Tega Habisi Nyawa Ayah dan Nenek, Remaja 14 Tahun di Cilandak Mengaku Sempat Dengar Bisikan Misterius Sebelum Lakukan Pembunuhan

Ilustrasi. Remaja 14 tahun bunuh ayah dan neneknya setelah mendengar bisikan misterius, polisi terus selidiki motifnya.
Ilustrasi. Remaja 14 tahun bunuh ayah dan neneknya setelah mendengar bisikan misterius, polisi terus selidiki motifnya. Source: Foto/Pexels

Cilandak, gemasulawesi - Polisi mengungkap fakta mengejutkan terkait kasus pembunuhan yang melibatkan seorang remaja berinisial MAS (14) yang menghabisi nyawa ayah dan neneknya di rumah kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. 

MAS mengaku bahwa sebelum melakukan aksi pembunuhan tersebut, ia dihantui rasa gelisah dan mendengar bisikan yang mendorongnya untuk melakukan perbuatannya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, dalam keterangannya menyampaikan bahwa sebelum peristiwa tragis itu terjadi, MAS merasa tertekan dengan banyaknya beban dalam hidupnya. 

"Ketika dia gelisah, dia bilang 'terlalu banyak beban orang tua, yaudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga'. Setelah itu, dia lakukan pembunuhan," ungkap Ade Rahmat Idnal, dikutip pada Selasa, 10 Desember 2024.

Baca Juga:
Tersangka Kasus Korupsi Timah dan TPPU Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar, Ini yang Memberatkannya

MAS mengaku hanya mendengar bisikan tersebut pada malam itu saja, yang akhirnya membawanya untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap ayah dan neneknya.

"Iya. Dia dapat bisikan pada malam itu saja, trus langsung eksekusi," lanjutnya. 

Namun, Kapolres tidak merinci lebih lanjut mengenai "beban hidup" yang dimaksud MAS, apakah berkaitan dengan kondisi ekonomi keluarga atau faktor lain yang mempengaruhi keputusan tragis tersebut.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, mengungkapkan bahwa MAS merasa gelisah dan tidak bisa tidur sebelum mendengar bisikan misterius yang mempengaruhi tindakannya. 

Baca Juga:
Tragis! 6 Siswa Terluka Akibat Atap Ruang Kelas SMPN 1 Talun Cirebon Ambruk Saat Ujian Berlangsung, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresakan dia seperti itu," kata Gogo Galesung.

Namun, meski pengakuan awal MAS menunjukkan adanya pengaruh bisikan, polisi masih mendalami lebih lanjut motif di balik pembunuhan tersebut. 

"Ini masih kita dalami, ini kan masih awal sekali, ini keterangan awal dari kami ya," ucap Gogo.

Saat ini, polisi tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap ibu dari MAS, AP, untuk menggali lebih dalam tentang motif dan latar belakang peristiwa tersebut. 

Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Membakar Truk Pengangkut Barang di Lingkungan Zeitoun Kota Gaza

Polisi berharap dapat menemukan penjelasan lebih jelas mengenai alasan remaja tersebut melakukan tindakan kekerasan terhadap orang yang seharusnya dia sayangi. 

Penyelidikan juga difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi mental MAS, yang diduga menjadi salah satu pemicu tindakannya. 

Polisi berusaha untuk mendapatkan gambaran utuh tentang kondisi keluarga dan lingkungan yang mungkin berkontribusi pada tragedi ini. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Tragis! 6 Siswa Terluka Akibat Atap Ruang Kelas SMPN 1 Talun Cirebon Ambruk Saat Ujian Berlangsung, Polisi Lakukan Penyelidikan

Insiden ambruknya atap di SMPN 1 Talun Cirebon mengakibatkan enam siswa terluka. Polisi mendalami kemungkinan tindak pidana.

Kecelakaan Tragis di Tol Ngawi! Bus Tiara Mas Terguling dan Sebabkan 6 Penumpang Terluka, Polisi Beberkan Penyebab Sementara

Kecelakaan bus Tiara Mas di Tol Ngawi, 27 penumpang selamat dan enam lainnya terluka. Polisi turun tangan.

Sambangi MK Jelang Melakukan Gugatan Hasil Pilkada Jakarta 2024, Tim Hukum RK-Suswono Dapat Info Begini

Tim hukum paslon Ridwan Kamil dan Suswono mengunjungi Mahkamah Konstitusi guna berkonsultasi terkait gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024

Resmi Jadi Tersangka, Aipda Robig Polisi Penembak Siswa di Semarang Dipecat Setelah Sidangnya Sempat Tertunda

Polisi yang menembak siswa SMK di Semarang hingga tewas, Aipda Robig dipecat dan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus

Bawaslu Makassar Serahkan Bantuan Santunan kepada Ahli Waris Panwaslu Kelurahan Mampu Kecamatan Wajo

Bantuan santunan kepada ahli waris Panwaslu Kelurahan Mampu Kecamatan Wajo diserahkan oleh Bawaslu Makassar.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak


See All
; ;