Banjir dan Longsor Terjang Padangsidimpuan Sumatera Utara, 711 Jiwa Mengungsi dan 2 Orang Hilang

Ilustrasi. Bencana banjir dan longsor melanda Padangsidimpuan hingga menyebabkan ratusan warga mengungsi.
Ilustrasi. Bencana banjir dan longsor melanda Padangsidimpuan hingga menyebabkan ratusan warga mengungsi. Source: Foto/Unsplash

Padangsidimpuan, gemasulawesi - Hujan deras yang mengguyur Kota Padangsidimpuan sejak Kamis, 13 Maret 2025 malam menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah. 

Bencana ini memaksa ratusan warga mengungsi dan menelan korban jiwa. Ribuan orang terdampak akibat genangan air yang melanda permukiman serta longsoran tanah yang merusak akses jalan dan rumah warga. 

Upaya evakuasi dan bantuan darurat terus dilakukan oleh tim gabungan.

Sampai hari ini, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara mencatat bahwa ada 711 jiwa yang harus mengungsi akibat bencana ini. 

Baca Juga:
Waspada! BMKG Sebut Perairan NTT Berpotensi Diterjang Gelombang 4 Meter, Aktivitas Laut Diminta Berhati-hati

Mereka berasal dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Padangsidimpuan Utara dengan 241 jiwa dan Kecamatan Padangsidimpuan Selatan sebanyak 470 jiwa.

Selain itu, dampak banjir dan longsor juga dirasakan oleh 2.966 warga dari tiga kecamatan. 

Kecamatan Padangsidimpuan Utara mencatat 260 jiwa terdampak, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan mencapai 2.519 jiwa, dan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara sebanyak 187 jiwa.

Bencana ini juga mengakibatkan korban jiwa. Berdasarkan laporan terbaru, satu orang ditemukan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dalam pencarian. 

Baca Juga:
Said Didu Soal DPR yang Lakukan Rapat RUU TNI di Hotel Mewah: Rakyat Bisa Ngamuk atas Kelakukan Kalian!

Tim SAR bersama BPBD setempat terus melakukan operasi penyelamatan di lokasi terdampak untuk menemukan korban yang masih hilang.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumatera Utara, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengungkapkan bahwa data ini masih bersifat sementara dan terus diperbarui seiring dengan proses penanganan di lapangan.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan telah bergerak cepat dalam menangani dampak bencana ini. 

Mereka melakukan evakuasi terhadap warga terdampak, mendirikan posko darurat, serta memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.

Baca Juga:
Soroti Anggaran Pemungutan Suara Ulang, Deddy Sitorus Singgung Kesiapan Kemendagri Hadapi Perulangan PSU Pilkada 2024

Selain itu, pihak berwenang juga melakukan penilaian dampak bencana, menentukan rencana operasi, serta mengevaluasi penanganan darurat yang telah dilakukan. 

Sistem komando dan koordinasi antar lembaga terus diperkuat guna memastikan bantuan sampai ke masyarakat dengan cepat dan efektif.

Saat ini, ketinggian air dilaporkan telah menurun drastis di enam kecamatan terdampak. 

Warga yang terdampak bersama relawan dan pemerintah daerah mulai melakukan pembersihan material sisa banjir dan longsor.

Baca Juga:
OpenAI Mendesak Pemerintah AS untuk Mengizinkan Pelatihan AI dengan Konten Berhak Cipta

Meskipun kondisi mulai membaik, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah Sumatera Utara. 

Upaya pemulihan terus dilakukan agar warga yang terdampak dapat kembali menjalani aktivitas dengan normal. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Waspada! BMKG Sebut Perairan NTT Berpotensi Diterjang Gelombang 4 Meter, Aktivitas Laut Diminta Berhati-hati

BMKG menyebut bahwa ada potensi terjadi gelombang laut kategori tinggi, berkisar 2,5 meter sampai 4 meter di Nusa Tenggara Timur

Kemenag Tingkatkan Inovasi Digital terhadap Penyuluh Agama di Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara

Inovasi digital terhadap penyuluh agama di Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, ditingkatkan oleh Kementerian Agama.

Tragis! Ditemukan Mayat Bayi Mengapung di Atas Sungai Hingga Gegerkan Warga Probolinggo, Ini Faktanya

Penemuan jasad seorang bayi tak berdosa di air sungai gegerkan warga Kabupaten Probolinggo hingga dilaporkan ke pihak kepolisian.

Heboh Gegara Asyik Layani Pelanggan, Regulator Gas Bocor Hingga Warung Kopi Terbakar Ludes, Ini Kronologinya

Geger warung kopi milik kakek lansia di jalanan Kabupaten Situbondo ludes terbakar api gegara regulator gas bocor yang ada di warung.

Ludes Dilahap Api! Gerai Ayam Geprek Banyuwangi di Tabanan Bali Terbakar saat Jelang Sahur, Ternyata Ini Penyebabnya

Rumah makan ayam geprek Banyuwangi di Tabanan Bali ludes terbakar di pukul tiga pagi saat menjelang sahur hingga gegerkan warga.

Berita Terkini

wave

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.


See All
; ;