Bojonggede, gemasulawesi - Kasus penganiayaan seorang wanita di Bojonggede, Kabupaten Bogor, semakin menemukan titik terang setelah penyelidikan lebih mendalam dilakukan oleh pihak kepolisian.
Korban, yang diketahui berinisial IY, menderita luka serius di bagian punggung, paha, dan tangan setelah diserang dengan pisau cutter oleh tetangganya sendiri, seorang wanita berinisial LL.
Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Kelapa, Rawa Panjang, dan sejak saat itu polisi terus menggali lebih banyak informasi terkait insiden ini.
Kapolsek Bojonggede, AKP Abdullah, menjelaskan bahwa hubungan antara korban dan pelaku tidak menunjukkan adanya konflik sebelum kejadian.
Baca Juga:
Kacau! Acara Silaturahmi Diaspora di Kemang Jakarta Selatan Mendadak Dibubarkan oleh Kelompok OTK
“Selama ini, tidak pernah terdengar adanya selisih paham atau konflik antara korban dan pelaku. Mereka tinggal bertetangga tanpa masalah,” ujar AKP Abdullah saat memberikan keterangan pada Sabtu, 28 September 2024.
Namun, dalam penyelidikan terbaru, polisi menemukan indikasi bahwa tindakan penganiayaan ini mungkin terkait dengan kondisi psikologis pelaku.
Polisi merencanakan untuk melakukan tes kejiwaan terhadap LL guna mengetahui apakah ada gangguan mental yang memicu serangan brutal tersebut.
"Motifnya masih belum jelas, itulah sebabnya kami akan melakukan tes psikologis untuk mengecek kesehatan mental pelaku," tambah AKP Abdullah.
Sementara itu, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit tempat korban dirawat.
Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif akibat luka sayat di beberapa bagian tubuhnya.
Luka terparah berada di punggung dan paha, sementara tangan korban juga mengalami luka yang cukup dalam.
Sebelum penemuan fakta baru ini, kasus ini mulai terungkap setelah suami korban menerima telepon dari saksi yang memberitahukan bahwa istrinya telah dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga:
Berbicara di PBB, Netanyahu Sebut Penjajah Israel Akan Terus Menyerang Jalur Gaza dan Lebanon
Pada saat itu, saksi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab korban terluka.
Setelah tiba di rumah sakit, suami korban baru mengetahui bahwa istrinya diserang oleh LL dengan menggunakan pisau cutter.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, korban mengalami luka serius akibat serangan tersebut.
Kombes Ade Ary menambahkan bahwa hingga saat ini polisi belum menemukan alasan pasti mengapa LL menyerang IY.
Baca Juga:
Berbicara di PBB, Netanyahu Sebut Penjajah Israel Akan Terus Menyerang Jalur Gaza dan Lebanon
"Atas kejadian ini, laporan sudah diterima oleh Polsek Bojonggede dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan," tegasnya.
Kendati motif belum jelas, beberapa spekulasi mulai bermunculan terkait penyebab serangan.
Polisi berupaya menggali informasi dari pihak keluarga dan tetangga lainnya untuk mengetahui apakah ada faktor lain yang mempengaruhi tindakan pelaku.
Tes psikologi yang akan dilakukan diharapkan dapat membantu mengungkap apakah pelaku berada dalam kondisi gangguan mental pada saat kejadian atau jika ada faktor lain yang memicu tindakannya.
"Fokus kami saat ini adalah menemukan motif di balik tindakan pelaku, serta memastikan bahwa korban mendapatkan keadilan," tambah Kapolsek AKP Abdullah.
Dengan ditemukannya fakta baru, kasus ini semakin menarik perhatian publik.
Masyarakat di sekitar lokasi kejadian juga berharap agar kepolisian dapat segera menyelesaikan penyelidikan dan menindak tegas pelaku.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa penganiayaan, terutama yang terjadi di lingkungan sekitar, membutuhkan perhatian lebih dari berbagai pihak. (*/Shofia)