Depok, gemasulawesi - Aksi pencurian ponsel yang terjadi di Pasar Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, mendadak menjadi sorotan publik setelah terekaman CCTV.
Kejadian ini mengundang perhatian warga sekitar dan netizen, lantaran tindakan pelaku yang sangat cepat dan tampak tidak sadar ada kamera yang merekam aksinya.
Dalam video yang beredar, terlihat dengan jelas seorang perempuan yang memasuki toko sembako dan berinteraksi sejenak dengan barang-barang di dalam toko.
Tak lama setelah itu, dia mendekati meja tempat ponsel milik pemilik toko diletakkan, dan tanpa ragu langsung mengambil ponsel tersebut, lalu memasukkannya ke dalam tasnya.
Setelah berhasil, pelaku keluar dari toko dengan tenang, seolah tidak ada yang mencurigakan.
Kapolsek Beji, Kompol Jupriono, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengetahui insiden ini setelah viralnya rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku melakukan pencurian.
"Pelaku terlihat dengan jelas memasukkan ponsel ke dalam tas. Kami telah mendapatkan rekaman CCTV dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya pada Selasa, 3 Desember 2024.
Korban, yang segera menyadari kehilangan ponselnya, langsung mencoba menghubungi perangkat tersebut dengan harapan dapat melacaknya.
Namun, usaha tersebut gagal karena tidak ada respons dari ponsel yang hilang. Korban sempat mencari pelaku melalui media sosial untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
“Setelah beberapa waktu, kami mendapati informasi dari Instagram bahwa pelaku telah mengembalikan ponsel yang dicurinya,” ujar Kapolsek Jupriono.
Meskipun pelaku telah mengembalikan barang curian tersebut, kejadian ini tetap menjadi perhatian masyarakat, terutama karena tindakannya sempat menghebohkan media sosial.
Setelah aksinya menjadi viral, pelaku yang merasa terpojok akhirnya memilih untuk mengembalikan ponsel tersebut.
Pihak kepolisian pun mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dengan barang-barang pribadi mereka dan melaporkan setiap tindak kriminal yang terjadi.
Namun, meskipun ponsel telah kembali ke pemiliknya, polisi tetap melanjutkan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami sudah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan sejauh ini belum ada laporan resmi terkait pencurian tersebut. Tetapi kami tetap melakukan pemantauan untuk memastikan tidak ada tindakan kriminal lainnya yang terlewatkan,” tambah Kompol Jupriono.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi banyak orang mengenai pentingnya kewaspadaan, baik di pasar maupun di tempat-tempat umum lainnya, di mana tindak kejahatan bisa terjadi kapan saja.
Pelaku yang dengan cepat mengembalikan barang curiannya setelah videonya viral menunjukkan adanya dampak yang kuat dari pengawasan sosial melalui media sosial yang semakin berkembang. (*/Shofia)
