorang anak. 

Korban, seorang bocah perempuan berinisial AN yang berusia 9 tahun, mengalami peristiwa ini di kawasan Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengungkap bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 23 September 2024, sekitar pukul 15.30 hingga 17.00 WIB. 

Korban, saat pulang sekolah, dihampiri oleh seorang pria tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor. 

Baca Juga:
Guru yang Pukul Siswa SMP di Lamongan Akhirnya Minta Maaf Bareng Suami, Reaksi Orang Tua Korban Jadi Sorotan

Pria tersebut membujuk korban dengan mengatakan bahwa orang tua korban sedang berada di rumah sakit, sehingga membuat korban mau ikut bersamanya.

Sayangnya, setelah dijemput oleh pelaku, korban baru ditemukan pada malam hari oleh kakaknya. 

Sekitar pukul 20.15 WIB, kakak korban melihat AN sedang berjalan sendirian di dekat SMPN 23 Tangsel, tidak jauh dari tempat di mana ia dijemput.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil Sahril mengungkap jika orang tua korban sudah melaporkan kejadian tersebut dengan nomor LP/B/2162/IX/2024/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.

Baca Juga:
Pasangan Amrullah-Ibrahim Tetap Optimis Ikut Pilkada, Ibrahim Hafid: Kami Akan Berjuang All Out Mencari Keadilan

"Benar, pihak kepolisian dari Polres Tangerang Selatan sudah menerima laporan terhadap dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur," jelasnya dikutip pada Kamis, 26 September 2024.

Ia juga mengungkap jika kasus ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tangsel. 

Usai menerima laporan dari orang tua korban, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku.

Baca Juga:
Diduga Terlibat Balap Liar, Sejumlah Pelajar SMP di Bekasi Dihukum Tiduran di Selokan

"Pelaku masih belum diketahui identitasnya, kini masih dalam penyelidikan," lanjutnya. 

Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya memberikan edukasi kepada anak-anak tentang keamanan dan kewaspadaan. 

Para orang tua diimbau untuk lebih aktif dalam mengawasi pergerakan anak-anak mereka, terutama saat berada di luar rumah. 

Edukasi tentang orang asing, bahaya, serta bagaimana cara menghindari situasi yang berpotensi membahayakan sangatlah penting.

Baca Juga:
Laboratorium Ilegal Tembakau Sintetis Ditemukan di Bekasi, Begini Cara Pelaku Operasikan Bisnis Gelapnya

Sebagai bagian dari pencegahan, orang tua juga disarankan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya tidak menerima tawaran dari orang yang tidak dikenal, serta selalu melaporkan kepada orang dewasa jika merasa terancam atau dalam situasi yang tidak aman.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan anak-anak. 

Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut. 

Melalui kerjasama antara orang tua, sekolah, dan masyarakat, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (*/Shofia)

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Guru yang Pukul Siswa SMP di Lamongan Akhirnya Minta Maaf Bareng Suami, Reaksi Orang Tua Korban Jadi Sorotan

Kasus guru SMP di Lamongan memukul siswa berakhir damai, begini respon kedua pihak usai berdamai di hadapan Kepala Dinas Pendidikan Lamongan

Diduga Terlibat Balap Liar, Sejumlah Pelajar SMP di Bekasi Dihukum Tiduran di Selokan

Pelajar SMP di Bekasi dihukum tiduran di selokan setelah tertangkap basah ikut balap liar, videonya pun viral di media sosial.

Laboratorium Ilegal Tembakau Sintetis Ditemukan di Bekasi, Begini Cara Pelaku Operasikan Bisnis Gelapnya

Satuan Reserse Narkoba ungkap laboratorium tembakau sintetis di perumahan mewah Bekasi, satu tersangka ditangkap, dua DPO.

Usut Kasus Penembakan di Tanjung Priok yang Sempat Viral, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku, Ini Sosoknya

Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara menangkap pelaku penembakan di Tanjung Priok, barang bukti disita untuk penyelidikan lebih lanjut.

Aksi Sekelompok Orang Rusak Rumah Warga di Sukabumi Viral, Polisi Tetapkan Dua Tersangka

Perusakan rumah suporter Persib Bandung oleh oknum Persija Jakarta berujung penangkapan. Polisi terus usut pelaku lainnya.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;