Bikin Geram! Satpam Ini Dibunuh Anak Majikan di Bogor Hingga Istri Korban Curhat tentang Ulah Pelaku, Begini Faktanya

Tragedi pembunuhan terhadap Septian membuat pihak keluarga membawa luka dalam hingga istri curhat tentang pelaku
Tragedi pembunuhan terhadap Septian membuat pihak keluarga membawa luka dalam hingga istri curhat tentang pelaku Source: Pixabay/Ilustrasi jenazah

Bogor, gemasulawesi - Tragedi tewasnya seorang satpam bernama Septian, di tangan anak majikan di sebuah rumah mewah kawasan Lawang Gintung, Bogor selatan, menyisakan luka mendalam bagi keluarga. 

Dewi istri korban mengungkapkan bahwa pelaku Abraham Michael juga sempat mengancam ibunya sendiri, Farida Felix. 

Septian bahkan pernah melindungi Farida dari ancaman Abraham tersebut. 

Baca Juga:
Polisi Tutup Tambang Emas Ilegal Hingga 7 Pelaku Diringkus, Diduga Raup Ratusan Juta Perhari, Ini Tanggapan Kapolresta Bandung

''Waktu itu suami saya sempat cerita kalau ibu Farida sempat bertengkar dengan anaknya Abraham. Bahkan dikatakan Abraham hampir saja mencekik ibunya dan suami saya berusaha melindungi beliau. Lalu saya sempat memperingatkan suami saya agar tidak terlalu ikut campur akan masalah tersebut, takutnya nanti terkena imbasnya," ucapnya. 

Baca Juga:
Seorang Perempuan Trenggalek Jadi Korban Penipuan Jual Beli Emas Skema Segitiga, Begini Modusnya

Berdasarkan keterangan polisi, konflik antara Abraham dan Septian bermula dari laporan yang dibuat Septian mengenai kebiasaan Abraham yang selalu pulang larut malam. 

Sebagai seorang satpam, Septian selalu mencatat aktivitas keluar masuknya penghuni rumah, termasuk mencatat Abraham. 

Laporan tersebut lalu diketahui oleh Farida sehingga ibunya menegur putranya Abraham. 

Baca Juga:
Pengamat Politik Hendri Satrio Sebut Jokowi Lebih Lincah daripada Presiden Prabowo, Begini Alasannya

'Saat itu Abraham merasa terganggu lantaran ibunya mengetahui dirinya selalu pulang larut malam. Setelah Abraham mengetahui bahwa satpam rumah yang melaporkan dirinya terhadap ibunya, dia langsung mengumpulkan semua pekerja rumah tangga, termasuk Septian,' ungkap pihak Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Aji Rinaldi Nugroho. 

Baca Juga:
Bukan Zakat, Ferdinand Hutahaean Sebut Ada 4 Sumber yang Bisa Bantu Anggaran Program Makan Bergizi Gratis

Lalu konflik tersebut memuncak pada Jumat malam, ketika Septian dan Abraham terlibat adu cekcok sangat hebat. 

Lalu pada subuh harinya, Abraham dengan nekat menikam Septian dengan pisau hingga tewas. 

Dari kejadian tersebut lalu polisi langsung menangkap Abraham sebagai pelaku. 

Baca Juga:
Adi Prayitno Soal Siswa SD yang Keluhkan Rasa Lauk Program MBG: Ga Usah Dihardik, Cukup Perbaiki Rasanya

Abraham dijerat hukuman dalam pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. 

Tim kepolisian juga mendalami bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana. 

Selain itu hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa Abraham positif narkoba, hal ini dapat menjadi faktor pemberat hukumannya. (*/Ayu Sisca Irianti) 

...

Artikel Terkait

wave

Polisi Tutup Tambang Emas Ilegal Hingga 7 Pelaku Diringkus, Diduga Raup Ratusan Juta Perhari, Ini Tanggapan Kapolresta Bandung

Pihak kepolisian menutup tambang emas ilegal hingga meringkus tujuh orang pelaku yang terlibat, dan polisi mengamankan barang bukti.

Seorang Perempuan Trenggalek Jadi Korban Penipuan Jual Beli Emas Skema Segitiga, Begini Modusnya

Seorang perempuan jadi korban penipuan emas antam hingga rugi sekitar 27 juta rupiah dan pelaku hanya bermodalkan modus lewat ponsel.

Warga dan Personil Babinsa TNI di Kabupaten Mamasa Menanam Bambu untuk Mencegah Terjadinya Longsor

Bambu ditanam oleh warga dan personil Babinsa TNI di Kabupaten Mamasa untuk mencegah terjadinya tanah longsor.

Pemkab Donggala Pastikan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Menunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Donggala dipastikan Pemkab Donggala menunggu juknis dari pemerintah pusat.

DWP UIN Datokarama Palu Sulawesi Tengah Berkomitmen Melindungi Anak dari Penularan Penyakit TBC

Dharma Wanita UIN Datokarama Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, memiliki komitmen melindungi anak dari penularan penyakit TBC.

Berita Terkini

wave

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.


See All
; ;