3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang Solo, Puluhan Telur Pecah dan Picu Kemacetan, Begini Kronologinya

Ilustrasi. Tiga kendaraan tabrakan beruntun di KM 481 Tol Semarang-Solo. Kemacetan panjang terjadi, kerugian materiil cukup besar.
Ilustrasi. Tiga kendaraan tabrakan beruntun di KM 481 Tol Semarang-Solo. Kemacetan panjang terjadi, kerugian materiil cukup besar. Source: Foto/Pixabay.com/Alexas_Fotos

Boyolali, gemasulawesi - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di KM 481 Tol Semarang-Solo, Boyolali. 

Tabrakan yang terjadi pada Sabtu, 25 Januari 2025 sekitar pukul 08.30 WIB ini melibatkan truk boks pengangkut telur, sedan Chevrolet, dan sebuah bus yang diduga mengalami masalah pada sistem pengereman. 

Insiden ini bermula dari kecelakaan tunggal yang membuat kendaraan lain harus mendadak mengurangi kecepatan.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiel cukup besar. Sedan Chevrolet putih bernomor polisi AB 1260 JY mengalami kerusakan parah, sementara puluhan telur dari truk boks pecah di jalur tol, menyebabkan kerugian tambahan. 

Baca Juga:
Viral Seorang Bocah SD di Jember Jadi Korban Bullying, Diduga Tubuh Terendam Air Got, Ternyata Ini Faktanya

Insiden ini juga memicu kemacetan panjang dari arah Semarang menuju Solo, yang memerlukan waktu untuk diurai oleh petugas.

Sopir truk boks, Abdul Aziz, menjelaskan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan dari Sukabumi menuju Boyolali untuk mengantarkan telur ayam. 

Abdul mengatakan sudah memperlambat laju truknya setelah melihat adanya kecelakaan tunggal di depan.

"Kendaraan saya sudah pelan-pelan dan lampu tanda bahaya juga sudah dinyalakan. Tapi tetap saja benturan tidak terhindarkan," ungkap Abdul. 

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Mengepung dan Menembaki Rumah di Kota Qabatiya Tepi Barat

Ia mengaku sempat terkejut dengan kejadian tersebut, terutama karena banyak telur yang rusak dan berserakan di jalur tol.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, mengungkapkan bahwa semua kendaraan yang terlibat bergerak dari arah Semarang menuju Solo. 

Dugaan awal menyebutkan bahwa rem bus yang kurang berfungsi menjadi penyebab utama kecelakaan beruntun ini.

"Kendaraan sudah berupaya mengurangi kecepatan, namun rem bus yang tidak optimal membuat benturan sulit dihindarkan," jelasnya. 

Baca Juga:
Heboh! Bimbingan Belajar di Makassar Sebar Hoaks Biaya Masuk Akpol untuk Kepentingan Bisnis, Pelaku Terancam Hukuman Berat

Meski begitu, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, hanya kerugian materiil berupa kerusakan pada kendaraan yang cukup signifikan.

Ia juga menambahkan bahwa jalur tol saat akhir pekan memang ramai, sehingga pengemudi perlu meningkatkan kewaspadaan. 

"Kemacetan memang sempat terjadi akibat kecelakaan ini, namun saat ini kondisi sudah kembali normal setelah ditangani petugas," tambah Budi.

Satlantas Polres Boyolali kini menangani kasus kecelakaan ini untuk memastikan penyebab pasti dan memproses klaim kerugian materiil yang dialami pengendara. 

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya perawatan kendaraan, terutama sistem pengereman, serta kehati-hatian ekstra saat melintas di jalur tol yang padat kendaraan, khususnya pada akhir pekan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Viral Seorang Bocah SD di Jember Jadi Korban Bullying, Diduga Tubuh Terendam Air Got, Ternyata Ini Faktanya

Bocah SD diduga menjadi korban bullying hingga tubuh tenggelam di air got dekat rumah orangtuanya hingga pelaku berupaya kabur.

Geger! Polda Riau Bongkar Jaringan Narkotika Internasional Golden Crescent yang Dikendalikan dari Lapas, 2 Tersangka Ditangkap

Polda Riau sita 1,064 kg sabu dari jaringan narkotika internasional. Sindikat dikendalikan narapidana dalam lapas.

Heboh! Bimbingan Belajar di Makassar Sebar Hoaks Biaya Masuk Akpol untuk Kepentingan Bisnis, Pelaku Terancam Hukuman Berat

ASN Institute di Makassar sengaja sebarkan informasi palsu biaya Akpol. Polisi amankan pelaku dan terancam pidana enam tahun.

Aksi Pembobolan Rumah di Blitar Terungkap, Polisi Berhasil Bekuk Pelaku dan Temukan Barang Curian, Begini Kronologinya

Polres Blitar ungkap kasus pembobolan rumah. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan, barang bukti lengkap telah diamankan.

Viral! Seorang Pria di Jakarta Utara Tembak Mati Kucing dengan Senapan Angin, Alasan Mengejutkan Terungkap

Kucing tewas ditembak senapan angin, pelaku dijerat Pasal 302 dan 406 KUHP. Kasus ini viral di media sosial.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;