Karhutla Aceh Selatan Meluas, Pemadaman Lewat Udara Dikerahkan

Asap tebal membumbung dari kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan.
Asap tebal membumbung dari kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan. Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Daerah, gemasulawesi - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) saat ini tengah menjalin koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna menangani kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Aceh Selatan.

Langkah pemadaman akan dilakukan melalui udara, mengingat titik api yang terus meluas dan sulit dijangkau melalui jalur darat.

Hingga saat ini, luas lahan yang terbakar telah mencapai sekitar 77 hektare, dan penanganan segera diperlukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Kepala BPBA, T Nara Setia, di Banda Aceh mengatakan, "Kami sudah berkoordinasi dengan BNPB untuk penanganan pemadaman melalui water bombing oleh tim satgas udara."

Baca Juga:
MRT Jakarta Hidupkan Kembali Harmoni dan Kota Tua dengan Konsep Transit Oriented Development

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, diketahui telah mulai sejak tanggal 19 Agustus 2025.

Hingga kini, api belum berhasil dipadamkan dan kebakaran masih terus berlangsung.

Luas lahan yang terbakar pun terus bertambah, dan kini telah mencapai sekitar 77 hektare.

Api juga telah menjalar ke tiga wilayah desa, yaitu Gampong Ujong Mangki, Padang Beurahan, serta Ujung Padang.

Baca Juga:
Penjadwalan Ulang Pemeriksaan Bupati Pati Sudewo dalam Dugaan Suap Proyek Jalur Kereta Api

T. Nara menjelaskan bahwa sejumlah pihak telah turun langsung ke lokasi untuk menangani kebakaran.

Tim gabungan yang terlibat terdiri dari BPBD Aceh Selatan, Pemadam Kebakaran setempat, Camat Bakongan, unsur TNI/Polri, pihak TNGL Resort Bakongan, dan juga warga.

Upaya pemadaman turut diperkuat oleh bantuan satu regu dari Manggala Agni Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.

Meski telah dilakukan berbagai usaha, api belum sepenuhnya berhasil dipadamkan dan sejauh ini baru sekitar 47 persen area yang berhasil ditangani.

Baca Juga:
Langgar UU Minerba Nomor 3 Tahun 2020, Pelaku PETI Diancam Pidana Penjara Lima Tahun dan Denda Ratusan Miliar Rupiah

Saat ini, peralatan yang digunakan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan masih sangat terbatas.

Fasilitas yang tersedia di lapangan meliputi dua sepeda motor trail, satu kendaraan roda empat, beberapa mesin seperti waterax, pompa apung, pompa portable milik BPBD, serta satu unit mesin waterax dari pihak TNGL.

Dalam proses pemadaman, tim di lapangan dihadapkan pada hambatan besar, salah satunya adalah minimnya sumber air.

Di samping itu, angin kencang yang berembus di lokasi turut memperparah penyebaran api.

Baca Juga:
DPR Setujui Pembayaran Awal Biaya Haji 2026 untuk Pastikan Layanan Jamaah di Armuzna

T. Nara menyampaikan bahwa hingga saat ini, asap tebal masih menyelimuti kawasan terdampak.

Titik-titik api juga terus bermunculan, diperburuk oleh kondisi cuaca yang panas.

Berdasarkan pantauan dari sistem fireguard hotspot, jumlah titik api terus mengalami peningkatan.

Di sisi lain, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, Zainal, mengungkapkan bahwa setelah dilakukan koordinasi antara Bupati Aceh Selatan dan Deputi III BNPB, pemerintah pusat akhirnya menyetujui dilakukannya pemadaman lewat udara.

Baca Juga:
CekSumber, Layanan Chatbot AI di WhatsApp untuk Lawan Hoaks dan Verifikasi Informasi

Water bombing tersebut dijadwalkan dilaksanakan hari ini menggunakan helikopter.

Zainal mengungkapkan harapannya agar upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Aceh Selatan lewat metode water bombing yang dilakukan BNPB bisa segera membuahkan hasil.

Ia juga menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas sedang sempat mengguyur wilayah Aceh Selatan tadi malam, termasuk area terdampak kebakaran.

Namun, hujan tersebut hanya berlangsung singkat dan belum cukup untuk memadamkan api secara menyeluruh.

Baca Juga:
Kemenkes Waspadai Lonjakan Kasus Suspek Chikungunya di Indonesia, Fokus Pengendalian Vektor dan Pencegahan Penyebaran

“Hasil pengecekan kami pagi ini menunjukkan masih ada asap di beberapa titik,” kata Zainal. Ia pun mewanti-wanti bahwa apabila cuaca kembali terik disertai angin kencang, potensi kebakaran untuk kembali meluas sangat mungkin terjadi. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

Menkes Percepat Imunisasi Campak untuk 80 Ribu Anak di Sumenep

Menkes Budi Sadikin dorong vaksinasi massal campak di Sumenep, dukung antisipasi penularan cepat dengan vaksin efektif dan pengawasan ketat.

Dinkes dan BPOM Mataram Awasi Program Makan Bergizi Gratis untuk Pastikan Keamanan dan Kualitas

Dinkes dan BPOM Mataram pantau program MBG untuk menjamin makanan aman, bergizi, dan cegah risiko kesehatan siswa.

KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Gubernur Kalbar dalam Kasus Korupsi Proyek PUPR Mempawah

KPK terus menyelidiki peran Gubernur Kalbar terkait dugaan korupsi di Dinas PUPR Kabupaten Mempawah.

Pemkot Jakarta Timur Perkuat Kolaborasi Cegah Stunting melalui Edukasi Gizi dan Peningkatan Konsumsi Ikan Anak

Pemkot Jaktim bekerja sama dengan puskesmas, PKK, dan posyandu untuk pantau gizi anak dan dorong konsumsi ikan sehat.

NTT Intensifkan Pencegahan Rabies melalui Lockdown Hewan dan Kolaborasi Lintas Sektor

PDHI NTT mendorong lockdown hewan, vaksinasi, dan edukasi masyarakat guna menekan kasus rabies dan melindungi kesehatan publik.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.


See All
; ;